Namaku Dilla ,hmmm mereka memanggilku begitu. Aku tinggal di keluarga berkecukupan. Aku memiliki orang tua yg sangat menyayangi ku.
Aku sangat senang dan bahagia. Aku tidak pernah merasa kurang sedikit pun.Namun..... Semua itu hanya sementara. Ayah dan ibuku tiada akibat kecelakaan. Saat itu aku masih berumur 11 tahun
Aku di rawat oleh tante ku. Tante ku sangat perhatian dan dan sayang kepadaku. Tanteku menganggap ku seperti anaknya sendiri. Dia juga memiliki dua anak. Anak pertanya bernama anissa. Kak Anissa berumur tiga tahun lebih tua dari ku.
Dan anak keduanya bernama raka. Raka berumur empat tahun di bawahkuMereka juga sangat menyayangi ku.
Aku cukup bahagia bersama mereka.Namun..... Kebahagiaan ku tak berlangsung lama.. Saat aku kelas satu smp suami tante menghilang.dan beberapa bulan setelah itu Tante menjadi despresi. Tante sering marah marah dan terkadang memukuli kami.
" bun tolong bun. Hentikan bun hiks.ampun bun hiks hiks" ucap kak anissa sambil menangis.
" tan jangan tan. Dilla mohon hiks hiks . Jangann, raka bisa tiada kalau tante terus memukulinya seperti ini hiks hiks."ucap ku sambil menahan tangan tante yunna.
" bun raka janji raka akan jadi anak yg lebih baik lagi hiks hiks. Ampun bun hiks hiks " ucap raka meminta ampun.Tiba tiba tante yunna menyadari perbuatan nya , dia menjatuhkan balok kayu yg di pegangnya.
" r ra.. ka k kamu g gak papa kan nak muka kamu kok sapai bedarah begini. Ayo Kita kedokter" ucap tqnte yunna sambil menangis.
Raka hanya diam. Dia hanya sesegukan akibat menangis
.kemudian Pandangan tante beralih ke anissa yg sedang memeluk raka ." an anissa kamu janji harus janji sama bunda. Kamu harus jaga adik kamu baik baik. Jangan sampai terjadi sesuatu sama mereka. Janji???" tante yunna mengajukan jari kelingking nya.
Anissa hanya diam. Dia memeluk tubuh raka lebih erat." anissa jawab!! Anissa jawab bunda anissa!! " bentak tante yunna
"iy iya bun anissa janji. Hiks " jawab anisa membelitkan jari kelingking nya dengan jari kelingking mamanya.
Begitu dengar jawaban anissa tante yunna langsung pergi keluar rumah meninggalkan kami bertiga.
" bun bunda mau kemana hiks hiks. Jangan tinggal kan kami bun hiks " anissa mengejar tante yunna.
" anissa jangan kejar bunda. Bawa raka kerumah sakit.jaga adik kamu,jangan sampai mereka kenapa napa. Selama bunda gak ada kamu yg harus bertanggung jawab menjaga mereka" tante yunna menghapus air mata nya dan kemudia memberhentikan taksi dan masuk." Bunda pasti kembali kok kamu tenang aja. Bunda butuh waktu untuk sedirian. Bunda gak mau nyakiti kalian bertiga lagi" ucap tante yunna sebelum pergi.
" bundaaaa...., bunda jangan tinggalin kami. Hiks " kak anissa menjatuhkan badannya. Duduk diaspal sambil menangis.
" bundaaaa... Hiks hiks. Aku takut bun. Aku takut kehilangan kalian hiks hiks. Pertama ayah kemudian bunda. Hiks. Kenapa kalian pergi. Aku takut hiks hisk"ucap kak anissa menangis di Tengah jalan.
Aku mengejar kak anissa dan melihat semuanya. Dadaku sakit, air mataku terus mengalir. Tak ada sepatah kata pun yg bisa keluar.Aku memeluk kak anissa.saat kak anissa sudah mulai tenang aku melepas pelukan ku.
Tiba tiba..
Udah dulu ya 😅😅 capek 😅
Makasih ya udah baca 😊😊
Jangan lu vote ya...Salam hangat "Autor "
KAMU SEDANG MEMBACA
I NEED YOU
General FictionI NEED YOU. Tolong jangan tinggal kan aku. Tolong jangan pergi. Tolong kembalilah . Aku membutuhkan mu. Aku butuh seseorang yg selalu berada di sisiku.