Destiny

Empat

         Aku tidak tau bagaimana rasanya mati, dan aku tidak tau jika aku mati apakah ada orang yang akan menangisiku? Karna itu Saat ini dan detik ini, aku ingin meninggalkan semuanya. Semua yang kumilliki....

*
*
*

      Tn.vachiree mendapati sebuah berita yang sangat mengaggetkan dari kepolisian, Yang memberitahukan bahwa putranya, bright mengalami kecelakaan.

       Dan Siang ini tn.vachiree bersama istri dan gunsmile langsung mendatangi tempat kejadian kecelakaan tersebut, memastikan apakah itu benar terjadi pada bright ataukah oranglain, karna itu mereka bergegas kesana.

      kalau ayahnya berharap itu bukanlah anaknya, justru anne dan gunsmile berharap kalau itu benar bright.

        Setibanya mereka disana, tepatnya Di sebuah atas jembatan jalan yang merupakan tempat kejadian kecelakaan, mereka disambut oleh beberapa kepolisian dan media yang berusaha meliput. Tapi mereka berusaha menyela dan hanya menemui petugas polisi dan keamanan untuk mencaritau.
       Tempat itu sudah dipenuhi banyak orang yang membantu evakuasi kecelakaan, dan belum menemukan korban.
       Tapi beberapa media sudah berdatangan untuk mendapati berita tentang seorang Bright Vachirawit yang mengalami kecelakaan.

       Sebuah mobil pengakut pun, sedari tadi sudah siap mengangkat Mobil milik Bright yang ditemukan didasar sungai.
      Mengangakat benda berat pastinya membutuhkan waktu cukup lama terlebih sungai disana begitu dalam dan deras. Karna itu mereka semua harus berhati-hati, memastikan jika ada korban didalamnya tidak terkena pengkait ataupun benda lainnya

      Derai air mata anne kala itu sudah tercuap saat melihat setengah badan mobil bertipe porsche terangkat keatas jalan. Keadaan mobil yang sudah penuh air, hancur, juga terlihat mengenaskan.
     Mobil itu Dibiarkan diperiksa oleh tn.vicharee terlebih dulu sebelum para kepolisian melakukan penyelidikan.

       Dan, Yap...tn.vicharee langsung begitu syok, saat mendekati dan melihat mobil itu. Sampai kedua kakinya melemas begitu saja, tapi ia dipegangi gunsmile saat tubuhnya hampir terpingsan.

     "apakah benar, ini milik putra anda bright vachirawit?" salah satu petugas polisi bertanya, memastikan hal itu.

    Bagaimana ayahnya menjawab itu tubuhnya saja mulai lunglai, saat melihat plat nomor yang membenarkan itu miliknya. diidentifikasi oleh mereka semua bahwa mobil itu yang selalu dikendarai bright tiap harinya.

     "benar pak, itu mobil milik adik saya" Gunsmile yang pada akhirnya menjawab itu.
       Sedangkan anne nampak menangis histeris mengeluarkan airmata buayanya yang padahal dalam bathinya ia begitu bahagia karna kecelakaan menimpanya.

      "lalu, bagaimana...bagaimana dengan anak saya pak. Bagaimana keadaan anak saya" ayahnya memaksakan suaranya untuk bertanya pada pak polisi karna mereka semua tidak melihat adanya seseorang didalam mobil yang sudah hancur itu.

       "Kami belum bisa menemukan adanya korban, pak. tapi kami sedang berusaha mencarinya" ujarnya, memang benar mereka masih sibuk meminta beberapa penyelam untuk masuk kedalam sungai, karna mereka belum mendapati seseorang yang menjadi korban.

     "Tapi, apakah adik saya bisa selamat pak?" tanya gunsmile ingin menyakinkan kalau bright akan ditemukan tewas.

      "kami belum tau, tapi melihat keadaannya saat ini. Sangat kecil harapan kami menemukannya dalam keadaan selamat" jawab petugas polisi itu dengan sambil tertunduk, karna dilihat dari segala kerusakan kecelakaan cukup parah. Ditambah lagi saksi dari pengemudi truk yang melihat kejadian menceritakan kronologis pemuda yang berada didalam mobil beberapa kali membeturkan mobilnya sebelum tercebur kesungai.