Permulaan

11 3 0
                                    

Aku menelpon taehyung dan meminta untuk membantuku untuk menjadikan semua orang tidak benci padaku. Aku merasa lega ketika Taehyung mau membantuku.

Aku menaruh lagi telepon rumahku dan langsung langsung mandi, saat mandi kulihat bekas-bekas luka di badan ku.
Karena dulu aku sering sekali menyerang SMA lain dengan senjata senjata, tapi bukan pistol. Jadinya aku sering terkena bantingan bantingan senjata mereka. Aku masih heran, luka itu masih saja membekas.
"Hah jadi flashback kan, sialan".Ucapku sambil tertawa.
"Elenaa ,ayo turun, kita makan malamm! ". Teriak mama dari bawah.
Aku pun langsung turun dan makan bersama mama, yep aku hanya tinggal dengan Mama yang sangat kusayangi. Papa sudah meninggal, dia harus mempertaruhkan nyawanya demi mimpinya. Itu lah awal mula aku nakal, aku masuk ke SMA Gung Yong setelah tamat SMP, mama hanya bisa menuruti kemauan ku karna saat itu aku membentak jadi jadian. Tapi sekarang aku sudah tidak ingin nakal lagi demi Mama, aku sangat sayang Mama. Aku tidak ingin Mama kecewa dengan anak yang dilahirkannya.

"Hm? Sekarang kau terlihat lebih ceria dibanding sebelumnya?, baguslah sudah mulai nyaman di sekolah ini. Mama turut senang". Ucap Mama tersenyum penuh kebahagiaan.
"Iya maa". Ucapku membalas senyum Mama.

                                 🐧

Bel istirahat berbunyi, aku langsung berlari menuju kelas Taehyung. Dengan senyum yang lebar, aku berharap Taehyung mempunyai ide yang bagus untuk mengubah jalan pikir orang orang terhadapku.
"Eh Elena". Ucap Taehyung lirih setelah melihatku.
"Haii". Senyuman kembali menerpaku.
"Kita ngobrol nya dikantin apa atap sekolah? ". Tanya Taehyung yang peka dengan keadaan (hehe).
"Kantin aja, kalo diatap agak gimana hehe".
Kami berjalan menuju kantin, setelah sampai aku duduk duluan dan Tae mengambilkan ku makanan.
"Makasih". Ucapku
"Iya, em jadi lo ada ide? Apa mau pake ide gw? ".Ucapnya tanpa berbasa basi.
"Gw ada sih, tapi lo dulu dehh"
"Okee, ekhem. Menurut gw, lo harus temenin anak yang sering sendiri. Biar orang-orang ngira lo baik!". Taehyung memberi saran.
"Boleh!, pinter juga lo ".
"Tae dilawan". Ucap Taehyung menyombongkan diri.
Aku tertawa.
"Yaudah ak- eh gw mau nyamperin dulu orang yang jarang ditemenin".
"Kalo mau ngomong aku ngomong aja elah haha" Taehyung menertawakan aku.

Aku menghampiri gadis yang selalu sendiri di kelasku, seperti aku haha.
Ah tidak, aku kan selalu bersama tae.
"Halo!, mau aku temenin?" Ucapku.
"m-mau apa k-kamu?" Ucap nya terbata bata, pasti dia takut.
Oh iya, namanya Yeri .
"Aku hanya mau menemanimu? Maukah jadi teman? Namaku Elena!".Ucapku tanpa ragu.
"E-em aku harus ke toilet". Ucap Yeri mencari alasan.
"Haduh aku tidak seperti yang orang bilang, aku sudah tidak nakal". Ucapku sambil sok murung agar dia merasa kasihan.
"Baiklah.. ". Yeri mulai percaya sedikit demi sedikit.
"Yasudah ke kantin yuk, istirahat masih lama!".
"Iya". Jawab nya ramah.
   Aku menggerlingkan mata kepada Taehyung yang sedari tadi melihat kami berdua.
Orang orang disekolah melihatku dengan heran karena bermain dengan Yeri yang hanya mau sendiri.
Aku pun sok berbicara dengan Yeri.
"Yeri makanan kesukaan mu apaa?". Tanyaku.
"Kepiting". Jawab Yeri singkat, dia masih ragu kepadaku.
"Ohh, besok pagi kerumahku! Akan kubuatkan kepiting, masakan ku enak loh! ".
"Em..". Yeri berpikir sejenak dan meng-iyakan begitu saja, kupikir susah membujuk Yeri.

Setelah kami ke kantin, kami pun ke kelas dan duduk bersama, karena tadinya aku dan Yeri duduk sendiri. Orang orang masih melihatku dengan aneh. "Bagaimana cara membuat mereka agar tidak membenci ku?". Gumamku dalam hati.

                                 🐧


🐧kok ngakak sama cerita sendiri ◐.̃◐, seru gaa guys??

Best Friend 'Ω'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang