HUG ME

Two

Gue berjalan sambil memakai haedset dan mendengarkan musik, gue membayangkan masa depan, dan menikmati kehidupan ini.
(⌒o⌒)

Sesampainya gue dirumah.

"Loh kok gelap sih, Mah, ayah" ucapku memanggil.

Saat gue menyalakan lampu.

"Happy Birthday to you"
"Happy Birthday to you"

Mamah sama ayah menyanyikan lagu ulangtahun, gue tersenyum melihat ke dua orang tuaku.

"Happy Birthday sayang" ucap mamah sama ayah menciumku.

Jujur ini hari bahagia untuk gue, mamah sama ayah selalu saja sibuk, terakhir gue dirayain pas umur 4thn,
Sekarang mereka merayakan ultahku umur 17thn, Jujur aku bahagia. Kami mempotong kue, terawa, bersama.

Matahari mulai bersinar,ayam pun sudah berkok, alarm ku juga sudah bunyi, gue bangun dengan wajah yang cerah senyum yang manis.

"Good mornig semua" ucapku bangun.

gue pergi mandi selama 15 menit

Dini

Cero, lu dimana?|

|Gue masih dirumah

Loh kok masih dirumah
Kita udah ada di Restoran nih|

|iya, ini mau Otw, tunggu ya

Iya di tunggu|

|Read

Gue mulai memkai baju, dan pergi untuk menemui mereka di Restoran.
beberapa menit aku sampai di Restoran..

"Tuh si cero" Ucap andri menunjuku.

"Hi" ucapku melambaikan tangan.

"Hi, Hi, liat tuh udah jam berapa?" ucap tika menunjuk jam dinding.

"Tau tuh, bilang Otw tapi lama"Ucap Reza.

"Iya, iya gue salah maafin yup" ucapku mebujuk mereka.

"Iya dimaafin" ucap Tika.

"Btw, Dini kemana, kok gak ada?" ucapku.

"Apa" ucap Dini dibelakang.

"eehh kirain gk ada" ucapku.

"Gk lah, kan tadi dini yang ngchatt cero" ucap dini duduk di sebelahku.

"Iya sih wkwkwk" ucapku.

"Ya udah yuk pesen makanan, lapar nih, Cero yang bayar" ucap Reza melirikku.

"Iya nih yang ultah" ucap Tika.

"Iya gue bayarin tenang" ucapku menepuk bahu reza.

Kita mulai memesan makanan masing-masing, beberapa menit makanan datang kami mulai makan, dan tertawa receh.

" Gue ke toilet dulu ya" ucapku berdiri.

"Iya" ucap Dini.

"Awas jangan kabur ya" ucap Reza.