Hari ini libur, aku akan membeli kepiting segar di supermarket dekat rumah. Saat tiba di supermarket aku bertemu teman sekelasku yang sepertinya membenciku,aku berfikir apakah aku harus menyapanya atau tidak. Akhirnya kuputuskan untuk menyapa,
"Hai Ema". Ucapku tersenyum ramah. Ema kaget dan membalas dengan senyuman, lalu pergi. Aku senang sekali karena ada sedikit perubahan, pasti Ema akan menceritakan kepada temannya bahwa aku telah menyapa nya dan itu akan membuat mereka sedikit demi sedikit tidak membenci ku lagi.🐧
Aku memasak sambil memasang earphone ditelinga, aku mendengarkan lagu favorit favoritku.
Saat memasak, terdengar suara ketukan pintu. "Itu pasti Yeri!". Aku membuka pintu dan benar, Yeri datang ke rumahku.
"Masuk dulu, aku belum selesai memasak". Ucapku sambil tersenyum.
Yeri masuk dan duduk di tempat yang sudah kutunjukkan.
"Oh iya biar kamu tidak bosan, ini bacalah komik komik ini, ini koleksi ku loh!. ". Ucapku sambil memberikan sebuah kotak yang berisi banyak komik.
"Wahh!". Ucap Yeri terkagum kagum.
"Yasudah aku kembali masak ya". Aku pun segera ke dapur.
"Iyaa".Yeri tampak ceria, mungkin dia tidak mempunyai teman sebelumnya, jadi seperti itu."Tadaaa kepitingnya suda jadi,kuharap kau suka Yeri!".
"Kau yang bikin?". Ucap Yeri sambil meletakkan komik yang tadi dibacanya.
"Iya!Coba yu".
Aku dan Yeri mencoba kepiting buatanku, rasanya enakk.
"Wahh enak, aku suka sekali, terimakasih yaa. Kupikir kau seperti yang orang bicarakan, bad girl.. ".Ucap Yeri berhati hati dengan ucapannya.
"Aku juga tidak mengerti, kenapa mereka menganggapku seperti itu? Nakal itu dulu! Sekarang aku sudah insaf". Aku mencoba menjelaskan kepada Yeri.
"Kasihan ya..". Yeri merasa iba.
"Aku gak perlu dikasihani". Ucapku sambil menggebrak meja.
"Ah maaf". Yeri ketakutan
"Tidak apa apa, sifat ku muncul.. ".🐧
Lagi lagi aku tidak bisa mengendalikan sifat ku kemarin. Oh iya, sekarang masih libur karena sekolahku memang libur 2 hari. Aku tida bertemu Taehyung dan belum telponan hari ini, aku belum mengabarkan hasil ide nya kemarin.
Aku pun menelpon Taehyung.
Tutt tutt
"Ha lo".
"Haloo, taee!"
"I y a?". Suara telpon putus putus.
"Aduh kenapa suara nya gini sih?".
"Gat au".
"Yaudah nanti sore kita ketemu di cafe *** yaa".
"I y a". Taehyung pun mengakhiri panggilan."Woyy". Aku memanggil Taehyung yang baru datang dengan motornya.
"Eheh maaf telat". Ucap Taehyung membuka helmnya.
"Yaudah duduk, gw udah pesenin minum".Ucapku.
Taehyung duduk dan langsung menyeruput minumannya, dasar gak tau diri wkwk.
"Jadi? Ada perkembangan gk ide gw?".Ucap Taehyung setelah menghabiskan minumannya.
"Ada dong, gw udah deket sama Yeri, terus Ema senyum ke gue, dan Yeri udah gak salah paham lagi. Lucky kan?". Ucapku bangga.
"Wuahh, dalam sehari?". Tanya Taehyung.
"Yaa, tapi teman teman yang lain masih sama saja. Gw tinggal melakukan rencana B". Ucapku sambil menyeruput minuman.
"Rencana B?". Tanya Taehyung heran.
"Itu Ide guee!".
Kami pun mengobrol asyik seperti biasanya, dan tak terasa hari pun sudah malam. Aku diantar Taehyung ke rumah menggunakan motornya,
"Makasih ya udah anterin gw". Aku sangat berterimakasih kepada Tae karena aku sangat takut pulang sendiri.
"Sama samaa". Taehyung tersenyum dan pergi.
Aku pun masuk dan melihat ada Mama sedang menonton televisi. "Hai ma". Aku menyapa Mama.
"Hai nak, kamu habis dari mana?".Tanya Mama karena aku pulang malam, Mama takut aku berulah nakal lagi.
"Nongkrong sama Taehyung ma, cuma ngobrol ngobrol di cafe *** kok". Aku meyakinkan Mama.
"Oh yasudah,jangan lupa mandi, badanmu sudah bau keringat sapi". Kata mama memulai candaannya.
Aku tertawa.🐧
🐧hahah rencana B dong :v
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend 'Ω'
Short StoryPersahabatan ini akan runtuh karena karir mereka masing-masing. Dimana mereka tidak menyapa satu sama lain. {Cerita author ngarang sendiri.}