Keesokan hari,
Ting tong
Bunyi nyaring bell rumah yang membuat salah satu penghuninya merasa kesal dan jengah.
'Sapasih pagi - pagi udah ganggu rumah orang'
Batin orang yang kelihatan ogah-ogahan untuk bangkit membukakan pintu.Ting tong
Sekali lagi bunyi bell terdengar nyaring.
Akhirnya mau gak mau, siempunya rumah pun bangkit membukakan pintu. Dengan perasaan dongkol dan sedikit menahan amarah."Ngapain sih dil pagi-pagi udah bertamu dirumah orang" tukas Ando geram karna tidur nyenyaknya merasa diganggu dengan padhil yang terus menekan bell.
"Udah jam 10 bang, udah siang ini. " sahut Padhil yang melihat bang Ando dengan muka kusut kelihatan baru bangun.
"Bodoamatlah,jam 10 bagi gw masih pagi. ngapain lo kesini?" Tanya nya ke Padhil dengan sesekali menguap.
"Dasar kalong sih lo bang. Ga heran. Jemput Sinta lah bang. Yakali mau ngapelin lo. " sahut Padhil lengkap dengan cengiran diakhir.
"Mau lu bawa kemana?" Tanya Ando kepada Padhil lagi.
"Kepo lu ah" jawab Padhil singkat, jelas padat.
"Dih bangke bener nih anak. "
Ando menatap jengah kearah Padhil, sedang yang ditatap hanya tertawa renyah tanpa dosa.Tak lama berdebatan diantara keduanya berlangsung, keluarlah Sinta dengan menggunakan jeans dan hoodie tak lupa dengan tas di sebelah kirinya.
"Wedew mau kemana lu ta cantik bener." Tanya Ando yang melihat adiknya keluar dengan tampilan yang lumayan santai, tapi masih cantik.
"Kepo lu" balas Sinta dengan sedikit ketus,
Lalu menarik tangan Padhil dan berlari meninggalkan Ando di depan pintu.
Ando menatapnya tidak percaya. Merasa jengkel dengan jawaban dua bocah yang sekarang udah lenyap dari hadapan nya.
"Kurang ajar memang bocah, jangan sore-sore baleknya!" Teriak Ando mengingatkan sinta yang masih terlihat menuju gerbang depan.
Baik Sinta sama Padhil hanya melambai menanggapinya.
******
"Mau kemana nih kita? "tanya Padhil pada Sinta yang fokus memainkan ponsel disebelahnya.
"Kemana aja deh" Sahut Sinta singkat. Matanya masih fokus melihat ponsel nya.
Padhil yang merasa diabaikan, menarik salah satu tangan Sinta, lalu menggengamnya."Ke KUA mau?" Tanya Padhil lengkap dengan tatapan mata instens nya.
Sinta menoleh singkat. Balas menatapnya. Lalu "Ih jangan mulai deh". Ucapnya tau kalau Padhil becanda." Yaudah kita cari makan dulu aja, belum sarapan kan kamu?"
Menoleh menanti jawaban, dilihatnya Sinta hanya mengangguk menanggapi.Tangan nya masih stay digenggam padhil. Sedangkan ia menyetir dengan satu tangan.
Sinta tersenyum konyol melihatnya, dan enggan juga menarik kembali tangan nya dalam gengaman padhil.
Tak lama setelahnya mobil mereka pun sudah terparkir di sebuah mall yang cukup besar dan terkenal di ibu kota.
Sampai didalam mall. Mereka asyik menikmati kebersamaan. Berjalan beriringan. Sambil bergandengan tangan. Layaknya orang pacaran pada umumnya.
"Mau makan apa kamu?"
Tanya Padhil menoleh kearah Sinta.
"Es krim" jawab Sinta singkat.
"Ga boleh ih, makan nasi dulu." Sahut Padhil melarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Couple
Teen FictionBagaikan romeo juliet yang sehidup semati bersama. Bagai kan dongeng rama sinta yang berakhir bahagia. Kisah pasangan penomena.. Padhil, si biang onar sekolah. Seorang most wanted. Sinta, cewek dengan sejuta pesona dan rahasia. Gak seperti tokoh...