Prolog

9 1 0
                                    

Aku sedang menunggu giliran untuk bertemu dokter, ya benar sekali aku sedang sakit. Aku memiliki penyakit bawaan yaitu Asma, karena sekarang musim hujan cuaca menjadi dingin dan penyakit Asma ku sering kambuh.

"Mom kita masih lama?" Tanya ku ke mommy

"Iya sayang kita masih lama kamu bosen ya?" Balas mommy yang seolah paham aku mulai bosan

"Mom aku jalan-jalan sebentar dulu ya" Ujar ku ke mommy

"Yaudah jangan lama-lama Setengah 9 kamu kesini lagi ya" Ujar mommy sambil mengelus puncak kepala ku

Aku melihat jam tangan yang melingkar ditangan kiri ku menunjukan pukul 08.05 pagi.

"Yaudah ya mom aku mau jalan-jalan dulu" Ujar ku lalu pergi dari hadapan mommy

***

Aku memutuskan untuk pergi ke taman rumah sakit disana tenang dan pemandangannya lumayan bagus.

Saat aku sampai ditaman aku memutuskan untuk duduk di kursi taman, ku senderkan kepalaku di kursi taman lalu ku pejamkan mata.

Belum ada 5 menit ku pejamkan mata tiba-tiba ada suara gadis kecil yang membangunkan ku

"Kak? Kakak" Ucap gadis kecil itu

Aku pun membuka mata ku dan betapa terkejutnya aku, gimana tidak terkejut gadis kecil yang membangunkan ku sangat lucu dan menggemaskan. Rambut hitam panjang, kulit putih, pipi chubby, memiliki gigi kelinci, mata yang indah. Oh Tuhan dia seperti malaikat kecil.

"Iya gadis kecil? Kenapa kamu sendirian?" Tanya ku lembut ke gadis itu

Jantungku berdegup kencang seperti aku sedang jatuh cinta pada pandangan pertama.

"Apa-apaan ini masa iya aku suka dengan gadis kecil ini" Ucapku dalam hati sambil menetralkan detak jantungku

"Kak? Kakak kenapa megangin dada mulu? Kakak sakit? Kakak ayuk ke dokter biar diperiksa" Bawel gadis kecil itu

Aku hanya terkekeh melihat tingkah lucunya yang seolah khawatir dengan keadaan ku

"Kak kenapa diem aja?" Ucap gadis kecil itu

"Kakak gak kenapa-kenapa kok, nih liat kakak sehat-sehat aja" Ucap ku sambil menggerak-gerakan tubuhku

"Oh iya gadis kecil nama kamu siapa?" Tanyaku memberanikan diri

"Nama aku Stefanii Alleta Queen Elizabeth kak, kalau kakak siapa?" Ujarnya

"Stefanii ya nama yang bagus, kenalin kakak Devano Alterio Putra Altteza" Ujar ku dan gadis itu hanya mengangguk paham

"Kamu kok sendiri? Orang tua kamu kemana?" Tanya ku ke gadis kecil itu

"Kata Tante Siska mama sama papa pergi jauh terus gak balik lagi" Ujarnya dan raut mukanya langsung berubah

Aku pun yang mendengar jawabannya tersebut kaget, aku tak menyangka gadis kecil ini sudah ditinggal orangtuanya pergi.

"Terus tante Siska nya kemana?" Tanya ku

"Tante Siska lagi ketemu sama dokter" Ujarnya masih murung

"Fanii jangan murung nanti cantiknya hilang loh" Ujarku mencoba menghibur gadis kecil itu

"Nih kakak ada lolipop kamu mau nggak?" Tawar ku ke gadis kecil itu

Wajahnya langsung ceria lagi

"MAU KAKAK!! FANII MAU LOLIPOP" Ujarnya ceria

"Tapi janji sama kakak kamu jangan murung lagi ok" Ujar ku lalu memberikan lolipop ke gadis kecil itu

"Ok kak" Lalu mengambil lolipop itu dan memakannya

Aku pun memperhatikan gadis kecil itu memakan lolipop nya. Bibir mungilnya membuat ku ingin menciumnya.

Aku mencoba menghalau semua pikiran mesum ku tapi tidak bisa, bibirnya yang mungil membuat ku ingin sekali mencium gadis kecil itu.

Karena tidak bisa menahannya aku pun mencium sekilas bibir mungil gadis kecil itu. Karena kaget gadis kecil itu terdiam sejenak.

"Fanii maafin kakak ya gak bisa nahan buat cium kamu" Ujarku merasa bersalah dengan gadis kecil itu karena merenggut first kiss nya begitu saja

Gadis itu hanya diam dan tak melanjutkan memakan lolipopnya, tak lama Tante si gadis kecil itu datang menghampiri kita.

"Fanii tante nyariin kamu juga keliling rumah sakit ternyata kamu disini" Ujar tantenya yang terlihat khawatir

"Tante gak usah khawatir, Fanii disini dijagain sama kakak baik" Ujar Fanii sambil tersenyum manis ke arah ku

Melihat senyum manisnya jantungku kembali berdegup kencang.

"Terimakasih ya udah jagain Fanii" Ujar tantenya

"Iya sama-sama tante saya duluan ya, dokter sudah menunggu saya" Ujar ku sopan

Aku pun pergi dari taman tersebut dan pergi menemui dokter.


Ok gaes segitu dulu prolognya, maaf banget kalau garing jangan lupa Votment ya biar author lebih rajin updatenya. Dan selalu jaga kesehatannya!!!!!

MY ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang