Carren segera bangun dari bangku taman dan berjalan menuju pangkalan ojek di seberang jalan.
Carren berjalan dengan kecepatan lambat, tak menyangka ada mobil melaju dengan kecepatan kencang dan menabrak Carren yang melintasi jalan.Bruk...
Segera orang-orang datang menghampiri Carren yang tergeletak di jalan dengan darah bercucuran dari kepalanya, serta beberapa luka pada bagian tangan, kaki, dan wajahnya.
"Mengapa kalian hanya melihatnya saja, cepat masukkan dia ke dalam mobilku!" Ujar lelaki yang menabrak Carren tadi."Apa yang aku lakukan, aku menabrak seorang gadis yang tak bersalah!" Pikir lelaki itu dalam hatinya.
Mobil melaju menuju RS. MUTIA JAYA.
Lelaki itu mengendong Carren ke dalam rumah sakit.
"Dok, tolong, tolong selamatkan dia." Ucap lelaki itu dengan nada panik."Tenang saja, saya akan menyelamatkannya sebisa kami." Jawab Dokter itu lalu masuk ke dalam ruang UGD.
"Gimana ini, aku harus menghubungi keluarga korban." Ucap lelaki itu.
"Untung saja aku menemukan kartu nama ini dalam saku gadis tadi." Lanjutnya.Lelaki itu menekan-nekan ponselnya untuk mencatat nomor yang tertera di kartu itu.
"Halo." Ujar lelaki itu.
"Iya, siapa ini?, dan ada apa meneleponku?" Tanya Lucas santai.
"Saya Jeremi, saya tak sengaja menabrak gadis kira-kira berumur 18 tahun. Dengan celana warna putih dan atasan/baju berwarna kuning, ia sekarang di rawat RS. MUTIA JAYA, apakah anda mengenali gadis ini?" Ucap Jeremi kepada Lucas.Sontak membuat Lucas terkejut dan menjatuhkan ponselnya ke bawah lantai.
Crek...
Layar ponsel Lucas pecah, Lucas tak menghiraukannya. Dia berlari dari kamar dan tak lupa mengambil kunci motor di dalam laci meja belajar.Lucas melaju dengan kecepatan sedang menuju RS. MUTIA JAYA.
Akhirnya tak butuh waktu yang lama Lucas sampai di RS. MUTIA JAYA. Ia memarkirkan motornya di parkiran, kemudian berlari ke Resepcionis."Korban kecelakaan atas nama Carren." Ujar Lucas kepada Resepcionis.
"Tunggu sebentar, oh pasien yang kecelakaan di tabrak mobil dengan pendarahan serius di kepalanya. Ia di ruang UGD." Ucap Resepcionis kepada Lucas."Terimakasih." Jawab Lucas singkat dan pergi menuju ruang UGD.
di depan pintu terdapat seorang lelaki yang duduk sambil menunggu kabar dari Dokter yang tak lain adalah Jeremi lelaki yang menabrak Carren."Apa yang terjadi sebenarnya?" Ujar Lucas kepada Jeremi.
"Aku mengendarai mobilku dengan kecepatan kencang karena aku harus mengirimkan berkas penting untuk metting." Ujar Jeremi menjelaskan."Ka...kau mengatakannya tanpa kasihan sedikit pun, kalau sampai ada masalah serius terjadi di tubuh Carren, maka kau orang yang aku benci seumur hidupku. Camkan itu." Ujar Lucas kesal.
"Oh." Ucap Jeremi singkat."Oh, oh kepalamu, ingat kataku ini KALAU SAMPAI TERJADI SESUATU DENGAN ADIKKU KAU ORANG YANG AKU BENCI SEUMUR HIDUPKU." Teriak Lucas kepada Jeremi, membuat Jeremi dan orang yang duduk di sekitar ruangan Carren terpana melihat Lucas berkata seperti itu.
"Apa yang kalian lihat." Bentak Lucas menoleh ke gerombolan orang-orang itu.Jeremi tercengang dengan perkataan Lucas barusan, baru kali ini ia di bentak oleh orang asing.
Beberapa saat kemudian...
Dokter dan suster keluar dari ruangan Carren.
"Bagaimana Dok?" Tanya Lucas panik.
Dokter itu mengangguk-anguk ke samping kanan dan kiri.
Lucas menjatuhkan tubuhnya ke lantai, dan menanggis tapi tak mengeluarkan air mata. Sedih, kecewa, menyesal semua campur aduk.***************************************
Nantikan kisah selanjutnya...
Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVIL MAN AND SEAL BOX
Mystery / ThrillerAxian adalah seorang manusia berumur delapan belas tahun yang dikutuk menjadi iblis, Axian harus berjanji kepada raja iblis agar menjauhi dirinya dari keberadaan manusia. tetapi suatu hari ia melanggar janjinya saat bertemu dengan Carren, gadis yang...