Drabble [KageHina]

First Kiss

| First Kiss |

Haikyuu © Haruichi Furudate

KageHina Oneshoots

By

Shitaaakags

.

.

.

Start

SMA Haikyuu adalah sekolah paling ternama, terkenal, terwah, tergila, terrusuh, dan ter-ter lainnya. Memang berbeda dengan sekolah umum lainnya.

Isinya kebanyakan adalah makhluk-makhluk tidak waras semua. Bukan berarti mereka sakit jiwa, tetapi penamaan seperti itu sangat pas untuk mereka.

Contohnya seperti ini;

Kantin Haikyuu

Di kantin sekolah yang sumpek, apek, dan fucek--maksudnya, riweh, terdapat segerombolan makhluk tidak waras yang sedang mengelilingi primadona sekolah.

Ya, mungkin diantara mereka hanya satu anak ini yang normal di sekolah ini.

Hinata Shouyou, anak kelas 1 - 1, bertubuh pendek nan mungil menggemaskan, bersurai sama seperti jeruk, dan manik indah berwarna coklat, sedang dikerumuni oleh jamet sekolah.

Terkadang, orang-orang yang melihatnya sangat prihatin dan iba, inginnya mereka menarik anak manis itu dari genggaman makhluk jahanam itu, namun apa daya mereka tidak berani melakukannya. Mereka hanya bisa berdo'a dalam hati.

Hinata yang sedang makan, menatap polos makhluk-makhluk dihadapannya, "Kalian tidak makan?"

Atsumu si fakboi papan triplek, menyahut sok manis. "Nggak ah! Ngeliatin kamu makan aja aku udah kenyang, kok!"

Aura hitam pun mulai muncul menyelimuti makhluk-makhluk yang lain. Mereka kecolongan start, pemirsa.

Hinata yang mendengar jawaban itu, wajahnya sontak memerah malu.

Oikawa yang melihatnya mendecak kesal, "Bacot! Gombal aja lu."

Kageyama ikut menyahut, ia memutar bola matanya jengah. "Bukan gombal, Oikawa-san. Tetapi gembel."

Atsumu akhirnya terpancing emosi, "Berisik lu kacang sukro! Kalau nggak suka, pergi lu!"

Kageyama yang tidak terima, berdiri dan menggebrak meja kantin. "Hah, apa lu bilang?! Ngajak berantem, lu ya?!"

Atsumu mengangkat dagunya angkuh, "Kalau iya, memang kenapa?"

Kuro yang lagi gabut, berusaha menenangkan pertengkaran. "Hei, hei, sudahlah ... jangan berteman."

Osamu--si kembaran fakboi Atsumu--masih santuy dengan onigirinya. Kadang-kadang, jarinya iseng menguntil rambut Hinata. Yang berakhir digeplak oleh Oikawa.

Nishinoya--kakak kelas yang tubuhnya lebih pendek dari Hinata--lagi ngecengin cewek anak kelas satu.

Tanaka--si kepala botak--sedang bersemedi dengan tampang bodhisattva. 'Ya Buddha, tolong berikan saya gadis yang cantik.' begitu doa'nya.

Orang-orang normal lainnya seperti; Sugawara, Yaku, Kenma, Iwaizumi hanya bisa membatin miris, 'Punya temen kagak ada yang bener amat, ya Tuhan.'

Hinata yang sudah tidak tahan dengan ke absurd-an ini, akhirnya berteriak, "HENTIKAAAN PERTENGKARAN KALIAN! KITA JADI PUSAT PERHATIAN, TAHU TIDAK?!"