2. TERLAMBAT

237 116 95
                                    

Jangan lupa untuk vote dulu sebelum baca🙆‍♀
Udah cuma vote aja kok ga minta macem-macem.




Eh iya follow dulu akun instagram ini ya

rindusemukelabu
kenzonareswara
gabriellajovankarl
restumhrdika



Mau bikin kesel dulu ah, jadi maap kalo feel nya ga kerasa atau alurnya kecepetan.

Aku juga masih belajar ya💓, kalo ada kritik atau saran boleh bangett kok.
Kalo ada yang typo bilang ya!🙆‍♀

Oke segitu aja hehe, selamat membaca gumushkuuu

***

Pagi ini aku terlambat bangun, tidak seperti biasanya. Mungkin aku kelelahan hingga tertidur sangat nyenyak. Kalian tahu aku bangun jam berapa? Jam 06.30 WIB. Sangat terlambat sekali.

Aku bergegas memakai sepatu di ambang pintu rumah sambil memakan sebuah roti yang telah disiapkan ibuku tadi. Walaupun aku tahu pasti aku akan terlambat di sekolah, tetap saja aku terburu-buru.

"Ayo pah cepat. Aku ga mau telat lebih lama lagi." ucapku sambil mengunyah roti.

"Iya sayang, itu dihabisin dulu rotinya. Belepotan tuh."

Ku lihat matahari tidak tampak karena tertutup awan. Kuperkirakan nanti akan turun hujan. Udara juga sudah mulai dingin. Untungnya tadi aku membawa jaket agar tubuhku tetap hangat. Tapi jika nanti hujan sama saja aku akan kebasahan. Aku tidak membawa payung ataupun jas hujan. Lupa.

Bosan memandangi pemandangan di luar jendela mobil, aku lantas mengambil handphone dan menancapkan earphoneku kesana. Musik mengalun membuatku lebih santai.

sembilu yang dulu
biarlah berlalu
bekerja bersama hati
kita ini insan
bukan seekor sapi

sembilu yang dulu
biarlah membiru
berkarya bersama hati

(kalau mau dengerin lagunya bisa putar playlist di chapter ini ya)

Sudah dua puluh menit aku terjebak macet. Memang sudah tidak heran jika kota besar apalagi ibu kota terdapat kemacetan tapi bisakah untuk kali ini saja tidak ada macet. Ini benar-benar sangat menjengkelkan. Sudah 5 buah lagu yang mengalun dari handphoneku tapi tetap saja aku belum sampai.

***

Sesuai dengan perkiraanku, aku terlambat. Untung saja banyak siswa yang terlambat selain diriku. Mungkin dikarenakan mendung dan di daerah mereka tinggal sudah turun hujan.

"Maaf pak, saya telat karena terjebak macet." ujarku yang sebenarnya sedikit berbohong. Aku kan tadi juga bangunnya kesiangan.

"Itu lihat teman-temanmu yang di dalam kelas. Mereka juga terjebak macet tapi tidak telat." jawab guruku.

Mampus!

Aku tidak bisa mengelak lagi jika begini. Walaupun sebenarnya ada benarnya jika aku terlambat karena macet, tapi alasan utamanya kan karena aku terlambat bangun.

"Tadi saya juga bangunnya kesiangan pak, hehe." ujarku dengan tersenyum getir.

"Sudah sana, bersihkan toilet yang ada disebelah kantin."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GabyzoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang