Again and again the problem

360 29 2
                                    

Sana sedang berjalan di tempat-tempat menurut nya menarik sangat perhatian sana

"Hy manis" hingga langkah nya terhenti saat mendengar kata itu

"Mau apa kalian"?! Tanya sana

"Pakaian mu juga sangat menggoda iman ku" ujar pria itu

"Apa yang kau bicarakan"? Sana

"Kau jangan sok polos, mending ikut dengan ku aku akan menimbulkan rasa surga padamu" ujar pria itu sambil mau menyentuh pundak mulus milik sana

Dan sana tidak bisa lari karena dia sedang dengan mode ketakutan dan heran nya dia berada dalam lorong yang cahaya nya lumayan terang

Pria di hadapan sana tinggal satu centi saja akan kenal namun

Buughh... belum sempat menyentuh pundak sana, tiba-tiba saja ada seorang laki-laki yang menendang pria yang akan menyentuh sana itu di perut nya

Dia berbalik

"Dahyun" sana, dengan cepat dahyun langsung memeluk nya abis itu dia melepas tautan dan berbalik arah dan dia terkena pukulan

Namun dahyun tetap berdiri tapi pria itu menendang wajah dahyun, juga perut dahyun

"Dahyun"!! Pekik sana

Tapi dahyun masi bisa berdiri, dan memukul pria hidung belang itu di wajah nya berkali-kali sampai dia pingsan dan tidak dapat berdiri

"Sayang kamu enggak apa-apa"? Tanya dahyun mendekat ke arah sana lalu dia mendekat meletakan tangan kanan nya di pipi halus sana dan tangan kiri nya dia letak di perut nya karena memang tadi pria hidung belang itu menendang perut dahyun

"Seharusnya aku yang tanya sama kamu"? Ucap sana sedikit berkaca-kaca

Dahyun terlihat memeluk gadis nya erat-erat

"Sana" ucap dahyun seraya memegang kedua pipi sana setelah tautan berpelukan selesai

"DAHYUN"! panggil seseorang dari belakang membuat dahyun berbalik dan juga sana

"Yiren"? Batin sana

Yiren mendekat dan langsung meraup bibir dahyun entah kenapa yiren melakukan itu sedangkan sana hanya membatu

"Apa-apaan ini"! Bentak dahyun

"Kau tidak membalas nya? Biasa nya kau langsung membalas nya" yiren

Sana yang mendengar segera berlari dengan air mata yang berjatuhan

"Sana"! Panggil dahyun lemah namun kuat tapi sana segera naik taxi dan berlalu pergi

"Apa yang kau lakukan?! Aku berfikir awal nya ini baik tapi kenapa kau malah jadi begini"?? Dahyun

"M..maafkan aku dahyun, aku sengaja karena aku mencintai mu dan h..hanya ini lah cara nya" yiren

"Cara mu salah kau tau kan aku memiliki calon tunangan sekarang tapi kenapa melakukan itu di hadapan nya juga dan kau tau hubungan kita bagaimana dan aku rasa kau mencintai ku karena kagum! Satu lagi berhenti bertemu dengan ku kalau sifat mu begini" ujar dahyun dan berlalu pergi dari hadapan yiren dan memasuki mobil nya

Sedangkan sana, dia menatap jendela mobil air mata nya keluar lagi

"Apa maksud yiren? Biasa membalas nya? Ciumannya? Di balas dahyun? Berarti mereka sudah pernah melakukan nya berkali-kali" batin sana

"Aku tidak habis pikir pada mu kim" batin sana menangis lagi

Setelah sampai di apartemen sana langsung masuk dan mengganti baju nya dengan piyama tidur

Dilain sisi dahyun melajukan mobil nya dengan menahan sakit, setelah sampai di apartemen nya dia langsung menulis password itu lalu masuk lebih dalam, terdapat sana yang sedang duduk

"Mau apa lagi"! Sana

"San, t..tolong dengar dulu penjelasan ku" ucap dahyun

"Semua nya sudah jelas kim"! Jawab sana

"Kau salah paham ini semua salah paham, yiren memang menyukai ku bahkan dia mencintai ku karena kagum bukan tulus dia juga meminta maaf padaku karena melakukan tadi itu. dia bilang kalau dia terlanjur menyukai ku namun dia tersadar bahwa kau. Aku sudah mempunyai mu buat apa lagi aku cari orang di luar sana"? Dahyun mencoba menjelaskan nya dengan lembut

"Apa maksud dia bilang biasa nya kau membalas nya"! Elak sana

"Aku sudah bilang kan, dia begitu karena di ingin menjadi kan aku pacar nya tapi dengan cara salah karena aku tidak mau apa lagi dia berkata-kata seolah-olah kita kenal dekat. Mulai dari sini aku tidak mau lagi berurusan dengan nya tolong percaya padaku" ujar dahyun memegang kedua pipi gadis nya yang sudah basah

"Baiklah kim, aku memaafkan mu" ujar sana melumat bibir dahyun

Namun seperkian detik dahyun jatuh di bahu sana

"Astaga"! Sana

Dahyun pingsan mungkin efek dari orang yang memukul nya tadi, Sana segera menidurkan dahyun di ranjang nya dengan pelan

"Good night hon" ucap sana mengusap pelan wajah dahyun yang penuh luka itu

*
Dahyun membuka mata nya karena pantulan matahari yang menebus tirai Apartemen sana

"Sayang, kamu sudah bangun"? Tanya sana saat melihat dahyun duduk di pinggir ranjang

Namun dahyun kembali tidur lagi

"Astaga" ucap sana

Dia juga mendekat ke arah dahyun

"Bangun dulu kita sarapan" ujar sana

"Hmm" hanya deheman yang dahyun kasi

Sana mendekat dan langsung mencumbu bibir sang kekasih

"Y...yakk"!! Dahyun langsung terbangun

"Yaudah ayo sarapan" ucap sana tertawa

"Baiklah" jawab dahyun juga terkekeh

Setelah sarapan dahyun mandi, dan setelah itu dia melihat sana yang melihat keindahan lewat jendela apartemen

"Sayang~" ucap dahyun sambil memeluk pinggang sana dari belakang, sana mengelus tangan dahyun

"Kenapa"? Tanya sana lembut

"Mau refreshing"? Ujar dahyun

Sana mengaguk sembari menghadap ke dahyun dan dia juga mencium pipi dahyun sedikit lama

"Sekarang siap-siap dulu aku akan mengajak mu ke tempat yang baru" ujar dahyun mengelus kepala sana

Sana langsung menurut setelah itu dia dan dahyun keluar apartemen lalu masuk ke dalam mobil, dan dahyun sedari tadi tidak ada hentinya tersenyum

"Tumben senyum" sana

"Memang mau aku dingin lagi"? Tanya dahyun datar

"Bercanda sayang ku" ucap sana mengecup pipi dahyun membuat sang pemilik pipi tersenyum dengan lebar

See you next chapter🦄







Ice PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang