Bab 20 (Hari Bahagia Avril)

62 8 0
                                    

Hari ini Avril akan menikah dengan Kekasih pujaan hatinya, Dan IngsyaAllah akan menjadi Jodohnya dunia, akhirat.

Ya dia adalah Kim Alwi Hermawan pemuda berperawakan Tinggi, Kulit putih bak artis korea dan wajah yang begitu wau.... tampan.

Kalian pasti tahu gimana perasaan calon pengantin sebelum mereka sah menjadi suami istri.

Yaps, Mereka berdua sangat gelisah. Apa lagi ijab kabulnya akan dilakukan satu jam lagi di gedung Dekat rumah keluarga Avril yang dipesan pengantin yang berada di semarang.

{******}

"Abi sudah belum? Ayo kita berangkat! umi gak mau terlambat loh bi." Ucap Fira pada Harun suaminya yang masih menyisir rambutnya di depan kaca.

Sedangkan anak mereka sedang bersama Kedua orang tua Fira yang sudah menunggu diluar tepatnya dikamar mereka yang berada disamping kamar Fira dan Harun.

Kalau kalian tahu Fira, Harun dan juga keluarganya menginap di Hotel yang ada Semarang. Katanya biar lebih dekat aja kesananya.

"Iya umi sayang ini abi udah mau selesai kok." Jawab Harun

Fira melanjutkan kegiatannya yaitu menata tas selempang yang kan dibawanya ke Acara Ijab kabul sekaligus resepsi salah satu sahabatnya Avril.

"Ayo mi! Abi udah selesai." Ajak Harun pada istrinya

"Lest'go Abi!" Ucap Fira girang

{******}

"Say udah belum dandan nya?" Tanya Bagas sedikit berteriak karna sedang memanggil Nabila istrinya yang sedang berdandan dilantai atas.

Mereka berdua sedang berada di Semarang bukan di hotel atau pun apartemen melainkan rumah yang dulu sempat dibeli orang tua Bagas ketika mereka sedang bekerja di Semarang.

Sambil menunggu istrinya berdandan Bagas duduk di sofa ruang tengah sambil menyibukkan diri dengan bermain handpone.

"Bang ayo! Aku udah gak sabar lihat avril menikah."Ucap Nabila tidak sabaran

"Tapi sebelumnya, izinkan suamimu ini menyapa Calon debay di sini!" Pinta Bagas sambil mengusap perut rata Nabila.

Ya. Saat ini Nabila sedang Hamil dan usia kehamilannya memasuki usia 7 minggu.

Mereka mengetahuinya setelah mereka pulang dari cafenya Mila. Saat itu Nabila baru masuk rumah dan langsung mual-mual sampai badannya lemas dan teryata dia sedang Hamil.

Nabila Bersyukur saat ini ia sudah tidak mendapatkan gejala Morning Sicnes yang sering terjadi pada ibu hamil.

Gejala Morning Sicnes nya hanya sebentar hanya bertahan sampai usia kehamilannya 6 minggu. Aneh kan? tapi itulah kenyataannya.

"Boleh bang. Sepertinya dia juga kangen berinteraksi dengan Ayahnya. Tapi hanya sebentar ya" Ucap Nabila memperingati

Bagas tak menyiakan kesempatan nya dan dia langsung menjajarkan tingginya dengan perut sang Istri.

"Assalamualaikum, halo anak papa. Baik-baik saja kan didalam. Papa menantimu disini nak. Tunggu sampai mamamu mengijinkan papa menjengukmu disana. Papa sayang kamu. Dan papa juga cinta sama mamamu." ujar Bagas didepan perut rata Nabila sedangkan Nabila dia sudah senyum-senyum sendiri.

"Jangan kamu rasuki pikiran mesummu pada anak kita. Dia masih sangat polos untuk itu ." Ucap Nabila saat Bagas sudah berdiri tegak

"Aku hanya mengatakan sesuai fakta dengan anak kita. Ya sudah. Ayo kita berangkat sekarang!" Ajak Bagas, Nabila mengagguk langsung.

Sahabat Sampai Surga [END]✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang