Are We Friends?

13.3K 229 5
                                    

Jimin membuka matanya. Suasana bilik nya sedikit gelap namun dia tahu kalau hari sudah pagi. Jam dindingnya menunjukan pukul 6 pagi. Jimin yang merasa dirinya dipeluk erat menoleh ke belakang lalu melihat sahabatnya, Jungkook yang hanya memakai tracksuit tanpa baju menampakkan tubuh badannya yang kekar. Jimin hanya mengeluh. Sekali lagi lelaki itu curi-curi masuk ke biliknya dan tidur sambil memeluk dirinya.

Jimin dan Jungkook berteman dari kecil. Kedua-duanya lahir di Busan. Kekayaan antara keluarga Park dan keluarga Jeon juga tiada jauh bezanya. Jimin yang tampak lebih imut, sexy dan menawan walaupun lelaki menyebabkan keluarga Park susah hati ingin melepaskan Jimin untuk belajar ke seoul. Jadi, Jungkook menawarkan diri untuk menjaga Jimin sekalian juga belajar di sana. Jungkook yang lebih kepada lelaki gentle, kuat dan maskulin membuatkan keluarga Park percaya yang Jungkook boleh menjaga Jimin dengan baik. Kebetulan Jungkook itu hebat dalam boxing dan taekwondo. Jadi Jikook kita itu tinggal berdua di penthouse yang disediakan oleh eomma Jungkook. Jungkook harus menjaga Jimin seperti adik walaupun Jimin itu sebenar nya hyung buat Jungkook.

Namun kedua-duanya berubah menjadi liar setelah berada di kota seoul. Jimin menjadi pria lebih sexy dan manis yang mampu membuat  mana-mana pria lurus ataupun  biseksual tunduk kepadanya. Dia bekerja keras untuk mendapatkan tubuh yang ramping dan pantat yang besar. Apatah lagi Jungkook berubah menjadi lebih kekar dari biasa setelah meningkat dewasa. Beza dari Jimin, Jungkook seorang pria playboy dan tak serius dalam percintaan. Jimin pula hanya saja berdandan sexy mengusik pria² di kampusnya tetapi tidak lebih dari itu. Maksudnya anak ayam kita ini masih suci dan belum ditebuk okay. So, lets go back to the story..



Jungkook bangun apabila mendengar bunyi hairdryer yang digunakan oleh Jimin untuk mengeringkan rambut. Dia bangun lalu menyandar pada kepala katil Jimin memerhatikan Jimin dari belakang. Pantat besar dan bulat milik Jimin membuatkan Jungkook  bernafsu di waktu pagi. Ternyata Kookie kita biseksual. Jimin makin seksi dan manis di matanya.

Jimin menyikat rambut pinknya dan memakai lipbalm berwarna perisa strawberi. Muka jimin itu putih mulus jadi ga usah pakai macam² di mukanya. Dia juga memakai anting² panjang di telinga kirinya dan choker di leher. Dia melihat dirinya pada cermin sambil tersenyum puas. Hari ini dia memakai skinny jean putih dan kaos panjang oversize berwarna merah terang menggoda di buat dari kain satin. Kaos itu jarang kerana menampakkan singlet singkat berwarna hitam di dalam.

"Kamu masih sexy dan manis Minnie sayang.. "Suara itu membuatkan Jimin berpaling ke belakang dan melihat jungkook yang menatap nya sinis dan nafsu.

"Ternyata kamu sudah bangun. Cepat mandi. Minnie gak mau telat lagi hari ini. "Kata jimin.

Jungkook bangun lalu mendekati jimin sambil tersenyum nakal. Dia menarik jimin ke pelukannya dan mereka berdua sangat dekat. Jimin pun melingkarkan tangan nya di leher jungkook sambil tersenyum sinis. Dia tahu seperti biasa jungkook ingin menggoda nya.

"Minnie sekarang ternyata makin sexy. But becareful with me dear, kamu pun tau kalau aku ini biseksual. Jangan sampai aku terlepas kendali padamu. "Jimin tertawa namun tiba² mendesah apabila jungkook meraba pantatnya.

"Kook-ah~ kamu itu.. Ahh~ harus mandi dulu." Kata jimin dengan payah.

Sekali lagi dia kalah dengan godaan jungkook. Jungkook hanya ketawa lalu menampar pantat Jimin sebelum keluar dari kamarnya.  Jimin duduk di atas katilnya sambil merasa degupan jantungnya yang berdetak laju. Itulah puncanya jimin  tidak pernah mempunyai pacar. Dia telah jatuh cinta dengan temannya sendiri. Dia lemah apabila berhadapan dengan jungkook.




Jimin berjalan di koridor kampusnya seorang diri untuk pergi ke lokernya. Bukan dirinya tidak mempunyai teman  tetapi semua orang sibuk belajar dan masih mempunyai kelas. Jungkook pula pasti sedang bersenang dengan pacarnya. Jimin digoda oleh pria² kampusnya seperti biasa apatah lagi dengan pakaiannya seperti itu. Ada yang whistle dan ada yang wink padanya. Jimin hanya tersenyum menggoda dan melambai mereka. Jimin akhirnya sampai di lokernya lalu mengambil barangnya. Apabila dia menutup pintu lokernya, dia berasa terkejut melihat jungkook dan pacarnya berpelukan sedikit jauh dari lokernya itu. Gadis itu terlihat melompat-lompat  kecil ingin mencium jungkook. Tetapi jungkook mengusik gadis itu dengan menjarakkan wajahnya tetapi masih memeluk gadis itu erat. Jimin melihat suasana itu dengan sejuta perasaan. Dia merasa cemburu dan marah. Jimin akhirnya mengeluh kecewa apabila sedar bahawa dirinya hanyalah teman dan hyung buat Jungkook. Jimin pun berlalu pergi dengan perasaan sedih. Jungkook yang sudah lama melihat Jimin dari hujung matanya hanya melihat Jimin pergi dengan senyuman sinis.




Jimin keluar dari kamar mandinya  setelah selesai mandi. Dia merendam dirinya lama di bathtub kerana itu mampu membuat stres dan rasa penatnya hilang. Sexy itu sudah sebati dalam diri Jimin. Jadi dia hanya memakai kaos berlengan panjang berwarna putih dan boxer. Kaos itu oversize hingga pundak nya sedikit terdedah. Jimin melihat hujan renyai² di luar tetapi jungkook masih belum pulang padahal hari sudah malam. Jimin pergi ke dapur untuk makan setelah menyapu losen pada tubuhnya. Namun, perjalanannya terbantut apabila melihat pintu rumah dibuka dari luar dan Jungkook masuk dengan muka muram. Jimin merasa pelik. Bukannya pagi tadi jungkook kelihatan senang dengan pacarnya. Jimin hanya mengangkat bahu dan pergi ke dapur. Lagi pula dia masih cemburu dan marah dengan jungkook.Jimin yang sedang mebancuh minumannya berasa terkejut apabila merasa pinggangnya dipeluk erat dari belakang.

"Kookie?? "Kata jimin.

Jungkook tidak membalas malah dia makin menenggelamkan kepalanya di ceruk leher jimin. Dia berasa tenang  menghidu bau manis dari hyungnya itu.

"Hyung.. Aku sama Hyeri udah putus.. "Gumam jungkook.
































Hoollaa~ maaf Hanie akan update pt.2 nya esok. Ingat nak buat cerita pendek tapi tak sangka pula jadi panjang. Dont worry, pasti ada scene smutnya nanti. Lagi pula Hanie ngantuk so sambung besok saja ya. Anyeongg~

                                        Hanie💋

            

                                              



JIKOOK ONESHOT 🔞🔥🔞Where stories live. Discover now