prolog

379 26 24
                                    

Motor cross yang melaju di jalan raya dengan ngebut membuat motor itu menjadi pusat perhatian di jalanan tapi pengemudi itu tidak memperdulikan nya dan melaju dengan tancap gas yang sangat ngebut. Setelah sampai di tempat yang ia tuju yaitu SMA NUSA INDAH HARAPAN ia menuju gerbang dan tersenyum lega karena gerbang belum di tutup, tapi dia juga bingung kenapa gerbang belum di tutup padahal sudah jam segini yang harus nya sudah di tutup dari tadi.
 
"Tumben gerbang belum di tutup," ucapnya dengan bingung dan sambil celingak-celinguk. Tanpa pikir panjang lagi dia memasukkan motornya ke dalam dan berjalan masuk menuju kelasnya, melewati koridor yang sepi karena bel sudah berbunyi dari tadi, dia berlari karna sudah telat sekali.

Dan setelah langkah akan menuju ke kelasnya ada yang memegang bahunya cewek itu pun menoleh dengan ekspresi mengerut dan setelah menemukan sosok yang menyentuhnya ekspresinya berubah menjadi tersenyum dengan menampilkan giginya.

"Eh ibu, makin cantik aja udah lama gak ketemu hehe," ucapnya sambil nyengir tak jelas

"Arsha! kamu udah keberapa kali kesiangan hah?" Ucap Bu Risma selaku guru BK dan tepatnya Bu Risma sedang piket jadi mengurus siswa/siswi yang kesiangan.

"Saya baru sekali Bu hari ini doang kok,"
Ucapnya lagi dengan berbohong.

"Baru sekali kamu bilang?! Kamu sudah saya beri hukuman hampir sebanyak 5kali lebih mengelilingi lapangan dengan mudahnya kamu bilang sekali?" Tegas Bu Risma dengan sedikit mengeras suaranya

"Iya maaf deh Bu lain kali saya gak akan kesiangan lagi suer," ucap Arsha dengan mengangkat tangan nya ke udara dan membentuk jarinya seperti v

"Gak bisa kamu harus saya hukum biar jera, ayo ikut saya," balas Bu Risma dengan tangan yang memegang Arsha agar Arsha bisa mengikuti kemana Bu Risma mengajaknya.

Setelah berhenti di depan kamar mandi Bu Risma melepas cekalannya di tangan Arsha dan berucap. "kamu bersihin semua kamar mandi  yang ada di sekolah ini entah itu kamar mandi pria,wanita termasuk kamar mandi guru, dan jangan kembali ke kelas sebelum pekerjaan kamu selesai dengan benar, paham kamu!," tegas Bu Risma dengan penuh penekanan.

Arsha hanya mengangguk pasrah toh juga kalau dia melawan tidak akan menghasilkan apa apa, karna setahu Arsha Bu Risma tidak akan mengasihani murid yang mempunyai masalah seperti Arsha sekarang."iya Bu" ucap nya lesu

Sebagian kamar mandi telah terselesaikan oleh Arsha tinggal kamar mandi lelaki saja yang ia belum bersihkan. Arsha mengintip dulu sebelum ia masuk karna ia tidak ingin di keroyok masa oleh lelaki yang ada di kamar mandi tersebut cuma hanya masuk untuk membersihkan kamar mandi itu. Setelah terjamin semua aman arsha masuk dengan cepat karna ia tidak ingin ada yang melihatnya masuk

Dia membuka pintu satu persatu dan membersihkannya semua hingga bersih mengkilap. selesai tinggal westafel yang tersisa

"DONE, huftt" ucap arsha kelelahan

Lelah yang ia rasa saat ini setelah semua benar benar selesai dan bersih Arsha lalu duduk di lantai yang ia sudah bersihkan tadi, ia menyender nikmat di dinding kamar mandi cowok

Cowok yang baru saja ingin memasuki kamar mandi terkejut oleh keberadaan cewek yang sedang terlunglai kelelahan di lantai dengan mata tertutup, kening cowok itu mengerut dan perlahan mendekati cewek yang sedang tertidur di lantai, ia berjongkok mengsejajarkan tingginya dengan cewek yang ada di depannya

Cowok itu berniat membangunkan cewek itu tetapi kalah cepat cewek itu sudah bangun dan menggeliat, setelah matanya benar benar terbuka cewek tersebut kaget dan mendorong lelaki yang ada di hadapannya sambil berteriak. " AAAA. siapa Lo, mau ngapain Lo," teriak Arsha sambil meletakan tangan di dadanya membentuk silang.

Puitis and si otak Rumus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang