6. Sihir dan Api

424 64 3
                                    

"Akashic Records!? Bagaimana kau bisa tahu tentang itu?"

Gadis tersebut terlihat sangat terkejut saat mendengar kata Akashic Records keluar dari mulut Lein, sebab kata itu sangat dirahasiakan bahkan untuk ras tertinggi sekalipun.

"Bukankah itu ada di Volume terakhir? Coba kau lihat kembali pada halaman 1.412, disana tertulis tentang Akashic Records yang kau cari."

Gadis itu menutup matanya lalu mengingat kembali apa yang tertulis pada volume terakhir. Dan benar saja, ia bisa melihat apa yang dimaksud Lein.

"Lalu apa kau bisa menjelaskan tentang ini?" Gadis itu tidak peduli lagi dengan taruhan yang ia buat, begitu juga dengan Lein.

Mereka berdua melakukan diskusi yang sangat panjang, mungkin jika perut Lein tidak berbunyi karena kelaparan, mereka berdua tidak akan menghentikan obrolannya.

"Luar biasa, dari mana kau mengetahui semua ini?" Tanya gadis tersebut sambil membagikan bekalnya pada Lein.

Hanya dalam beberapa jam mereka berdua sudah menjadi sangat akrab.

"Sebelum itu, bisakah kita saling berkenalan? Agak sulit jika terus berbicara seperti ini..." Lein tersenyum sambil memakan bekalnya.

"Ohh, maaf aku lupa akan hal itu, perkenalkan namaku Sachi Sachika, kau bisa memanggilku Sachi atau Chika, terserah padamu."

"Lalu Sachi.. kau bisa memanggilku Lein. Seperti yang kau lihat, aku hanyalah seorang kutu buku biasa yang sangat menyukai pengetahuan."

"Hahaha kutu buku biasa tapi memiliki pemahaman yang sangat luar biasa, jangan terlalu merendah." Sachi tertawa, sangat jarang ia berbicara panjang lebar seperti ini.

Sachi memiliki rambut twin tail berwarna hitam, mata berwarna biru, tinggi sekitar 160 cm, dan memiliki tubuh yang sangat rata, tidak ada yang bisa dilihat dari tubuhnya yang kurang berkembang itu.

"Terima kasih, Sachi.. bisakah kau mengajariku sihir penyembuhan seperti tadi?"

Lein sangat berharap. Setidaknya dengan sihir itu ia tidak perlu tidur atau pingsan karena kelelahan lagi.

"Tentu, tapi apa kau bisa menggunakan sihir dasar? Sihir Perfect Heal adalah sihir tingkat menengah dan sangat sulit untuk dipelajari."

"Umm.. bisa kau ajari aku?" Lein tersenyum canggung. Jangankan sihir tingkat menengah, sihir dasar sekalipun ia belum bisa menggunakannya.

"Sihir sangat mudah untuk dipelajari, coba kau tutup mata dan rasakan apa yang berbeda dari tubuh dan sekitarmu."

Lein segera mencobanya, ia merasakan tubuhnya diselimuti oleh energi asing yang tidak pernah ia rasakan saat berada di bumi. Tidak berhenti disana, ia mencoba untuk memfokuskan perhatiannya pada energi tersebut.

"Kau sudah bisa mengenalinya?" Tanya Sachi sambil memakan bekalnya.

Lein tidak menjawab, namun ia tersenyum karena kini ia sudah bisa mengendalikan energi yang berada di dalam tubuhnya dengan sesuka hati.

'Apa energi disekitarku juga bisa dikendalikan?'

Lein kembali menutup mata lalu mencoba menggerakan energi misterius yang berada disekitarnya, ia terus berusaha namun sayangnya hanya sedikit energi yang bisa ia kendalikan.

Dengan energi di sekitarnya, Lein mendorong sedikit energi tersebut ke wajah Sachi agar menandakan kalau ia telah berhasil.

"Sudah kuduga, pemahamanmu sangat mengerikan..." Sachi mengangguk. Bahkan dengan sedikit penjelasan, Lein dapat memahaminya dengan sangat mudah.

PlayGodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang