Hari ini giliran Farrel bertanding, tim sedang melakukan persiapan di ruang pemain. Mereka nampak mengatur strategi sebelum mereka termpur di lapangan.
"MANDALA"
"PASTI BISA"
Amanda sudah menunggu di bangku pelatih dengan menggunakan tanda pengenal khusus. Sebenarnya ini permintaan bang Daffa mengingat ia juga kapten Mandala.
"Gue sih yakin Farrel balal bisa tunjukin yang terbaik buat kompetisi ini"
"Pasti bang, kita dukung aja semoga kita bisa menang"
"Harus bisa menang, bonus gede" kekeh bang Daffa
Di lapangan terlihat Farrel yang sedang membawa bola dan nam0ak akan melakukan shooting di three point. Dan tak terasa pertandingan sampai diquarter 2 dengan skor 12:5
"Kita unggul tipis bro, harus lebih hari hati masih ada dua quarte" ujar Farrel kepada yang lainnya.
"Karena Farrel quarter ini nggak main, kalian fokus ke pertahanan aja kalau bisa ya ya cetak skor" ujar Bang Daffa.
Quarter keruga pun dimulai Farrel tidak main di quarter ini kini ia duduk disamping Amanda dengan Amanda yang masih fokus menonton pertandingan.
"Nanti kalau aku menang, aku traktir kanu deh" kata Farrel.
"Rel gausah, kamu simpen aja uangnya buat nanti final kalau menang pasti pada minta traktir"
"Ya kan ada uang bonus Amanda"
"Uang bonus itu turunnya nggak gampang ya rell, udah nanti pulang makan tapi bayar sendiri-sendiri kalau nggak suit" jawab Amanda.
"Iya deh iya pacar aku emang debest banget, kalau kita menang aku bakal ada deh pokoknya mah rahasia"
"Ihh rel, kalau nggak mah ngasih tau gausah dong jangan bikin penasaran" kesal Amanda.
"Yaudah kalau kamu pengin tau kamu harus menang oke" sambil tos dengan Amanda.
"Gini aja deh kan nanti pulangnya siang kita kerumah aku aja ya, sama ketemu bunda kalau mau aku kabarin bunda" Amanda hanya mengangguk.
"Yaudah kamu kabarin bunda gih pake hp aku di tas sebelah kamu"
"Aku juga" Farrel terkekeh dengan jawaban Amanda.
Amanda mengambil hp Farrel di tasnya dan mencari kontak bunda Farrel. Tapi kenapa tidak ada disana.
"Rel, kontaknya kamu kasih nama apa sih kok nggak ada?" Tanya Amanda.
"Calon mertua Amanda" jawab Farrel enteng.
"Hah" Amanda tercengang dengan jawaban Farrel.
"Nama kontak bunda di hp aku itu Amanda yaallah" Farrel menepuk jidatnya sendiri.
"Kok gitu aneh banget sih"
"Ya kan kamu calon menantu bunda gimana sih jadi bunda tu calon mertua kamu" sukses membuat Amanda bullshing.
"Gausah merah kali pipinya" sambil menoel noel pipi Amanda.
"Ihh apaan sih, gajelas" Amanda sudah malu dengan perlakuan Farrel.
Lalu dia mengetikkan nama yang disebut Farrel tadi dan benar saja disitu ada kontak ibunda Farrel. Terlihat di foto profil terdapat foto bunda Anastasya.
Farrel
Bunda, nanti Manda kerumah yaCalon mertua Amanda
Oh, boleh banget
Bunda tunggu ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafarrel (On Going)
Teen FictionCerita tentang Amanda Rasyid seorang gadis cantik sang kapten basket putri SMA MANDALA yang harus menjalin hubungan backstreetnya dengan Farrel Anggara seorang kapten basket putra SMA MANDALA. Kenapa mereka harus backsreet? Langsung aja baca. Akanka...