murid dari luar negeri

674 6 0
                                    

Hari ini adalah hari Senin dimana seluruh siswa- siswi SMP multitalenta pada mengikuti rutinitas hari Senin yaitu upacara pengibaran bendera merah putih, untuk mengingati jasa jasa pahlawan oleh karena itu seluruh sekolah baik SD, SMP, SMA wajib melakukan kegiatan pengibaran bendera.
Sama dengan hal nya Lita dkk mereka selalu mengikuti kegiatan upacara walau panas terik menghantam mereka.

"Duh hari ini panas banget ya?" Keluh Lita

"Iya nih bisa bisa kulit aku jadi hitam, kalo dijemur terus" ucap aullia

"Udah udah jangan mengeluh terus, kalian harus mengingat jasa jasa pahlawan, bahkan pahlawan kita pengorbanannya lebih dari ini loh" ucap geral melerainya

" Iya, kalian mah upacara 30 menit aja  udh langsung ngeluh ngeluh, gimana Indonesia akan maju kalau rata rata rakyat nya seperti ini terus, gampang ngeluh, malas, yg lebih parahnya lagi Magerann" ucap Tondi menasehati

"Yaudah iya maafkan kita" ucap Lita dan aullia

" Udah - udah jangan ngobrol, upacara tuh harus khidmat tidak boleh sambil ngobrol" ucap geral

Setelah geral mengatakan itu mereka langsung melanjutkan kegiatan yg tertunda yaitu upacara bendera.
Tak terasa mereka berdiri di lapang akhirnya upacara itu selesai juga dan para siswa siswi SMP multalenta memasuki kelas masing masing

" Eh katanya ada murid baru ya? " Ucap geral bertanya

"Iya denger denger mah seperti itu katanya dari luar negeri" ucap tondi

" Perempuan, laki-laki muridnya?" Ucap Lita bertanya

"Katanya mah sih perempuan" ucap Tondi

" Masuk ke kelas kita kan?" Tanya aullia

"Iya" jawab Tondi

Tak heran Tondi selalu tau murid baru SMP multalenta karena jabatan dia sebagai ketua osis SMP ini, terkadang dia selalu di suruh guru untuk  mengantarkan murid baru ke kelas yg dituju.

Tentang covid 19Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang