Saat ini kita akan membahas Filsafat Kaizen dari Jepang. Keberadaan sejarah filsafat di Jepang tidak cukup untuk membuktikan bahwa filsafat Jepang cukup dikenal. Dapat dikatakan bahwa filsafat di Jepang diadopsi dari filsafat Cina maupun dari Barat, karena Jepang tidak memiliki filsafat asli.
Tetapi filsafat Jepang adalah hasil dari mengembangkan Filsafat Timur dan Filsafat yang ada di dunia Barat.
Hasil dari pengembangan kedua filsafat yang berbeda itu terciptalah Filsafat baru yang dinamakan Kaizen.
Secara singkat Kaizen ialah pandangan bahwa hidup kita hendaknya fokus pada upaya perbaikan terus-menerus.
Jepang modern yang sekarang tidak dibangun dengan sekejab mata. Ada proses yang panjang dalam pembangunan negara ini. Kaizen turut andil dalam pembangunan bisnis yang ada di Jepang sehingga Jepang ada pada tahap seperti sekarang ini.
Pada zaman dahulu ada 2 filsafat yang dipahami masyarakat Jepang yaitu:
a. Filsafat Konfusius : Inti dari filsafat ini konfusian ini adalah "dorong produksi, kurangi konsumsi." Yang artinya dalam memenuhi setiap kebutuhan masyarakat luas, perlu adanya penghematan dalam pemakaian agar terpenuhi kebutuhan masyarakat yang memerlukan.
b. Filsafat Kaizen : Inilah filsafat yang sedang kita bahas. Filsafat ini berpandangan bahwa hidup memerlukan perbaikan terus menerus.
Kaizen berpandangan bahwa setiap perbaikan tertentu tidak boleh mengorbankan orang lain atau masyarakat luas.
Kaizen Manajemen memerlukan 2 fungsi utama yaitu:
a) Kegiatan Pemeliharaan(Teknologi), (sistem) manajemen, dan (standarisasi) operasional melalui pelatihan seta disiplin agar semua dapat memenuhi SOP
b) Perbaikan untuk meningkatkan standar yang ada.
Perbaikan terbagi menjadi Kaizen dan Inovasi.
Kaizen bersifat : Perbaikan kecil yang berlangsung oleh upaya berkesinambungan.
Contoh : 1 minute challenge
Inovasi : Perbaikan drastis sebagai hasil dari investasi sumber daya berjumlah besar.
Kaizen menekankan pada upaya :
1. Manusia
2. Moral
3. Komunikasi
4. Pelatihan
5. Kerja Sama
6. Disiplin diri
7. berbiaya rendah
Sasaran akhir(hasil) Kaizen :
1. Kualitas
2. Biaya
3. Distribusi
Filsafat Kaizen mengutamakan PROSES.
| PROSES YANG BAIK AKAN MEMBERIKAN HASIL YANG BAIK PULA|
Penerapan Kaizen :
1) Perencanaan (Plan)
Perencanaan (Plan) Kaizen
Perumusan rencana tindakan guna mencapai target.
2) Lakukan (Do)
Pelaksanaan dari rencana yang telah dibuat.
3) Periksa (Check)
Kergiatan memastikan agar berjalan sesuai rencana dan memantau kemajuan yang telah ditempuh.
4) Tindakan (Act)
Menindaklanjuti ketiga langkah yang ditempuh sekaligus membentuk prosedur baru guna menghindari terjadinya kembali masalah yang sama dan menetapkan sasaran baru bagi perbaikan berikutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Filsafat Dunia
RandomBerbagai aliran Pemahaman yang ada di dunia dirangkum menjadi 1 buku. Dan buku ini dinamakan "Filsafat Dunia DAN"