Ich liebe dich

Pembuka

Jeon Jungkook diketahui sebagai seorang Presiden Mahasiswa di kampusnya. Terkenal begitu berwibawa, bijak dan pandai dalam mengajak para rakyatnya mahasiswa terutama untuk mengikuti kebijakan yang telah dibuatnya.

Tampan namun manis, tinggi, tubuh semapai dan sifat dinginnya selalu menambah daya tarik siapa saja yang pertama kali dan sudah mengenalnya. Jeon Jungkook nyaris diketahui satu universitas bahkan universitas lain. Perawakannya yang selalu rapi dan terlihat sedap dipandang. Segala pemikirannya yang selalu membuat orang-orang kagum ketika disampaikan dengan kalimat yang tepat.

Tetapi, sesempurna seseorang yakinilah bahwa mereka pasti memiliki sisinya yang lain. Jeon Jungkook tetaplah manusia yang tidak pernah luput dari kesalahan. Tidak pernah meminta dipuja-puji apalagi dipandang baik. Bahkan, dia sendiri tak bisa yakin orang macam apa dirinya ini meski tahu segala pencapaian yang telah dia dapati.

Satu hal kelam yang tak banyak orang tahu. Hanya beberapa namun tak berpendapat bahwa dirinya masih demikian. Jelasnya, Jeon Jungkook adalah seorang sex addiction. Mencintai kegiatan tersebut seolah tanpa kenal waktu dan batasan tubuh. Lebih hinanya, Jungkook menikmati itu tanpa butuh bantuan psikolog dan psikiater. Perparah lagi, kenyataan bahwa dia adalah seorang homoseksual dengan kekasih seorang wanita cantik.

Hebatnya hanya satu pasangan yang Jungkook percayai, sebagai partner penyalur keinginan seksnya yang luar biasa tinggi. Terhitung nyaris setiap hari berbuat apalagi ketika tubuh dan pikiran sedang penat-penatnya.

Ya, begitulah sisi kelamnya. Tak banyak yang tahu malah hanya satu orang yang tahu. Tapi bukankah sepintar-pintarnya menyembunyikan bangkai akan tercium juga baunya?

Jadi, mari kita lihat bagaimana dirinya terungkap di depan dunia. Lantas, apakah dirinya masih sama dengan yang dulu?

Pembuka selesai.