'lo berhak cemburu,tapi jangan sampai rasa cemburu itu yang buat lo jadi bego, dimana akhirnya lo sendiri yang akan nyesel'
Erick satria pratama
|
|
|
"dok gimana kondisi lutfi"ucap via
"dia hanya kelelahan ditambah dia punya riwayat sakit maag"ucap dokter
"okk saya akan beri resep,semoga lekas sembuh"lanjut dokter
"terima kasih ya dok"ucap mama
"mari saya antar"lanjut mama sambil mengatar dokter kehalaman rumah
"teh kok ka lutfi bisa pingsan"tanya diva
"ka lutfi gpp kok, udah kamu balik tidur ya kan besok sekolah"ucap via sambil mengantar dia kedalam kamar
"neng ini lutfi kenapa masih belum pulang"tanya mama
"lutfi belum pulang gara-gara via belum maafin lutfi ma"jawab via
"emang kamu sama lutfi lagi ada masalah apa sampe lutfi bisa kaya gini"tanya mama
"cuma salah paham aja kok mah,lutfi kira aku masih suka sama ka raihan"jawab via
"yaudah kamu selesaikan dulu permasalahanmu sama lutfi, mama mau kekamar"ucap mama lalu pergi kedalam kamarTak lama lutfi mulai mengerjapkan matanya
"viaa....."ucap lutfi
"akhirnya lo sadar,nih minum dulu"ucap via sambil memeberi segelas air minum pada lutfi
"kok gw ada disini"tanya lutfi
"tadi lo pingsan makanya,gw bawa lo kedalam"jawab via
"yaudah gw mau kekamar"ucap via
Saat via akan kekamar tanggannya dicekal oleh lutfi
"apa"ucap via
"gw mohon maafin gw vi"ucap lutfi
"gw nyesel sama apa yang gw lakuain tadi"lanjut lutfi
"iya gw maafin kok"ucap via
"makasih ya,lo udah gak marah lagi kan sama gw"ucap lutfi
"gw udah maafin lo fi"ucap via
"yaudah sekarang lo makan dulu"lanjut via yang lalu menyuapi lutfi dengan bubur buatannya
"enakk... Pasti buatan lo ya"ucap lutfi
"iya tadi pas gw liat lo pingsan langsung gw buatin bubur didapur"ucap via
Setelah buburnya habis lutfi langsung meminum obat yang disarankan oleh dokter
"lo juga sih ngeyel udah gw suruh pulang,masih aja disitu udah tau ujan"ucap viaFlashback on
Motornya kembali berhenti disalah satu cafe yang tak jauh dari wilayah kota
"mba saya pesen coffie latte"ucap lutfi
"okk baik mas"ucap pelayan
Tak lama pesanannya datang,namun lutfi masih terus memikirkan kejadian tadi
"apa gw terlalu kasar sama via"ucap lutfi sambil mengacak-ngacak rambutnya
"dasarr bodohhh.... Bodohhh... "gumam lutfi
Tak lama seorang cowok datang dan menghampiri lutfi yang tengah duduk dengan wajah yang sangat kusut
"woyy bro"saut erick
"eehh bro gimana kabar lo"ucap lutfi
"baikk....gw baik"ucap erick lalu menarik kursinya lalu duduk
"tumben lo kesini"ucap eeick
"gw lagi pengen aja kesini"ucap lutfi lalu kembali menekuk wajahnya'erick satria pratama sahabat dekat dari seorang lutfi adrian dirgantara mereka sudah dekat sejak mereka smp bahkan saat dikelas pun mereka cukup dekat sampai duduk disatu meja yang sama'
"gw liat lo kaya lagi ada masalah"ucap erick
"ohh iya gimana hubungan lo sama via"lanjut erick
Lutfi memeng sering bercerita tentang via pada erick,sekaligus erick lah yang membuka matanya untuk mencari tau via lebih dalam
"yaitu masalahnya,gw lagi ribut sama via"ucap lutfi
"gw yakin ini pasti karena lo yang ngambil keputusan dengan cara sepihak tanpa mau ngedengerin penjelasan dia"ucap erick
"dahlah gw kenal lo udah lama,jadi gw tau sifat asli lo kaya apa,lo sedikit berfikir dewasa lah"lanjut erick
"ya lo tau gw lah,gw belum bisa ngatur emosi gw dengan baik"ucap lutfi
"come on udah lah lo buang rasa cemburuan lo yang gak jelas itu"ucap erick
"gw emang childish,gw yang udah nuduh dia macam-macam tanpa mau denger sedikitpun penjelasan dari dia"lanjut lutfi
"lo berhak cemburu,tapi jangan sampai rasa cemburu itu memperalat lo,yang dimana akhirnya lo sendiri yang buat diri lo hancur"ucap erick
"ya walau pun gw gak pernah liat cewek lo,tapi dari setiap cerita lo gw yakin di sayang banget sama lo sob,jangan sia-siain apa yang udah tuhan kasih buat lo"lanjut erick
"thanks ya lo udah ngasih saran buat gw"ucap lutfi
"kaya sama siapa aja lo,kita tuh udah deket sejak smp jadi lo selow aja sama gw mah"ucap erick sambil tersenyum lalu menepuk pundak lutfi
"tapi gw masih bingung gimana cara gw minta maaf sama dia"ucap lutfi
"ya lo samperin lah kerumahnya omongin baik-baik,gw yakin dia mau kok maafin lo"ucap erick
"hhheee baru kali ini gw liat lo uring-uringan kaya gini soal cewek"lanjut erick
"rese lo.... Ya lo tau kan gw juga baru pertama kali pacaran"ucap lutfi
"hhhee ya gw gak habis pikir lo yang dulu diem dan dingin kaya es kulkul udah berani pacaran dan mulai berfikir kritis ya walau masih rada childish sih"ucap erick
"wahh berani lo ya nyamain gw sama es kulkul"ucap lutfi
"yehh lo tuh sayang gk sih sama via"ucap erick
"ya sayang lah,apa lo mau ngerebut via ohh tidak akan"ucap lutfi
"ye pede banget lo, cewek gw masih banyak kali"ucap erick
"yehh dasar playboy cap dodol garut"ucap lutfi
"yeh manis dong gw"ucap erick sambil tertawa terbahak-bahak
"udah sana lo minta maaf sama via"ucap erick
"gw bawa apa dong"ucap lutfi
"bawa sate tokek"ucap erick
"ya bawa bunga ke coklat gitu,serah lu dah mau bawa apa"lanjut erick
"thanks broo"ucap lutfi sambil menepuk pundak erick lalu pergi menaiki motornya
"etdah punya sahabat gitu-gitu amat ya"gumam erickFlashback off
"iyaa maafin gw ya,gw udah kasar sama lo"ucap lutfi sambil menggengam tangan via
"gw sadar gw childish banget,gak seharusnya gw marah kaya tadi"lanjut lutfi
"iya udah sekarang lo istirahat,gw mau balik ke kamar"ucap via
"lo boleh tetep disini gak temenin gw"ucap lutfi
"tapi...gww"ucap via
"okk iya gw temenin lo disini"lanjut via
Lutfi mulai merebahkan tubuhnya diatas sofa
"good night"ucap lutfi sambil tersenyum
"good night"ucap via sambil mengelus pucuk rambut lutfi lalu menyelimutinya
Tangan lutfi masih terus menggengam tangan via erat hingga masuk kedalam alam mimpinya
'kenapa makin hari gw makin takut kehilangan lo'(batin via)
"maafin gw ya,karena keegoisan gw lo jadi kaya gini"ucap via
Via pun akhirnya terlelap dalam tidurnya dan perlahan masuk dalam alam mimpinya.Hayyy guyss💓
Masih penasaran gak nih sama cerita lutfia
Jangan lupa untuk vote and comment👌
Nantikan chapter selanjutnya ya guys
See you😊👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Lutvia
Teen Fiction'Disaat aku mengharapkan dia,kamu pun datang dengan membawa ribuan kebahagian,sampai dimana aku sadar tuhan mengirimkan kamu dengan satu alasan yaitu cinta'Hasya keyra olivia' Haruskah kubuat arca tuk utarakan cinta sebab aku tak bisa membuatmu leb...