Arnulila ayundia

10 2 0
                                    

Arnulila ayundia gadis yang baru menginjakkan kakinya dikelas 12 SMA di salah satu skolah favorit dikotanya

Gadis remaja yang berumur 18 tahun itu memiliki karakter yang unik untuk gadis seumurannya,  kenapa? Karena gadis seumurannya udah punya 98 mantan yang tersebar diberbagai penjuru, wajar karna ia mempunyai wajah yang begitu cantik membuat siapa saja melihatnya pasti jatuh cinta

Bukan itu aja, dia juga terkenal disekolahnya karena satu perestasi sebagai murid terbanyak namanya terdaftar dibuku kasus dan bahkan seluruh sekolah tahu kalo ruang BK adalah tongkrongannya setiap hari

Tapi bukan karena tanpa alasan dia menjadi seperti itu, dia seperti itu karena kurangnya perhatian dari orang tuanya, tapi dia beruntung mempunyai 3 sahabat yang selalu ada buat dia

Setiap sahabatnya memiliki karakter yang berbeda-beda yang pertama namaya Olivia chandra, seorang selebgram yang hitz dan jabatannya sebagai setan bagi Lila dan yang kedua  Indah sriwely, seorang Hafidzah yang soleha dan suka ikut kajian setiap Minggu dan jabatannya sebagai malaikat bagi Lila
Dan yang ketiga Sri Wahyuni, seorang yang kalem dan irit bicara tapi sekali bicara langsung pada intinya dan jabatannya sebagai penengah dan penesehat bagi Lila

    √√√
06.30
"Neg Lila bangun udah pagi, nanti telat ke sekolahnya"teriak bi neng ART yang sudah puluhan tahun bekerja untuk keluarganya
"Iya bi, bentar lagi siap kok" ucap Lila masih dalam selimutnya
"Bibi tunggu dibawah neng" bi neng lalu pergi kebawah untuk nyiapin sarapan

07.30
"BIBI......!!"
"Kenapa nggak bangunin lila sih" teriak Lila dari dalam kamarnya, Lila langsung pergi ke kamar mandi dan mandi seadanya aja
Dengan buru-buru ia memakai  seragamnya dan mengambil dasinya lalu digantungkan di lehernya sembarangan dan mengambil tasnya, memasang sepatu langsung turun kebawah menuju meja makan

"Bibi jahat..., Ngak bangunin Lila" ucapnya mengambil sepotong roti dan meminum susu
"Kebiasaan" ucap bi neng dari arah dapur
"BI Lila pergi dulu, Assalamualaikum" Lila langsung pergi

Lila berangkat ke sekolah menggunakan mobil sport yang baru dibeliin oleh ayahnya saat ulang tahunnya yang ke18 kemrarin

Lila memacu mobilnya diatas rata-rata karena sudah Sangat terlambat
sambil memasang dasinya yang belum sempat ia pasang dirumah, karena terlalu fokus memasang dasi membuat ia menobros lampu merah yang baru menyala

Lila terkejut saat dihadang oleh polisi
"Apa-apaan ini" lila berdecak kesal
Polisi itu turun dari motornya dan membuka helmnya
Lila tidak begitu jelas melihat wajah polisi itu dari dalam mobil
Tokkk.... Tokkk....
Polisi itu mengetuk kaca jendela mobilnya dan mengisyaratkan keluar
Dengan malas Lila keluar dari mobil

"Ada apa sih pak? Gue udah telat ni" ucapnya sambil keluar dari mobil
Dan betapa terkejutnya Lila saat melihat wajah  sang polisi yang menghadangnya, biasanya polisi itu gendut, hitam, bapak dab berkumis, tapi berbeda dengan polisi yang berada didepan Lila

Polisi yang berada didepan Lila sangatlah tampan, hidungnya mancung, dan bibirnya yang merah muda menambah kesan menarik bagi Lila

"Maaf dek keluarin STNK dan SIM nya" ucap polisi itu

Tapi Lila tidak mendengarkannya dirinya seperti terhipnotis dengan pesona sang polisi didepannya

"Dek..?" Polisi itu melambaikan tangannya didepan wajah Lila

"Eh... Iya ada apa? " Tanyanya tersadar dari terpesonanya

"STNK dan SIM nya dek!"
"Eh bentar pak" Lila masuk kemobil mengambil STNK-NYA di laci mobil
"Ini pak" ia menyodorkan STNK kepada polisi itu tapi matanya terus memandangi wajah polisi itu
"Dek? "Ucap polisi itu saat menarik STNK yang dipegang terlalu kuat oleh Lila
"Eh ya pak" melepaskan pegangannya
"SIM nya dek? " Minta polisi itu
"Bentar pak" Lila masuk kedalam mobilnya dan mencari SIM miliknya di dompet tapi nihil dia tidak menemukan dompetnya
Ia udah mengeluarkan semua isi tasnya tapi tetap saja ia tidak menemukannya

"Aduh pak maaf SIM saya ketinggalan" ucap lila sambil menunduk
"Kalo gitu mobil adek saya tahan"
"Tapi pak, gimana saya pergi sekolahnya pak" tanya lila bingung
"Naik angkutan umumlah dek" ucap polisi itu sambil menulis plak mobil lila
"Tapi pak saya udah terlambat banget pak" ucap lila udah resah
"Oh.. gima kalo bapak yang anterin saya" ucap lila tiba2 punya ide
"Maaf gak bisa saya banyak tugas"ucap polisi itu
"Ayolah pak, bapak kan pakek motor jadi bisa cepet"
Pak polisi itu tak menghiraukan lila dia masih fokus denga bukunya
"Pak polisi ganteng...anterin ya" ucap lila merengek
Pak polisi itu tak tahan melihat waja lila yang imut itu dengan ekspresi meminta

"Yaudah saya anterin" ucap polisi itu memasukan bukunya kedalan jaketnya dab berjalan kearah motor
"Yeay... makasih pak polgan" sorak lila kesenengan...

.
.

Tbc👍❤

ArlilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang