#8

1K 58 1
                                    

Lalu aku melepas ciumanku "Helpppppoopp slerpppp. Udah yah lian kita tidur aja, kalau di lanjutkan takutnya aku ga bisa tahan lagi..

"Emang kenapa sih, kamu blum mau melakukan itu sama aku " tanya lian

"Aku cuma blum siap lian, tapi aku mau kok, tunggu yah suatu hari pasti aku akan siap"

Lian cuma diam dan kami pun akhirnya tidur dengan gairah cinta yang masih membara..
Ke esokan paginya hari minggu, aku bngun jam 5 buat sholat subuh, setelah sholat aku liat lian masih tidur lalu aku mencium lagi bibirnya sekilas dan dengan tempo lembut. Sejak saat itu juga lian makin sering nginep dikosku dan kemana mana Bareng dia mulu Anter jemput kerja, jalan jalan kemana pokoknya nga pernah lepas kami berdua Udah kayak pengantin baru, sepasang suami-suami yang baru aja nikah seminggu yang lalu. 😅😅. Saat jam 7 pagi aku membangunkan lian, dengan cara yang begitu lembut tapi tak ada hasil,,

"Ian... yang, bangun udah pagi, yok sarapan aku udah beli makanan nih " kataku lembut

Tapi tak ada pergerakan berarti dari lian, karena kesel tidurnya kayak kebo... Susah di bangunin, akhirnya aku punya cara licik buat bangunin dia,, Aku cium bibirnya tapi sambil jepit hidung dia pake tanganku, selama beberapa detik, Hingga akhirnya dia bngun meski agak kesel

"Hah hah, gila kamu, mau liat pacar sendiri mati, kata dia

"Makanya kalau aku masih pake cara lembut banguninnya ya kamu cepetan bangun dong.

Jagan malah tambah tidur.."

"Iya tapi, jgan gitu juga kali... Kemudian dia menarik ku dan mencium bibirku dan mengigit bibir bawahku hingga aku merasa sedikit sakit...

" Akhhhhh" teriakku

"Itu hukuman buat kamu" kata dia

"Mana makanannya ? Tanya dia Yang langsung berlari ke toilet mencuci muka dan kembali buat makan...

Satu bulan berlalu dan kegiatan kklp juga sudah selesai sekarang sudah saatnya aku dan lian fokus menyusun proposal penelitian.Tiap aku ada kesusahan dengan proposal aku pasti minta bantuan kak akbar karena dia cukup bisa di andalkan untuk urusan beginian. Sementara itu hubungan ku dengan lian masih baik baik saja. Hingga suatu hari aku punya pemikiran aneh "gimana kalau aku ngerjain lian dengan ngasi dia pil biru tanpa sepengetahuan dia"

Dan rencanaku itu ku lancarkan saat lian akan menginap di kos ku. Hari itu malam minggu kami sepakat untuk tidak jalan jalan keluar melainkan cuma pacaran di kosan.

Modusnya sih sambil ngerjain proposal gitu. Tapi sebelum lian ke kos pas pulang kerja aku singgah ke apotek buat beli tuh pil cinta. Sumpah aku malu banget pas beli tuh pil cinta, apalagi aku juga beli kondom dan cairan lubrikan , buat jaga-jaga aja, siapa tau keterusan kan. He he he. Aku ga beli tisu soalnya stok tisu di kos masih banyak, masih bisa dipake buat 3 ronde. Bercanda ya wkwkw

Pas nyampe kos aku memastikan kabar lian.

"Jadi kan kita kerja proposal malam ini dikos"

"Iya yang, jadi kok" balas dia

"Ok aku tunggu kedatangan mu " balasku

Aku ngakak sendiri saat itu, ngebayangin ekspresi dia nanti kalau obatnya udah bereaksi.

Habis magrib aku udah mandi, ganti baju dan wangi semerbak Pokoknya siap melancarkan aksi malam ini.

Aku duduk Santai sambil nyalain laptop dan buka buka file proposal, sesekali juga liat jam dan ngecek notif di hp, tapi ga ada satupun notif yang masuk cuma iklan ga penting dari Tokopedia dan Bukalapak.

30 menitan aku ngerapihin proposal, terdengar suara motor berhenti depan pintu kos yang ku tahu itu pasti motor lian setelah motor itu mati, suara ketukan pintu terdengar

Cinta Pertama (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang