Part 15

547 18 0
                                    

happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
happy reading guys

jangan lupa vote🌟 like and coment


Hari-hari sudah mendekati dengan ujian nasionalku. Aku sudah mulai sibuk dengan belajar semaksimal mungkin agar hasilnya bagus supaya aku bisa masuk ke universitas cairo mesir.

Aku akan ambil jurusan dakwah karena itu adalah cita-citaku sejak dulu. Alasan aku ambil jurusan dakwah adalah aku ingin memalisir ilmu-ilmuku nanti untuk aku jadikan ladang dakwah menimbang perkembangannya zaman yang semakin modern sehingga banyak para anak mudah yang menyepelekan ajaran agama sendiri, tidak hanya anak muda saja bahkan ada sebagian dari orang dewasa dan orang tua yang mengganggap itu biasa-biasa saja.

Padahal kita sebagai muslim ataupun muslimah harus mengikuti ajaran islam sesuai syariat islam sebagaimana telah di anjurkan oleh rasulullah.

✏✏✏✏

Hari ini aku melaksanakan ujian nasional hari terakhir. Aku berharap dan berdoa semoga hasilnya nanti bisa membawaku ke mana arah yang aku inginkan, dan aku berharap orang tua, kakak, keluarga maupun kerabat terdekatku nanti bangga dengan hasil kelulusanku nantinya. Aamiin

Aku duduk di kursi depan ruangan ujian sembari menunggu ujian di mulai. Aku hanya diam dan menatap buku dengan membacanya seksama.

“Assalamu’alaikum Sandra” sapa devi
“Wa’alaikumussalam devi” jawabku
“kamu sendirian, Fatimah mana ya aku nggak liat”
“nggak tau ni, masih dijalan kali. Padahalkan sepuluh menit lagi masuk”
“iyaa ni”

Devi dan Sandra berbincang-bincang sembari menunggu jadwal ujian dan menunngu sahabatnya yang satu itu Fatimah yang belum datang.

“Assalamu’alaikum dua bibidari surgaku” sapa Fatimah
“etdah buset lho Fat, datang-datang ngagetin kita” omel Devi
“Wa’alaikumussalam fat, eh devi ngomongnya”
“hehe, maaf San. Kelepasan”
“hmmm yaudah, aku masuk dulu ya udah bel ni, kalian juga buruan keruangan. Good look my friend’s”
“yes Sandra” jawabnya barengan.

✏✏✏✏

Sesampainya dirumah aku langsung masuk ke kamar dan mencari info pendaftran kuliah di mesir.
Aku membuka web bahwa pendaftaran di univ tersebut telah dibuka. Aku melihat apa saja persyartannya agar aku bisa masuk kampus itu.

Aku mencatat persyaratannya di buku untuk aku tunjukkan kepada abi dan umi, aku akan meminta restu dan ridho kedua orang tuaku agar berkah semua yang aku jalani.

✏✏✏✏

Ruang tamu

“dek kamu sudah selesai ya UN nya?” Indi
“Alhamdulillah sudah kak” jawab Sandra
“adek mau masuk univ mana?” tanya Fadhli
“rencana cairo kak, ambil jurusan dakwah, semoga aja abi umi meridhoi” uacap Sandra santai
“nggak kejauhan dek” tanya indi
“adek mana tau yang namanya jauh ndi, dia lomba kaligrafi kemana-mana sendiri nggak kenal kata jauh itu” sahut umi salma
Mereka bertiga langsung menoleh kebelakang mendengarkan suara uminya yang menyahuti perkataannya.
“umi ngizini” tanya Sandra
“iya nak selagi itu yang terbaik buat anak umi silahkan nak. Umi nggak bisa nahan” ucap umi salma
“abi juga nggak bisa nahan, lagipula perjodohan kamu sudah kamu terima dan kamu akan menikah setelah kamu lulus kuliah kan?” sambung Bram
“iyaa bi” jawab sandra
“ ya sudah nak, kalau begitu, kamu daftarkan diri kamu di univ yang kamu inginkan itu, kita semua hanya bisa mendo’akan yang terbaik buat kamu”
“ MasyaAllah, jazakumullah khairan bi, mi”
“na’am sayang, wayaiki” ucap umi salma

Istriku Ustadzah  (TERBIT)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang