THE MEMORIES PART 01

12 2 0
                                    

"Unnie kau terlalu jahat pada taeyong oppa"ucap dahyun 

Nayeon menggernyit mendengarkan celotehan dahyun barusan.Nayeon tau ia jahat pada taeyong tapi apakah ia sejahat yang dahyun katakan.Nayeon hanya tersenyum miring pada Dahyun.

"Kau tau apa?Bukankah kau yang mendukung hubunganku dengan taeyong"ucap Nayeon

"Aku yang tersakiti disini Dahyun bukan siapa siapa....Jennie jelas jelas merebut taeyong dari pelukanku..apakah aku salah jika aku mengambil taeyong kembali"lanjut Nayeon

"Tapi itu berbeda unnie"ucap Dahyun

"Berbeda apa maksudmu itu Dahyun?"ucap Nayeon

"Unnie kau benar benar sudah gila akan taeyong..."ucap Dahyun

Dahyun berharap agar Nayeon sadar bahwa Taeyong itu bukan miliknya.Dahyun sadar bahwa ia sudah jahat pada sahabatnya sendiri,Jennie.Dahyun tau Jennie lebih membutuhkan Taeyong daripada Nayeon.

"Chagii..."ucap seorang laki laki yang baru saja masuk ke dalam rumah

"Ahh Taeyongie....."ucap Nayeon lalu memeluk erat suaminya itu

Ya suami nya itu

Lee Taeyong

"Ahhh sudahlah jangan peluk aku erat erat aku tidak bisa bernafas nih.."ucap Taeyong

Nayeon segera melepaskan pelukannya yang erat itu.

"Unnie sudah gila"batin Dahyun

"Wahh Dahyun kau ada disini juga.."ucap Taeyong

"Nee oppa.."ucap Dahyun agak canggung

"Dimana suamimu si Hanbin itu.."tanya Taeyong

"Ahh dia sedang.."ucapan Dahyun terhenti karena mendengar teriakan Hanbin dari luar

"Dahyun...cepatlah yang ngobrol dengan Nayeon noona aku sudah menemukan lokasi Jennie dari Jisoo nih..."teriak hanbin

"Dasar Hanbin..."batin Nayeon

"Eum oppa unnie hanbin memanggilku aku akan pergi  sekarang...."ucap Dahyun lalu pergi meniggalkan Nayeon dan Taeyong 

"Siapa Jennie????"tanya Taeyong

"Ahh dia sahabatku Dahyun taeyongiee.."ucap Nayeon

...

Prangg

"Eomma..."teriak Ella dari dapur

"Ada apa ella..."ucap Jennie panik

Pecahan gelas berserakan di lantai,Jennie menatap Ella khawatir.

"Nak kau tak apa kan.."tanya jennie yang khawatir dengan keadaan ella

"Eomma kakiku rasanya seperti tertusuk"ucap Ella

Jennie langsung melihat kaki Ella

"Nak kakimu tergores kaca bukan tertusuk.."ucap Jennie

"Eohh benarkah eomma?"tanya ella

Tok Tok Tok

"Ella ada tamu tuh...bersihkan lukamu di kamar mandi lalu pergilah ke kamar eomma akan mengobatimu nanti..."ucap Jennie

"Aku bisa sendiri eomma tak usah mengkhawatirkan ku.."ucap gadis berusia 5 tahun itu

"Woahh Jinjja...Kau benar anak eomma.."ucap Jennie

"Anak eomma dan appa hehe.."ucap Ella lalu pergi menuju ke kamar mandi untuk membersihkan lukanya.

"Andai appa mu itu masih ingat kamu ella.."batin Jennie

Jennie lalu membersihkan pecahan kaca yang berserakan dilantai.Setelah selesai Jennie langsung membukakan pintu dan tampaklah dua orang dihadapannya.

"JENNIE YA..."ucap Hanbin lalu memeluk erat Jennie

"Hanbin??"

Jennie juga melihat Dahyun dengan mata berkaca kaca.Hanbin melepaskan pelukannya yang erat,Hanbin sangat merindukan sahabatnya ini.

"Masuklah.."ucap Jennie mempersilahkan

...

"Taeyong???"Nayeon mencoba membangunkan Taeyong dari tidur siangnya

Nayeon beberapa kali mencoba menggerak gerakkan tubuh Taeyong,tapi nihil Taeyong tidak bangun dari tidurnya.Nayeon sudah menyerah membangunkan Taeyong dari tidurnya.

"Bagaimana Jennie membangunkannya...."gumam Nayeon yang masih terdengar oleh Taeyong

Ya Taeyong mendengar Nayeon bergumam barusan

Nama Jennie sepertinya pernah mendengar nama itu setiap hari

"Jennie?"batin Taeyong

...

"Maafkan aku Jen..."ucap Dahyun

Mata Dahyun sudah berkaca kaca,ia sudah berkali kali meminta maaf pada Jennie.Walau Jennie sudah memaafkannya.

"Jen aku itu brengsek..."ucap Dahyun sambil terisak

"Ahhh Dahyun tak perlu seperti itu..."ucap Jennie

"Jen kau sudah punya pekerjaan?"tanya Hanbin

"Aku belum punya pekerjaan...selama ini aku hanya menghabiskan uang oppa ku Taehyung.."ucap Jennie

"Kau itu...Maukah kau bekerja sebagai sekertaris di kantorku.."ucap Hanbin

"Tapi bagaimana dengan Ella anakku..?"tanya Jennie

"Mwo kau sudah punya anak Jennie?"ucap Dahyun,ia sangat terkejut bahwa sahabatnya itu juga sudah punya anak dari Taeyong.Rasa bersalah itu kian menghantui pikiran Dahyun.

"Bagaimana jika Dahyun menjaga ankmu itu jen...kasian dia dirumah sendiri..siapa tau dia jadi semangat kalo ada anakmu itu.."ucap Hanbin

"Ahh itu merepotkan Dahyun nantinya.."ucap Jennie

"Tidak kok Jen..kumohon"ucap Dahyun

"Ahh baiklah.."ucap Jennie

"Kalau begitu kau akan mulai bekerja besok sebagai sekertarisku.."ucap Hanbin

"Mwo?Besok?"ucap Jennie terkejut

"Suamiku memang gila.."batin Dahyun

....

VOTE & COMMENT


THE MEMORIESWhere stories live. Discover now