Chapter 3

62 12 7
                                    

Seperti apa yang dikatakan Bu Sari kemarin, SMA Pandawa Jakarta mengadakan berbagai lomba untuk memperingati hari kemerdekaan. Dan kali ini lapangan futsal sedang ramai teriakan para pendukung tiap tim, terutama untuk tim 11ips2 Vs 11ips3. Bagaimana tidak, di kelas 11ips 2 dan 11ips3 banyak banget cogan. Pastinya para fens nya Chandra pun ikut mendukung tak terkecuali Marsha, yaa Marsha memang menyukai Chandra entah karena apa.

"woy Sha, Lo udah disini aja" kata Naura yang tiba-tiba datang bersama Ara yang berhasil membuat Marsha dan Tania mengalihkan pandangannya dari Chandra dan Fathan

Iya Fathan, anak kelas 11ips3 yang disukai oleh Tania.

"Iyalah, udah Lo diem aja gue mau liatin kak Chandra, awas aja kalo berisik" ucap Marsha memperingatkan

"Iya kita diem" kata Ara santai

Marsha tak berpaling sedikit pun dari kak Chandra. Meski dia ngga mau kak Chandra tau kalo disukainya. Marsha juga ngga tau harus deketin kak Chandra atau ngga. Tapi yang pasti dia ingin mencintai dalam diam.

Hari ini Chandra bener bener bikin jantung cewek melayang deh. Rambutnya yang lepek dan keringat yang mengucur deras membuat kesannya semakin kece apalagi di dominan oleh tubuhnya yang tinggi, kulitnya yang putih, dan muka Gans nya. Mereka semua ngga ada yang bisa menyangka bahwa sebenarnya Chandra orangnya gesrek banget ya karena tertutup oleh penampilan swag nya.

Dan tiba-tiba saja bola itu mengenai kepala Tania dengan cepat sehingga membuat Tania pusing, Marsha pun merangkul Tania, karena keadaan Tania yang lemas mau ngga mau Marsha membawa Tania ke kelas karena Tania ngga mau ke UKS

"Eh Lo gapapa? Maaf ya temen gue ga sengaja" ucap kak Rio ke Tania dan mengambil bolanya

"Iya kak gapapa kok" ucap Tania dengan senyum manis

"Ya udah gue balik tanding ya" ijin ka Rio yang di iyakan oleh Marsha dan Tania

"Lo beneran ngga mau ke UKS Tan?" tanya Naura khawatir

"gapapa kok ngga usah" ucap Tania

"Eh Tan, Lo gapapa? Tadi gue denger Lo kena bola" Tanya Karin yang tiba-tiba datang

"Iya gapapa kok" kata tania meyakinkan

"Bentar ya, gue mau ke Ryan dulu" ijin Naura

"Ikutt" ucap Karin dan Ara kompak

"Ngapain lu ke Ryan? Ara ngapain ikut?" tanya Marsha menggoda kedua temannya itu

"Buat ketemu Sean" kata Ara senyum

"Kangen sama Ryan" Kata Naura nyengir

"Serah Lo deh, gue ke kelas duluan sama Marsha" ucap Tania menarik Marsha

Baru saja Tania dan Marsha sampai di kelas tiba-tiba hp Tania muncul notif Line dan Marsha ikut ngintip isi chat nya yaa biasalah

Line

Fathanqiww
Add back

Taniatanie
Kak Fathan?

Fathanqiww
Iya, maaf soal tadi

Taniatanie
Iya kak aku gapapa kok:)

Fathanqiww
Oke lah

Read


"Aaaaaaa Sashaaa, gila nih gue di chat sama kak Fathan" teriak Tania kegirangan yang mengundang perhatian anak kelas

"Anjay gila, benarkan Lo?" tanya Naura yang baru datang bersama Karin dan Ara

"Cie Bu Tani" goda Karin

"Iya donk, bodo amat lah kepala gue sakit, pusing, gajadi liat pertandingan futsal, tapi yang penting bisa chat sama kak Fathan" celoteh Tania dengan senyum mengembang

"Apasih Lo, bucin bener" protes Marsha canda

"Biarin" ucap Tania sumringah

★★★

Hari ini memang sangat panas, tapi tiga cewek tinggi berkulit putih malah keluar dan melihat seorang yang diidam idamkan mereka, siapa lagi kalo bukan Tania, Marsha, dan Karin, memang Karin sudah dekat dengan Marsha dan Tania jadi mereka selalu bersama. Yaa walaupun si Karin belum punya sosok itu tapi Karin tetap enjoy menggoda teman temannya itu.

Marsha yang terus memperhatikan Chandra bermain basket tak menghiraukan kedua temannya yang lagi asik ghibahin kakak kelasnya. Dan seketika Chandra menengok ke atas sambil berteduh. Alangkah terkejutnya Marsha ketika ia tahu bahwa Chandra menatap nya balik hingga harus membuat nya memalingkan wajahnya dari Chandra. Mungkin suatu keajaiban, begitulah kata Marsha di dalam hatinya.

"Liatin apa sih Lo" kata Karin mengagetkan Marsha

"Sumpah nih dia liatin gue? Ya ampun gila mimpi apa gue semalem?" tanya Marsha kepada kedua temannya yang bingung

"Apasih? Kak Chandra?" Tanya Karin

"Aaaa iyaa" jawab Marsha dengan senyum mengembang

"yeeu, seneng nih" kata Tania menggoda Marsha

"Mending Lo cari line nya aja deh, lumayan pdkt" saran Karin

"ngga, gue ga mau dia tau kalo gue suka dia" kata Marsha

"Yaelah, cari line aja masa ketauan si"
Terang Karin

"iya juga si" jawab Marsha

"mending Lo tanya Naura deh, dia kan anak famous tuh, pasti tahu lah" Saran

"Oh iya, bentar gue line dia"

LINE

Mrshakzr
Woy Nau

Nau.razzz
Apa?

Mrshakzr
Lo tau Id Line nya
Kak Chandra?

Nau.razzz
Tau, emang napa?

Mrshakzr
Lo mah ngga peka

Nau.razzz
Haeechandra

Mrshakzr
Nah Lo haechan

Nau.razzz
Oh iya, gue baru sadar

Mrshakzr
Lu mah apa sih ga akan peka
kalau nggak di peka in


Nau.razzz
:>

Read

"Kalian ini ngapain, kok belum pulang?" kata pak teguh, satpam SMA Pandawa yang menegur Marsha, Tania, dan Karin

"Eumm anu pak, anu ngambil barang tadi ketinggalan di kelas" Kata Marsha berbohong

"Iya pak tadi ngambil barang di kelas" tambah Tania

"Loh bukannya kalian anak kelas 10?" tanya pak teguh heran

"Iya pak, tadi kita habis ngambil barang terus ke kelas 11 pak, dipanggil sama kak Farah" Lanjut Karin yang pandai berbohong

"Oh gitu, Yasudah kalo begitu cepat pulang"

"ngusir pak?" elak Karin polos

"Cepat pulang atau saya suruh kalian bantuin bang Mamat jualan somay" tegas pas teguh yang membuat mereka bertiga lari

★★★

Hai readers, Gimana ceritanya? Lebih berwarna atau lebih ga jelas? Vote ya untuk kelanjutan ceritanya dan jangan lupa tinggal kan komentar bila ada kekurangan

Thanks udah baca:")

MYSTERIOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang