Y/n's pov
Udah malam, gue nggak tahu mau ngapain. Mau belajar tapi males. Mau chat mas pacar tapi dia pasti lagi belajar. Mau chat Kun atau Daniel takut dikira selingkuh. Mau ke kamar Bang Minhyun juga kasihan, dianya mau istirahat. Mau makan tapi nggak nafsu makan. Jadi serba salah begini.
Akhirnya gue rebahan aja dari tadi di kasur. Gue udah mainin semua game yang ada di HP gue sampe tamat gamenya. Main cacing, cacingnya udah sampe 5 juta sampe tangan gue mati rasa. Duh, gabut parah.
Akhirnya gue ambil laptop dan baca wattpad sambil setel spotify. Pas lagi asyik baca, tiba-tiba ada panggilan masuk dari Line. Gue angkat tanpa lihat jenis panggilannya dan siapa penelponnya.
"Asyik banget, sih kamu."
Gue langsung kaget, tutup jendela web. Terus tahu-tahu, udah ada mukanya mas pacar terpampang tampan. Gue yang buluq ini langsung nyembunyiin muka di balik bantal.
"Kamu kenapa hm?"
"Malu."
"Malu kenapa?"
"Aku lagi buluq gini."
"Buluq dari mananya? Bidadari cantik gini, kok."
"Kamu nggak belajar?"
"Udahan dulu. Mau ngebucin."
"Dih, nanti bisa nggak ngerjainnya?"
"Bisalah. Apa itu UN? Easy."
"Belagu kamu, ya. Amin, semoga bisa."
"Kamu lagi apa?"
"Aku rebahan, nggak tahu mau ngapain."
"Udah makan belum?"
"Udah kok, kamu udah belum?"
"Udah juga."
"Kalau minum?"
"Udah, sayang. Aku tahu, makan tanpa minum itu seret."
"Iya, deh. Pacar aku emang pinter banget."
"Y/n."
"Iya?"
"Gapapa."
"Hayo kenapa?"
"Aku kangen."
"Lah, tadi kan baru ketemu hahaha."
"Iya, sih. Semenit nggak ada kamu aja, aku udah kangen."
"Dasar bucin."
"Biarin. Bucinnya ke kamu doang."
"Iya, deh buat kamu, mah."
"Y/n."
"Iya?"
"Kalau aku tiba-tiba berubah, kamu mau ngapain?"
"Maksudnya? Berubah kayak gimana?"
"Berubah, ya berubah aja ke kamu. Jadi jahat mungkin?"
"Kalau itu sampe kejadian, aku bakal coba balikin kamu ke semula."
"Kamu nggak akan pergi ninggalin aku?"
"Nggaklah. Masa aku ninggalin orang yang aku sayang."
"Emang, ya. Kamu beda dari yang lain."
"Makanya kamu bisa sayang sama aku, kan? Hehehehe."
"Iya. Aku sayang banget sama kamu."
"Aku juga sayang banget sama kamu."
"Jangan tinggalin aku. Janji, ya."
"Iya."
"Mana kelingkingnya?"
"Nih."
Pada akhirnya, gue sama Jisung video call sampe malem. Sampe gue tanpa sadar ketiduran dan mimpiin dia. Sampe dia ngucapin selamat malam pake suaranya yang kedengeran teduh di telinga gue.
1001 kerdus
Copyright ⓒ 2020 geanranadivaHalo semuanya, maaf aku hilang. Tadinya aku mau apdet pas hari senin. Tapi jariku luka parah sampe harus dijahit :) Aku juga, sih yang ceroboh. Hal ini benar-benar bikin aku susah mau pegang hp wkwkwk. Jadi maap kalau isinya lebih pendek dari biasanya. Sekolah aku juga ngadain US, jd aku sibuk belajar lagi. Tapi, aku tetap usahain apdet, tungguin ya.
Hope u enjoy the story gais
Btw, isi percakapannya sebagian besar aku ambil dari kisah nyata huehehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
1OO1 kerdus ; Park Jisung X You
Fanfic"Buah manggis, buah kedondong Hei manis, kenalan dong." "Ngerdus terus!" Copyright ⓒ 2019 geanranadiva