Malam Minggu ....
Malam nya Anak muda...
Yang tua di rumah aja.... Wkwk
Malam ini KIMOCHI dan nandho dkk Nongki nongki manja seperti di bilang tadi siang di kantin.
KIMOCHI sudah sampai di Tempat yang di Rekomendasikan Sindi, Tinggal menunggu Nandho dkk yang katanya lagi di perjalanan
KIMOCHI sudah duduk Lesehan di tempat nongki dengan Alas karpet dan di tengah2 mereka ada meja kecil, Tepatnya tempat nongkrong itu di pinggir Jalan.Drrrtttt drttttt
Suara Hp Di antara KIMOCHI berdering.
Mereka langsung melihat Hp nya berbeda dengan sindi ia malah tidak melihat Hp nya"Hp gua nih yang bunyi " Ucap aida
"gua kira hp gua"ucap selda mita Rahma bebarengan
"Gua mah ga yakin kalau itu hp gua" sahut sindi
"YAK IYA LAH KELAMAAN JOMBLO "ucap Aida dkk serentak dan mengundang perhatian orang orang yang ada di sekitar, sedangkan sindi memilih tutup mulut rapat rapat
" Udah angkat dulu itu Telponnya"sahut Mita pada Aida
Aida langsung mengangkat telpon yang sedari tadi berdering dari nomor tidak di kenal
"Assalamualaikum "".........."
"Gua kedepan situ sekarang "
".........."
"iya iya "
Aida langsung berdiri dari duduk nya setelah menerima telepon.
Dan itu membuat sahabatnya bingung
" Mau kemana lu "Tanya Rahma mewakili yang lain" Kepo, udah diem aja"Jawab Aida langsung melenggang pergi sebelum sahabatnya Bertanya Banyak.
Sahabatnya hanya mengedikan bahunya Acuh.10 menit berlalu Aida sudah kembali, bukan sendiri tapi dengan sekumpulan cowok yak siapa Lagi kalau Bukan Nandho dkk
"Assalamualaikum"ucap Nandho dkk
"waalaikumsalam "
" Kok kalian Bisa bareng aida sii"tanya Rahma bingung
"Tadi gua kedepan itu Yak jemput nih orang pada "Jawab aida
" Kan kita gatau tempatnya "Ucap Ardhit
" Dihh sombong amat "sahut seldaaaa
" Gua baru tau tempat ini, siapa yang rekomen nih? "ucap Reza melihat sekeliling nya
" Orang kaya mah beda yak"Sahut Mita
"iyalah apalagi Ganteng" PD reza
"Uekkkkkkk" KIMOCHI memperagakan Ingin muntah di depan Reza. Reza hanya memeletkan lidah nya mengejek
"Gila Tempat nya Adem, angin nya sepoy sepoy"Ucap Ardhit terkekeh
"Nemu dimana tempat gini"Tanya Aldy
"Sering kesini "jawab sindi
" ANGKRINGAN BANG BOY"baca Ardhit pada baleho yang terpampang jelas di depan gerobak angkringan
"Pasti abangnya mirip boy "Ucap Nandho terkekeh
" Liat abang nya yok"ajak Aldy kurang kerjaan
"Ck. Udah punya bini abangnya jangan di embat"decak selda terkekeh pelan
"Lu kira Gua homo "sahut Aldy kesal
" udah udah, mau makan apa nih kalian"
Lerai aida Jengah"SAMAIN"teriak mereka serentak pada Aida. Aida yang mendengar teriakan itu hanya tertawa pelan
"Iya iya Slow dong"Aida memesan Makanan, yak makanan ala Angkringan tidak jauh dari nasi kucing dan sate sate besar nya jangan lupa kan minuman jahe nya
SKIIPPPPP***
22:10
Mereka semua memutuskan untuk pulang kerumah masing-masing. Setelah bercanda Ria menghabiskan malam minggu ini BersamaMalam ini Nandho mengantarkan Aida pulang kerumahnya. Karena aida tidak membawa kendaraan tadi dia di jemput sama Selda, kebetulan malam ini selda di tugaskan menjemput sepupunya oleh Ayah nya.
Aida sudah berada di jok belakang motor sport Nandho
"Pelan pelan woyy buset "teriak Aida. Aida tau kalau dia bicara biasa pasti tidak di dengar sebab suara nya akan kalah Sama angin makanya ia teriak"udah pelan ini" Balas Teriak Nandho
"pelan pelan palalu kerudung gua udah kaya burung ini terbang terbang "teriak Aida seraya mendorong kepala nandho yang terbalut Helm fulface nya.
Nandho menurunkan laju motor nya dan itu berhasil membuat Aida tersenyum." Udah nihh"ucap Nandho
"Nah gitu ge,jadi kan gua ga cape teriak teriak "ucap Aida memandang pemandangan kota malam ini
" Yaudah kita ke supermarket dulu "Ajak nandho
" Hah ngapain? "tanya Aida bingung
" Katanya cape teriak teriak pasti haus kan yaudah beli minum lah "jawab Nandho membuat aida tersenyum dalam hati
" terserah lah"jawab Aida seadanya
Nandho memberhentikan motornya tepat di depan Supermarket 24 jam.
Aida turun dari motor menunggu Nandho melepaskan helm nya dan turun dari motor nya.
Mereka berdua berjalan memasuki supermarket
"Mau minum apa "Tanya Nandho pada Aida" Apa aja "jawab aida cuek
Nandho mengambil dua minuman Jeruk" Nih"Nandho menyodorkan minuman jeruk itu kepada Aida dan Langsung di terima aida dengan senyum tipis tanda terimakasih
"ada yang mau di beli gak"Tanya Nandho tersenyum pada Aida.
Aida yang menyadari kelakuan nandho malam ini lebih manis dari biasanya"Ada"Jawab aida tersenyum
"Tapi bayarin yak"Lanjut Aida CengengesanNandho yang melihat itu gemas pada kelakuan cewe di depan nya
"Iyaaa"jawab Nandho tersenyumAida langsung ngacir ke Rak cemilan dan di ikuti nandho dari belakang.
Aida hanya mengambil dua Cemilan saja
"udah yuk ini aja"ajak Aida"ini doang gada lagi "tanya Nandho dan langsung di angguki aida
" udahlah gausah jaim jaim gitu, biasanya juga nyemil mulu tiap malam "Lanjut nandho mengambil 10 cemilan yang berbeda beda
"ishh jaga image lah" Jawab aida kesal tak mau kalah
"udah, gausah jaim sama gua,gua gasuka kalau lu jaim jaim gitu, aneh rasanya "Ucap nandho lembut, aida yang mendengar penuturan lembut itu dari seorang cowok hanya bisa tersenyum
" yuk bayar "ajak nandho berjalan mendahului aida yang masih berdiam
" iyalah masa utang "lirih Aida yang masih bisa di dengar oleh nandho
Setelah Belanja cemilan. Mereka langsung menuju Rumah aidaa mengantar kan aida pulang
Mereka telah sampai di depan gerbang rumah Aida
"Terimakasih yak" ucap aida yang sudah turun dari motor nya dan berdiri di samping nandho"iya Sama sama, jangan lupa di makan cemilannya kalau kurang bilang aja "ucap Nandho terkekeh
" Assshhhiaaaapppp "Jawab Aida tertawa kecil
" Yaudah gua balik dulu yak"Nandho seraya memakai helmnya
"Hati hati "Ucap Aida Yang langsung di angguki Nandho
Nandho melajukan motornya pergi dari pekarangan rumah Aida.
Aida yang sudah tidak melihat nandho yang hilang dari pandangan nya langsung masuk ke dalam rumah nya*****
KAMU SEDANG MEMBACA
KIMOCHI Perfecto
Umorismo"Ganteng amatt" "Bening " " Kaya papan tulis baru " " Glowing glowing kaya iklan Garnier"HAHAHA langsung baca ajalah heheh