Sesampainya di Busan Seokjin langsung mengurus segala persiapan untuk kepindahan sekolah Jungkook, dan meminta izin kepada kepala sekolah dan wali kelasnya untuk membawa Jungkook pulang ke Seoul hari ini.
Saat ini Seokjin berserta sekertarisnya masih berada di ruangan kepala sekolah beserta dengan wali kelas Jungkook tentunya.
Selama mereka berdiskusi Kepala Sekolah menyuruh salah satu murid untuk memanggil Jungkook untuk ke ruangannya."Jungkook! Kau di panggil kepala sekolah dan di suruh ke ruangannya"
"Baiklah, terima kasih atas informasinya Eun Woo" Jungkook langsung melesat ke ruang kepala sekolah setelah meminta ijin kepada guru yang sedang mengajar untuk menemui kepala sekolah.
Sesampainya Jungkook didepan pintu ruangan Kepala Sekolah, Jungkook mendengar suara yang tidak asing didalam ruangan itu
Tok tok
"Masuklah!" saat terdengar suara dari dalam ruangan yang mengijinkannya masuk, Jungkook membuka pintu dengan perlahan dan alangkah terkejutnya bahwa Seokjin, hyung tertuanya ada di sekolahnya saat ini.
"Hyung kenapa kau kemari?" tanya Jungkook setengah terkejut.
"Kau akan pindah sekolah ke Seoul, ada masalah yang terjadi disana dan itu memerlukan kita semua untuk menyelesaikannya. Sekertaris Hyung yang akan mengurus kepindahanmu dan mengambil barang-barangmu yang ada di asrama. Hari ini kita kembali ke Seoul, Hyung sudah mendapatkan ijin" ucap Seokjin melirik pada wali kelas Jungkook dan dibalas dengan anggukan.
"Apa masalahnya seburuk itu?" tanya Jungkook.
"Entahlah, tapi melihat keadaannya. Ya, itu adalah masalah yang sangat buruk."
Setelah mendapatkan ijin untuk keluar terlebih dahulu, Seokjin dan Jungkook pergi dari ruangan kepala sekolah setelah berterima kasih dan sekarang mereka sedang berada di dalam mobil.
"Kenapa aku harus pindah hyung, bahkan ini baru semester awal?" tanya Jungkook sambil memakai sabuk pengaman.
"Saat Hyung kembali kerumah untuk mengecek keadaan rumah dan Taehyung, dia tidak ada disana" jelas Seokjin sambil menjalankan mobilnya.
"Saat Hyung memasuki kamar Taehyung, kamarnya benar-benar berantakan dan yang menjadi masalahnya adalah ada bercak darah disana. Apalagi dirumah itu kekurangan pelayan. Jika benar terjadi hal buruk pada Taehyung kita harus menjaganya."
"Tapi, hyung di Busan ada ibu kandungku. Aku tidak bisa pergi begitu saja"
"Hyung tau, Hyung sudah meminta pada sekertaris Hyung untuk menjelaskan masalah ini pada ibumu. Dan memintanya untuk tinggal di Seoul, keputusan dia akan tinggal di Seoul atau tidak itu keputusannya nanti."
"Baiklah, aku setuju untuk kembali ke Seoul."
"Maaf Jungkook, kita harus melanggar perintah 'mereka'. Ada yang disembunyikan Taehyung. Kita harus ada disisinya saat ini."
"Ya aku mengerti hyung. Lagipula dari dulu aku juga tidak ingin mengikuti perintah itu."
Mereka berdua sampai pada sore hari. Keadaan rumah saat ini tidak terlalu sepi karena ada beberapa pelayan yang berlalu lalang membersihkan rumah besar itu.
Seokjin mendudukkan dirinya pada sofa termasuk juga Jungkook.
"Hyung apa hyungdeul yang lain juga akan kesini?"
"Mereka sudah disini dari kemarin dan tadi pagi kami melihat keadaan kamar Taehyung bersama. Saat ini mungkin mereka masih di Jepang dan Amerika. Mengurus kepindahan mereka ke Seoul."
Saat mereka berdua sedang mengobrol beberapa pelayan menghampiri mereka.
"Kami akan pulang lebih dulu Tuan muda Seokjin, Tuan muda Jungkook. Semoga hari kalian menyenangkan" ucap mereka bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
I MISS YOU ALL [Revisi]
FanfictionMereka meninggalkannya sendirian, tanpa tau bahwa hal itu dapat merubah seseorang. Dia hanya dapat menunggu dan berharap bahwa dia benar-benar tidak ditinggalkan oleh keluarganya. Tapi apalah daya harapannya tidak pernah terwujud selama ini. "Aku me...