PERFECT LOVE[SELESAI]

Perfect Love 17

Happy reading ❤️
Enjoyyy

"OOUUHH JADI BEGINI YA KELAKUAN KAMU DI BELAKANG AKU. GAK YANGKA YA ANGGA KAMU BISA BISANYA HIANATIN AKU SAMA PEREMPUAN KAYAK DIA, AKU KECEWA SAMA KAMU ANGGA, AKUU KECEWA". Ucap Zara berteriak sembari menangis kejer lalu meninggalkan Angga.
*
*
*
Plakkkkk....
"AKU BENCI SAMA KAMU, AKU BENCIII". Ucap Zara berteriak dan langsung meninggalkan semua orang.

Angga tak mampu mengeluarkan suara apapun, ia sangat terkejut melihat Zara tiba tiba ada disini. Sedangkan Jennie tersenyum jahat melihat kehadiran Zara.

"Angga gue gak nyangka ya lo bisa ngelakuin ini sama Zara, gue kira lu setia sama adek gue tapi selingkuh sama wanita ular kayak dia". Ucap Kyla tak menyangka adik iparnya bisa melakukan ini.

Saat Kyla pergi Angga memegang tangan Kyla kuat.
"Kyl gue bisa jelasin, ini gak ka....". Ucap Angga terpotong.

"Udah lah ngga, gak perlu ada perjelasan lagi. Udah cukup semuanya. Nanti apapun keputusan adik gue, semoga lu bisa terima dengan baik". Ucap Kyla memotong perkataan Angga dan langsung pergi.

Angga meremas rambutnya, ia sangat pusing sekarang. Kenapa semuanya jadi begini, Zara salah paham bagaimana dia akan menjelaskan semua. Akan susah sekali jika Zara sudah melihat kejadian dengan mata kepalanya sendiri.

"Angga ayo kita kembali ke kantor". Ucap Jennie mengelus lengan Angga.

Angga menatap tajam mata Jennie. Kenapa mau makan siang bersamanya.
"INI SEMUA GARA GARA LO, ISTRI GUE SALAH PAHAM GARA GARA LO". Ucap Angga sangat marah. Dan langsung meninggalkan wanita itu sendiri.

Jennie tersenyum melihat kejadian barusan. Ini adalah langkah awal dari rencananya.

"ZARAAAA". Panggil Kyla pada Zara yang berlari kekamar ya.

"Kyla ada apa ini? Kenapa adik kamu? Kandungan nya kenapa?". Ucap mamam Sofia Menjejali Kyla dengan pertanyaan.

"..."

"JAWAB KYLA. KENAPA KAMU DIEM?". ucap mamam Sofia lagi.

"Angga mam, Angga... Angga.. ". Ucap Kyla.

"Angga kenapa?". Tanya Mamam Sofia.

"Ang..ga selingkuh mam". Ucap Kyla pelan menundukkan kepalanya.

"APA? GIMANA BISA KYLA, KAMU JANGAN BERCANDA".

"ENGGAK MAM, KYLA GAK BERCANDA. KYLA LIAT DENGAN MATA KEPALA KYLA SENDIRI. ANGGA LAGI SAMA PEREMPUAN LAIN MAM".

Mamam sangat kecewa dengan apa yang dibilang anak sulungnya itu. Kenapa ada lelaki yang tega mengkhianati putrinya. Sofia tak kan membiarkan Angga untuk menemui Zara.

"AAARGGGHHH, KENAPA ANGGA KENAPA? APA KURANGKU SAMPAI KAMU MENCARI WANITA LAIN DI LUAR SANA. ANGGGAAAAA AKU BENCI SAMA KAMU". Amuk Zara di kamarnya.

"Zarrrr buka pintunya zarr, ZARAAA". Kyla menggedor pintu kamarnya.

"ANGGGAAA".

"BIAR PAPAP YANG BUKA PINTUNYA KYLA". Ucap papap Mario marah.

"Papap".

Brakkk....
"Zaraa anakku". Papap menghapiri Zara dan memeluknya yang duduk di lantai.

"Papap, kenapa Angga pap, kenapa?". Tanya Zara di pelukan papapnya.

"Udah ya sayang, kamu istirahat ya kamu lagi hamil sayang". Ucap papap Mario.

Zara yang sudah tak ada tenaga menurut saja apa yang di perintahkan papapnya. Zara belum percaya Angga telah mengkhianati nya.

Kini Jennie berada di satu ruangan yang sangat gelap. Entah apa yang akan ia rencanakan.
"Aku berhasil membuat dia salah paham dengannya, dan langkah selanjutnya kita akan membuat mereka berpisah". Ucap Jennie.

"Yaa, kau memang bisa aku andalkan Jennie".

***

Angga tepat berada didepan rumah mertuanya, ini terjadi lagi dirinya akan menjelaskan kepada istrinya bahwa ia tidak berhianat.

"Pap, mam buka pintunya Angga harus jelasin ke Zara kalo angga gak pernah selingkuh pap, mam".

"Ngapain lagi kamu kesini Angga, sudah kau urus saja wanitamu itu, biar kami yang mengurus Zara. Pergi". Ucap mamam membuka pintu.

"Tapi mam, kasi Angga kesempatan buat ngejelasin semuanya sama Zara, Angga gak mau Zara terus salah paham".

Mamam tidak menghiraukan perkataan Angga, ia langsung menutup pintu rumahnya, dan langsung ke kamar Zara untuk melihat keadaanya.

Kini mamam dan papap tengah duduk di sofa ruang tamu memikirkan masalah yang menimpa rumah tangga anaknya.

"Pap bagaimana ini? Mamam takut pap. Ini masalah besar". Ucap mamam terisak.

"Papap juga bingung mam. Bagaimana Angga bisa melakukan hal hina itu?".

"Mamam menghawatirkan Zara pap".

Sedangkan Angga kini berada di dalam kamarnya. Angga takut kali ini ia dan Zara akan benar benar berpisah.

Sekarang menunjukan pukul 10 malam.
Zara terus menangis meratapi nasibnya kenapa masalah silih berganti datang untuk rumah tangganya. Baru saja secuil kebahagian menyelimuti keluarga kecilnya dan sekarang ia melihat sendiri bagaimana suami yang dia cintai itu bermain api di belakangnya.

"Rey, anak mamam yang ganteng, tidur ya kok masih melek sih matanya?".

Rey merentangkan tangan nya ke Zara minta di gendong, tak ada respon dari Zara akhirnya Rey menangis kejer.

"Owh sayang sayang, iya maaf anakku".

Sama hal nya dengan Rey, Angga pun tidak bisa memejamkan matanya pikirannya terus mengarah ke istri dan anaknya.
*
*
*
Segini dulu ya ceritanya, tunggu next partnya🤗
Jangan lupa kasi bintang dan comment nya juga ❤️

Follow aku juga
IG : @windadwi6
Twitter :windadd

Ilavyou ❤️