HAPPY READING🥰
*
*
*
*
*Akhirnya Hanny dan Rika maju, tiba-tiba saja Marchele yang tadinya tidak mau, mendadak mau entah kenapa hatinya berkata 'maju' setelah melihat Hanny maju padahal tadi dia menolaknya mentah-mentah.
Kemudian diikuti oleh Raffael, setelah itu Siswa-siswi yang lain juga ikut menyalonkan diri.
"Tuh kan, bro ... lo maju juga kan, gw tuh tau pasti lo suka kan sama Hanny?" bisik Raffa pada Marchele.
"Bacod lo," jawab Marchele seraya menatap Raffa dengan tatapan sinis.
Setelah vote demi vote telah berlalu kini saatnya mengumumkan hasilnya.
"Oke, Anak-anak langsung saja ibu umumkan ya, Ketua kelasnya adalah Marchele Davidson Leonardo, Wakil ketua kelasnya Hanny Margaretha Bramasta, Bendahara 1 Rika Anastasya, Bendahara 2 Raffaelo Armaggedon, Sekertaris 1 Dian Patricia, Sekertaris 2 Galuh Cleopatra. Nah itulah nama dan jabatan-jabatan kalian ya Anak-anak dimohon kerjasamanya dan kejujurannya" jelas bu Nani panjang lebar.
***
Akhirnya, bel pulang sekolah berbunyi. Para Siswa-siswi segera mengambil tas nya masing-masing, dan semuanya telah keluar dari kelasnya masing-masing, sayangnya tempat pensilku ketinggalan di kolong meja jika tidak ku ambil lalu bagaimana aku belajar nanti? Akhirnya aku berniat kembali ke kelas dengan terburu-buru sebelum di cipet (diambil seseorang) wkwk.
"Eh Rik, lo tunggu di sini dulu ya, tempat pensil gw ketinggalan" pintaku dengan nada tergesa-gesa.
"Yaudah gih, cepetan gw gamau sampai kulit gw hitam cuma karena nungguin lo doang dan jangan sampe gw lumutan" ujar Rika.
"Iye-iye, elah lebay bat njir" jawabku yang segera lari menuju ke kelas.
Setelah Aku berlari cukup cepat untuk mengambil tempat pensil secara tidak sengaja menabrak tubuh kekar milik seseorang yang ternyata adalah Marchele.
Mungkin ia lagi jengah dan alhasil aku dan dia terjatuh dengan posisi aku yang berada diatas tubuh kekar milik Marchele dan ia pun yang tertimpa tubuhku pun hanya diam, dan kami berdua saling menatap selama kurang lebih satu menit.
Tatapan ini, tatapan yang ... 'batin Marchele'
Ck, sial kenapa shi kok gw jadi deg-degan gini apa karena gw suka? Ogah banget gw suka sama si kepala dingin kayak lo 'batin Ku'
Setelah kami bertatap cukup lama akhirnya aku memutuskan kontak mata dengannya lalu beranjak dan memukul kencang dada kekar miliknya yang membuat si pemilik meringis kesakitan.
"Aw ... apa-apaan sih lo, sakit njir" ujar Marchele yang merintis kesakitan sambil memegang dadanya.
"Y-ya lo a-abisnya natap gw gitu banget" jawabku gugup.
"Lo juga natap gw, anjir ! Lama banget lagi, bae-bae nanti naksir" ujarnya dengan penuh kepede'an.
"CK, HEH! ASAL LO TAU YA COWOK-COWOK DILUAR SANA TUH LEBIH GANTENG DARIPADA LO!! SO, OGAH BANGET GW SUKA SAMA MODELAN COWOK SOK DINGIN KAYA LO!! GA AKAN GW NAKSIR SAMA LO!" marahku padanya dengan langsung ngambil tempat pensil lalu bergegas keluar yang ternyata Marchele masih ada di luar kelas, tanpa berfikir aku langsung saja menginjak kakinya dengan sangat kencang yang membuat si pemilik merintis kesakitan.
"Upss ... sorry gw sengaja" ujarku dari kejauhan dan lari dengan cepat meninggalkan Marchele yang sedang jalan dengan kaki pincangnya itu.
***
Jam menunjukkan pukul 13.00 di mana aku sudah merebahkan tubuhku diatas kasur king size milikku.
*___*
*Haiii, terimakasih masih baca sampe sini. Step akhir komen + vote cerita ku dungs hihi😘❤
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOY FRIEND IS CLASS LEADER [END]
Storie breviKetika seorang perempuan ketus bertemu dengan pria bisu alias dingin. Bahkan dinginnya melebihi kutub utara. Susah sekali buat berkata atau memang mengirit kata? Kisah ini menceritakan seorang gadis tomboy nan ketus, jatuh cinta pada sang pria yang...