Aku melekat dengan larut
Bercengkrama lepas tak ber-urut
Menggrogoti yang tak patut
Kali ini bukan kawanku larut
Menanti dan meresah itu akut
Membidik waktu rutinku
Menanti kekasihku memecah lamunku
Mendamaikan lagi aku dan larut
Jangan buatku terlalu larut
Lawanku jika terlalu larut
Apa lagi jika aku sedang tersudut
Aku tenggelam dalam larut
Kekasihku lupa jika sudah larut
Terlena lupa aku dan lamunanku
Menepi sudah larutku pergi
Tersentak tapak kaki dihembus udara pagi
Larut berganti bukan waktunya lagi
Kekasihku belum juga kembali
Tak sampai pesan telepati
Mengetuk pundaknya sadarkan hari
Larut pergi
Aku masih disini
Menanti Kekasih kembali
-cyndi media-