TERROR

13 0 0
                                    

Terdengar suara ketikan keyboard komputer dan record milik Suga di dalam GENIUS LAB miliknya.
RM yang berjalan ke arah ruang tv dari kamarnya di atas menengok ke arah Genius lab Suga yang masih terlihat bekerja walau jarum jam sudah menunjukkan angka 3 pagi.

"Hyung kau tidak tidur?!!" Teriak RM dari luar ruangan, yang tidak peduli apa membernya akan terbangun.

"Hmm?" Kata Suga sambil menengok kebelakang dan melihat RM dari dalam studionya.

Suga hanya melambaikan tangannya sebagai tanda tidak.

RM mengisyaratkan,"Hyung, apa kau perlu sesuatu?"
Suga membuka pintunya dan mengatakan sepatah kata eh kalimat "hmm aku hanya perlu satu. Pergilah kau makan saja jangan di sini." Ucap Suga yang dingin, walau begitu, niatnya hanya ingin mengingatkan RM untuk segera turun agar tidak kedinginan karena di lantai atas tidak ada penghangat luar ruangan.
"Aah, nee , jeosunghamnida." Ucap RM lirih.
Tiba tiba

Brakk!!!

Entar ya, maaf kalo kebanyakan kata "Brakk" soalnya gk kepikiran langsung ketik gitu aja. Hihi.

Lanjut.




Terlihat V ikut keluar dari kamarnya,"Oh? Hyungdeluida"
Sontak semua kaget karena V langsung ambruk setelah selesai mengatakan hal itu.
"Taehyung ah!" Teriak mereka berdua.
"Eish , gwaenchana, mi Jajangmyeon tadi sudah habis kok" sepertinya V sedang mengigau.
V langsung masuk lagi dan tertidur.
"Iyaaah, alien itu mengigau ya." SeokJin naik ke atas bersamaan dengan Jimin dan berbicara dengan RM dan Suga.
Melihat tambah banyak yang naik keatas, Suga langsung ....

Jedor!!!

...menutup pintunya.

"Aishh, Yoongi ah , ayo makan,Hyung mau masakkan Tteobbokki"ujar Jin.
"Jinja?" Sahut Jungkook dengan berteriak dari ruang tv .

Terdengar lagi V keluar dari kamarnya dan menuju kerumunan membernya itu.

"Oh? Jin Hyung da?Jiminie ?" V kembali mengigau dan saat itulah Suga mengambil air dan menyiramnya ke kepala V, "Ireona ilma!".
V terbangun.
" Eh? Wae aku disini? Ah Hyungnim deul annyeong. Ah Tae punya cola di kulkas mau?"

Jungkook menyahut,"ah kalau tujuh cola di kulkas aku sudah menghabiskannya Tae!"

"Mwoya!!! Yah Jungkookie kalau mau minta sesuatu ya ijin dulu bukankah kau tau kemarin aku yang membelinya?"teriak V sambil turun dan bertengkar candaan dengan Jungkook.

" Ah Hyung! Kepalamu basah! iiiishhh" keluh Jungkook.

Sementara itu Jimin bertanya pada Suga, "Hyung kejam, omong omong, Hyung ngapain ?"
"Oh ini lagi nyelesain salah satu lagu mixtape Agust D , judulnya The Last."kata Suga

Sudah setahun lebih BTS ada dan Suga akhirnya membuat mixtape nya sendiri .

"Menurutmu bagaimana?" Tanya Suga pada RM.

Suga memberikan kertas lirik dan nadanya pada RM.

Ada satu part yang RM sangat menarik perhatiannya.

"Uisa sonsaengimeun bertanya kepada ku "
"Apakah kau sudah pernah berpikiran untuk bunuh diri?"
"Aku menjawabnya tanpa ragu ragu"
"Kebiasaan mengatakan uh aku tidak peduli aku tidak memberikan f*ck*"

Lirik itu membuat RM bertanya ,"wah Hyung keren, dari mana cerita ini berasal apa ini nyata."
" Eumm itu nyata,seorang dokter bernama Park Banryu mengatakan kepadaku itu ."jawab Suga.

Tak lama kemudian muncul J-Hope yang membawakan sebuah kantung penuh makanan dari luar rumah yang kini sudah masuk.

Mereka langsung menikmati makanan yang dibelikan oleh J-Hope.

Hari publikasi mixtape nya tiba.

Park Banryu yang mendengar lirik The Last milik Suga tersenyum jahat.

"Jangan khawatir Yoongi-shii, ini baru permulaan"






Terdengar suara pukulan ,hajaran keras di lorong gelap samping gedung agensi.

Terlihat V sedang dipukulin habis habisan oleh seorang namja.
V tak bisa berkutik, ia hanya menggenggam erat bahu namja itu dengan maksud untuk melepaskannya.
"Wae.......kau......siapa.....melakukan....ini.....padaku!" Ucap V merintih kesakitan.

Darah sudah berlumuran dari kepalanya.

"Park Banryu Neo!!!!!" Teriak Suga pada namja itu. Ya itu adalah Park Banryu.

Park Banryu langsung lari meninggalkan duo Daegu itu.

Suga mengejarnya sampai dekat jalan raya namun berhenti karena Banryu langsung mengendarai mobilnya.

Suga langsung kembali mengecek V.
"Taehyung ah, gwaenchana? Ani , kau tidak baik baik saja . "

Sepucuk surat di letakkan di samping V bertuliskan' Ini hanya permulaan Min Yoongi akan ada lebih banyak yang muncul dari pada ini .'

Melihat itu Suga langsung marah disusul datangnya ambulans yang dipanggilnya.

Suga tidak melaporkan ke polisi karena masih belum yakin.

Tetapi selang beberapa hari , berturut turut , kawannya di serang.

Jimin, Jungkook, RM, J-Hope semua dihabisinya.

Tapi saat mereka yang dihabisi tersadar, mereka tidak mengingat apapun soal penghajaran mereka .

Setelah satu Minggu , Suga memutuskan melaporkan kejadian itu ke polisi .
Suga tidak ingin naik mobil karena kesal, jadi member mengikutinya dipimpin Jin di baris depan. Dan member lain berkerumun sambil berjalan.

Saat perempatan, ada satu mobil berniat menabrak Jin, itu adalah Banryu.
Suga yang mengetahuinya langsung mendorong Jin ketepi dan mengorbankan dirinya.

"Hyung!!!" Teriak member lainnya

Suga tidak langsung sadarkan diri melainkan terbangun walau tau , darah sudah berlumuran di tubuhnya.

Suga mendekatkan dirinya ke mobil tadi.
Mobil Banryu menabrak rambu lalulintas dan terhenti tak bisa bergerak, "sial aku menabrak tiang!"

Suga berjalan gontai menuju ke arah Banryu yang keluar dari mobilnya.

Suga memukulnya sekuat tenaga sambil berkata dengan nada lirih ke tinggi " apa maumu ha? KAU BOLEH MENYAKITIKU TAPI JANGAN MEMBERKU! kau tau? yang membuatku seperti hantu yang tak berdaya dan traumatis seperti ini, adalah kau ilma!"

Keduanya ambruk ,hanya saja Banryu masih sadarkan diri.

Banryu mengatakan sesuatu sambil ingin memukul kepala Suga,"kau tau? Ini kesempatanku untuk mengakhiri hidupmu!" Belum sempat Banryu memukul Yoongi, Jungkook menghentikan gerakannya. Sementara Jimin memutar balikkan tubuh Banryu hingga terjatuh .

Member lain memanggilkan ambulans dan polisi , jin memberi pertolongan pertama pada Suga.

Interlude ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang