Nan Shao, tolong sakiti aku

bab 1-2

Chapter:1 kata

Matahari bersinar sedikit ke dalam kamar tidur- 

    “Bangun?”

Suara lelaki itu begitu dingin dan jauh sehingga dia gemetar di dalam hatinya.

    Su Ran perlahan mengangkat kepalanya dan menatap pria yang berdiri di depan jendela dari lantai ke langit-langit. 

    “Karena kamu sudah bangun ... ini adalah biaya hidup bulan ini.”

Pria itu mengangkat tangannya sedikit, dan melemparkan kartu nasional edisi terbatas yang berwarna hitam, matanya mengerutkan kening. 

    Tepi dan sudut menggaruk kulit halus Su Ran, dan dia tertawa kecil dan terkekeh, “Suamiku, kamu sangat dermawan bagiku.” 

    Ini adalah kartu universal tanpa batas cerukan. Mulut, niat yang sangat bagus. 

    “Namun, jika aku hamil, maukah kamu memberiku lebih banyak?” 

    Su Ran mengejutkan rambutnya yang panjang, tersenyum, dan menawar gratis. 

    "Oh ...", lelaki itu mendekati langkah demi langkah, sedikit membungkuk, mengaitkan dagunya, menatap lurus ke matanya, "Su Ran, menurutmu ... Apakah kamu pantas mendapatkan anakku?" 

    Su Ran Ada bau berbahaya di suaranya. 

    Su Ran memegang kartu itu erat-erat, memegang selimut seolah-olah dia tidak peduli, tetapi ada sedikit rasa sakit di matanya. 

    Di mata Nan Zhezhe, dia mungkin dianggap sebagai pelacur mahal. 

    Dan wanita Xiangxiang Yuyu tujuh tahun yanh lalu adalah tikus cinnabar di hatinya! 

    "Su Ran, ingat identitasmu." Nan Zhezhe mengerutkan kening, dan matanya menyipit tajam. Jelas, dia menahan sesuatu.

    Dia mengedipkan mata seperti kasihan, suaranya sama lelahnya dengan air yang menetes: "Suamiku, orang-orang hanya bercanda, dunia keduanya tidak cukup, bagaimana mungkin aku menginginkan anak?" 

    Nan Zhezhe berkata dengan ringan Dia mengendurkan tangannya. "Oh, bahkan jika kamu hamil ... dia hanya akan memiliki satu ujung." 

    Yang mana? 

    Artinya cukup jelas. 

    Senyum Su Ran masih menggantung di bibirnya, begitu kaku sehingga dia tidak bergerak. 

    Dia hanya bisa melihat pria itu seolah-olah tinggal sebentar akan terinfeksi kuman, dan menjauh dari kamar tidur, meninggalkannya yang masih berantakan dan sama-sama malu. 

    Su Ran mengertakkan gigi, tetapi berjuang untuk bangkit dari tempat tidur. 

    Jari-jarinya gemetaran, dan dia mengambil setumpuk kertas tipis dari lemari samping tempat tidur untuk waktu yang lama,  ujung jarinya putih karena kekuatan yang berlebihan. 

    Surat-surat besar dalam perjanjian perceraian di atas sangat menarik, kolom Su Ran sudah menuliskan pembayarannya, tampaknya sudah disiapkan untuk waktu yang lama. 

    ... 

    Di sisi lain — bagian 

    Di atas gedung pencakar langit yang mewah terlihat seperti bagian atas piramida, dan matahari yang diproyeksikan di atasnya menempel pada album foto di atas meja. 

    Foto itu agak kuning. Penampilan wanita itu sangat mirip dengan Su Ran, tetapi temperamennya benar-benar berbeda. 

    Wanita itu tersenyum malu-malu dan mengerutkan bibirnya, rambut lurus dan pundak hitam, tidak seperti Su Ran, yang selalu tersenyum dengan sangat cantik, mewarnai gelombang rambut panjang berwarna cokelat muda, dan sekilas, keduanya dapat dipisahkan.