Vampire (Kaibin)

2K 156 73
                                    

Happy reading

Note: AUTHORNYA LAGI KOBAM KAIBIN!

Vampire

warning!!

Hueningkai x soobin

Hembusan angin malam menerpa, surai merah mudah pemuda itu hawa dingin menusuk hingga tulangnya, harusnya disaat seperti ini ia ada dalam rumah yang hangat dengan hidangan makanan yang enak bersama keluarganya, namun sekarang tidak lagi.

Pemuda itu menatap nanar pintu didepannya,beberapa menit yang lalu ia diusir oleh bibinya karna dianggap merepotkan. Ingin sekali rasanya ia meracuni bibinya yang jahat itu jelas jelas rumah itu milik ayah dan ibunya yang.. sudah dipangkuan Tuhan. Sejak ia berumur 10 tahun.

Pemuda itu berbalik arah meninggalkan rumah tersebut dengan tas punggungnya. Bibir cherry itu tak berhenti mengumam sampai mulutnya lelah.

Ia membenci hidupnya sekarang, semenjak kematian orang tuanya, ia tidak pernah merasa hidup layaknya manusia, bibinya sangat kejam. Dan sekarang.. Rasanya mati lebih baik.

Pemuda bernama choi soobin itu kini berada di jembatan air, menatap datar genangan air yang tidak bisa dibilang sedikit itu.

Tempat yang sepi ini membuat suasana jadi lebih mencengkam.

Ia meraing gagang jembatan, dan menaikinya
Bulir bening sudah turun dari mata cantiknya.

" aku ingin pergi ketempat yang indah bersama kalian, ayah ibu.. "

Dan detik kemudian ia terjun kebawah, menciptakan gelombang besar dan tubuhnya tak lagi nampak dipermukaan.
.
.
.
.
.

Gelap.

Hal yang bisa ia tangkap hanya gelap.

Apa ia sudah diakhirat?

Tapi tunggu samar samar dia melihat setitik cahaya, dan...

Buum!

Soobin terbangun, dan matanya terbelalak aneh sangat aneh dia bangun ditengah hutan!?

Kepalanya pening, kemudian mencoba bangkit dari sana, dan lagi lagi dia terkejut baju macam apa yang tengah ia kenakan saat ini?? Ini seperti baju jaman kerajaan inggris diabad entah keberapa, soobin selalu melewatkan jam pelajaran sejarah untuk tidur diuks.

" a-pa yang..? Ini dimana? "

Ingin rasanya ia menangis keras lagi, ini membingungkan. Padahal ia hanya ingin mati lalu menyusul ayah ibunya disurga sana, tapi kenapa ia malah terkapar didunia aneh ini?

Matanya bergerak kesegala arah mencari celah untuk keluar dari hutan. Perlahan ia berjalan yang menurutnya jalan yang benar 😌

" uwah, hutan ini- keren sekali anginnya sangat sejuk "

Soobin berdiam ditempat membiarkan wajahnya diterpa angin sepoi sepoi beberapa helai rambut merah mudanya pun ikut terbawa. Entah kenapa rasa takut dan gelisahnya hilang seketika.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Limerence  [CSB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang