chapter 1

35 11 3
                                    

Perempuan berambut hitam pekat itu memasuki kelasnya ,ia menaruh tasnya ke bangku kemudian duduk.
ia segera mengeluarkan buku dan tempat pensilnya kmudian menaruhnya diatas meja.
“RAYYA” rayya pun menoleh.

Rayya shaila amandayya gadis cantik polos dan lugu. Rayya terkenal karna bersahabat dengan Bulan ,Rayya juga terlahir dari keluarga yang cukup kaya. Rayya sangat pintar dalam Pelajaran MTK

“RAYYA”
Rayya pun menoleh
“kenapa?” jawabnya
Seorang gadis lari dari depan pintu kelas ke arah rayya
ia segera duduk disebelah rayya menaruh tasnya ,dan ia segera merogoh rogoh tasnya.
Rayya memiringkan kepala karna kelakuan aneh temannya itu
“kenapa sih?” bingungny
Gadis itu mengeluarkan hpnya dan menyodorkan hpnya ke Rayya.
Rayya mengambilny dan membacakan tulisan yang ada di hp tersebut.
“je,gue suka sama lo.” Rayya melongo
Bulan hanya menyengir tanpa dosa
“Itu daniel anak kelas 11 Ips ,ya kita emang deket sih akhir akhir ini” pipi jesica memerah
“Gue suka ray sama Daniel,Tapi lo tau aja lah ka Daniel kan ketua basket. pasti banyak juga yang suka” lanjutnya
Rayya menaruh hp jesica dan membuka buku kelasnya lalu mulai mengabsen.
“kenapa ga lo terima aja? ka Daniel kan ganteng je.”
“Yaudah nanti temenin gue ke kantin ya?” jesica mengambil Hpny yang ada di meja Rayya
“Ga lah lo aja sendiri” Tolaknya
Jesica menutup buku Rayya dan menatap rayya.
Rayya menoleh
“PLEASE RAYYY ,disana ada temennya ka Daniel juga kok cakep juga katanya . Ya ya ya temenin yaaa?” Rengeknya
“iyaaa yaudah gue temenin” Rayya hanya bisa pasrah

Jessica nadriani revankha ,biasa di panggil Jeje. Sahabat rayya sejak TK. Jessica terkenal karna ke kayaannya dan juga parasnya yang bisa dibilang bule.

Bel istirahat pun bunyi, hampir seluruh siswa keluar kelas nya dan menuju kantin. Rayya dan Jeje pun menuju kantin bersama.

*skip kantin*

Sesampai nya mereka di kantin, mereka langsung memesan makanan dan memilih meja untuk mereka mkn, mereka memilih meja di pojok sebelah kiri, setelah mereka menunggu, makanan yang mereka pesan pun sudah di hadapan mereka.

*skip makan*

“JEJEEE”panggil seorang laki-laki bertubuh tinggi,putih,dah tampan.
Jeje pun menoleh ke sumber suara yang memanggil nama nya.
"eh, hai Daniel"sapa balik jeje.
Daniel dan satu teman nya pun menghampiri meja yang di duduki oleh Jeje dan Rayya.

Daniel Agustiano. Biasa dipanggil el ,Dia ketua osis yang bisa dibilang sangat pintar apalagi didalam bidang MTK. El bisa dibilang sangat tampan, dia adalah seorang ketua basket di sekolah nya.

"hai, Bintang"sapa Rayya
Bintang hanya membalas sapaan Rayya dengan senyuman yang sedikit malas.

Bintang dan Daniel pun langsung memesan makanan.
Setelah menunggu beberapa menit makanan yang mereka pesan pun sudah ada di hadapan mereka.

Jeje dan Daniel pun ngobrol sambil menyantap hidangan nya, sedangkan Rayya dan Bintang hanya saling diam dan menikmati hidangan nya sampai habis.

*skip makan*

Setelah makanan mereka habis, tak lama kemudian pun bel tanda istirahat sudah selesai pun berbunyi.

Rayya dan Jeje pun memilih untuk berpamitan dan kembali ke kelas terlebih dahulu.
“Gw duluan ya”pamit Rayya kepada Bintang dan Daniel.
Bintang dan Daniel pun hanya membalas dengan anggukan dan senyuman.

*skip kelas*

Setelah Jeje dan Rayya sampa di kelas, jam pelajaran pun kembali di mulai

*skip belajar*

Bel tanda pulang sekolah pun berbunyi, seluruh siswa SMA Garuda pun berhamburan keluar kelas dah menuju parkiran.

Rayya dan Jeje pun keluar kelas bersama, mereka berjalan menuju pasrkiran, tak lama kemudian di hadapan mereka sudah ada Daniel dan Bintang.

Daniel pun mengajak Jeje untuk pulang bareng bersama.
Sedangkan Bintang yang hanya sibuk dengan gadget nya sendiri dan Rayya yang hanya bisa melihat keasikan temannya bersama pasangan kekasih nya itu.

"Tang lu lebih baik anterin Rayya pulang dan gw anterin Jeje pulang juga"ucap Daniel ke Bintang
"lah kok gw?"ucap bintang kepada Daniel dengan muka kesal
"iya lu lah mau siapa lagi udh cepet anterin"ucap daniel
"ywdh cepet sini naik!"ucap bintang kepada Rayya dengan wajah yang sangat kesal.

Di perjalanan Rayya dan Bintang pun hanya saling diam dan keadaan yg sangat hening di antara mereka.
sedangkan Jeje dan Daniel yang saling bercanda.

jangan lupa vote nya kakak:')

plutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang