Happy reading ❤️
EnjoyyyHari ini Angga harus menghadiri meeting penting hari ini, walaupun ia sedikit pusing karena tak tidur semalaman.
Sedangkan Kyla sekarang di kamar Zara sambil menggendong Rey. Dan Zara. Zara hanya duduk melamun, air mata yang terus menerus menetes, memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Zarr, lo bakal nangis sampai kapan. Lo seharusnya rebut lagi dong laki Lo, gue yakin wanita ular itu yang menggoda Angga lebih dulu".
"Zarr lo denger gue ngomong gak sih. kesel banget".
"Udah deh kyl mending Lo keluar, Lo disini bukannya ngehibur gue malah nambah masalah gue".
Angga yang sudah menyelesaikan meeting nya kini berada di ruangan nya.
"Dimana Angga?".
"Kamuu, ah ya kamu cewek yang kemarin bersama Zara kan?".
"Iya itu aku. Di mana Angga?".
"Pak Angga ada diruangan".
Saat Kyla akan pergi Miranda mencegahnya
"Eh mbak ada urusan apa dengan pak Angga? Pak Angga bilang jika ada yang ingin menemuinya harus memberitahu nya terlebih dahulu"."Aku ada urusan penting dengan nya. Ah ya kau itu sekretaris nya Angga kan? Kau pasti tau bagaimana perilaku Angga saat dikantor. Baiklah aku bertanya padamu saja".
"I i iya mbak, boleh saja".
"Oke, apa selama bekerja dengan Angga kau pernah melihat gelagat Angga yang mencurigakan?".
"Tidak mbak, pak Angga bekerja seperti biasa, tidak ada gelagat aneh".
"Apa Angga pernah membawa perempuan ke kantornya?".
"Hah perempuan? Maksud mbak apa saya tidak mengerti".
"Hufttt. Saya ke intinya saja. Apa Angga selingkuh?".
"Hah ya ampun, pak Angga selingkuh? Yang saya tau bapak Angga itu tidak pernah dekat dengan perempuan lain mbak. Saya yakin pak Angga itu tipe lelaki yang setia".
"Yaaa. Kau benar tapi kenap..." Ucap Kyla terpotong.
"Tapi mbak kemarin saya gak sengaja ngeliat pak Angga dengan Bu jennie di ruangan meeting. Saat itu Bu jennie berusaha menggoda Angga tapi pak Angga terlihat menolaknya, dan Bu jennie juga mengajak pak Angga untuk makan siang bersama karena pak Angga melihat Bu jennie senagai klien nya akhirnya pak Angga menyetujui permintaan nya dan makan bersama tak ada apa apa lagi mbak". Jelas Miranda panjang lebar.
"Owwh begitu. Dapat dipastikan jika Angga tidak selingkuh dari Zara. Tapi kau yakin dengan ceritamu itu kan?".
"Ya sangat yakin".
Tak disangka semua pembicaraan Angga terdengar oleh Jennie, niat Jennie ke kantor Angga adalah untuk menemui Angga lagi tapi dia dikejutkan dengan pembicaraan sekretaris Angga dengan seseorang yang kemarin ia temui dengan istri Angga.
Jennie bergegas pergi dari kantor Angga untuk memberitau kabar ini kepada seseorang.
"Kita harus bergerak lebih cepat Jennie aku ingin keluarga Roby itu hancur, Sehancur hancurnya. Kali ini aku akan menang darimu Roby aku jamin itu".
"Jadi apa rencana selanjutmu?".
"Tunggu saja sayang". Ucap nya tersenyum.
Kyla berlari untuk memberitau kabar ini kepada Zara, tapi sialnya Zara tidak membukakan pintu untuknya.
"Zar buka pintu dulu gue mau kasih tau sesuatu tentang Angga".
"Udahlah kyl gue gak mau bahas dia lagi gue capek, please biarin gue nenangin pikirin gue dulu".
Kyla sudah tak bisa memaksa Zara lagi, akhirnya Kyla memutuskan untuk memberitahunya nanti saja setelah Zara lebih tenang.
Angga yang sudah pulang dari kantor sekarang berada di rumah mertuanya untuk bertemu anak dan istrinya.
"Mam, pap".
"Ngapain lagi kamu kesini angga? Belum puas kamu menyakiti putri saya, hah?".
"Tidak pap, Angga tidak pernah menyakiti Zara. Dan tak akan pernah pap, Angga sangat mencintai Zara".
"Iya mencintai Zara sekaligus mencintai dia kan? Kau benar benar kurang ajar". Ucap papap ingin menonjok Angga.
"Udah pap, gak baik. Mending kita masuk gak ada untungnya juga meladeni orang seperti dia".
Angga benar benar tak tau harus apa lagi sekarang mertuanya pun percaya kalo dia itu telah berselingkuh di belakang anaknya.
Angga sudah tak bisa berpikir lagi biarkan saja Tuhan yang menyelesaikan semua. Tapi Angga bersumpah pada dirinya sendiri bahwa tak ada wanita lain di hatinya, hanya Zara. ZARA, istrinya."Zar buka pintu Lo, udah seharian Lo ngurung diri. Gue mau ngomong hal penting tolong". Ucap Kyla mencoba menemui Zara lagi.
"Kyla gue gak mau".
"Kalo masih gak mau, jangan nyesel Lo nantinya karna udah gak mau denger omongan gue".
Zara yang mendengarnya membelalakkan matanya, hal penting apa yang di maksud kakaknya itu sampai sampai jika dia tidak mendengarkannya akan menyesal. Akhirnya Zara membukakan pintunya.
"Mau ngomong apa sih Lo?".
"Sini". Menarik tangan Zara dan mendudukkannya di kasur.
"Jadi sebenarnya Angga itu gak selingkuh zar, dia hanya menghargai wanita itu sebagai klien nya". Jelas Kyla.
"Heh gimana Lo bisa yakin kalo Angga itu gak selingkuh, dengan nyata gue liat Angga makan dengan mesra bersama gadis itu".
"Tapi zar kenapa gue yakin, gue udah tanya langsung ke Miranda....."
Kyla menjelaskan semuanya yang ia ketahui. Zara menangis mendengar perkataan kakaknya.
"Jadi sekarang Lo harus temuin suami Lo zar, kasian Angga dia gak salah apa apa".
"Iya kyl iya, gue bakal temuin Angga. Gue bakal pulang kerumah, makasi kyl Lo udah mau bantu gue. Titip Rey sama mamam aja, Lo ikut gue ke rumah". Kyla hanya mengangguk.
"Mam pap, titip Rey bentar ya, Zara harus temuin Angga mam".
"Tapi sayang kamu..."
"Udah mam gak papa, nanti setelah Zara dari Angga, Zara bakal jelasin semua ke mamam".
"Nak biar papap ikut ya".
Kyla dan Zara menyetujui.
*
*
*
Hallo aku up lagi ceritanya. Tungguin next partnya 🤗Jangan lupa kasi bintang dan comment nya juga. Terimakasih ❤️
Follow aku juga
IG :@windadwi6
Twitter: windaddIlavyou ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT LOVE[SELESAI]
Novela JuvenilDia lelakiku, belahan jiwaku, lelaki yang sangat aku cintai. Aku tak tahu bagaimana diriku tanpanya ~ Adhisty Zara Sundari Kusumawardhani. Dia wanitaku, separuh napasku, wanita yang sangat aku cintai. wanita yang selalu menjadi bahagiaku ~ Angga Ald...