Pagi hari ini sangat sejuk. bangun dari kasur mimpiku tercium aroma teh bikinan nenek yang wanginya warbyasaah.. juga kicau burung-burung mbah Tedjo yang membuat pagi semakin terasa asri. Di teras rumah ada mbah Tedjo yang sedang memandikan burung love bird kesayangannya. Seperti biasanya mbah Tedjo memandikannya sambil menyanyikan lagu-lagu jawa, kali ini judulnya sotya, kurang lebih liriknya begini..
Iki tulise kidungku kanggo sira hapsari ning kalbu..
eseme kang manis madu..
Dasar ayu parasmu kang tanpa layuLagu yang mungkin mewakilkan kegalauan hati mbah Tedjo saat sedang kangen kekasihnya waktu masih jejaka dulu.
Tak lama aku muncul sambil mulet-mulet² dan menguap depan pintu, badan rasanya pegal malas-malasan tak sekolah karena ada virus yang sedang mewabah. Tak lama mbah tedjo yang sedang nyanyi-nyanyi itu berkata padaku "le, daripada hanya tiduran.. mbok ya sana sirami mawar-mawar nenekmu?" Sambil menunjukkan letak mawar-mawar itu. Kupikir benar juga, daripada malas-malasan mending kusirami mawar-nenek.
Sambil menyirami bunga kutirulah mbah Tedjo yang suka nyanyi sambil melakukan sesuatu, kunyanyikan lagu sekuntum mawar merah langsung reff karena aku tak hafal liriknya heueheu "sekuntum mawar merahhh.."
"Banyak yang yakin bahwa mawar cuma tumbuh di tanah. Padahal mawar juga bisa tumbuh di hati loh le." sahutnya sambil ngangkat teh bikinan nenek. Belum kujawab beliau sudah menambahi duluan "kalau tole sudah pernah jatuh cinta, berarti mawar dihatimu pernah bersemi. Makanya ada orang bilang cinta bersemi kembali. Ia tak tau kapan, dimana dan siapa yang membuatnya berbunga, kita cuma korban kebahagiaan yang pada akhirnya berujung ke kesedihan juga le."Aku yang hatinya sering bersemi juga baru sadar dan mengatakan pada mbah tedjo begini "Berarti, bahwa hati yang berbunga-bunga tak memandang tempat, waktu, dan suasana. Dan hanya memiliki 2 musim saja, semi dan hujan.. berbunga-bunga diawal pada akhirnya juga akan menangis" Mbah tedjo yang mendengar ucapanku tadi cuma senyum terus berkata "Le, kamu bisa milih menikah untuk siapa.. tapi kamu tidak bisa memilih cintamu untuk siapa. Saat tole sedang jatuh cinta saat itulah kau harus siap untuk sedih atau bahagia. Ingat ucapan mbah ya le"
Aku yang baru sadar pun mulai berpikir bahwa selama ini kesalahpahamanku tentang cinta salah kaprah, maka aku akan belajar dari kesalahan sebelumnya. Selesai menyirami mawar tadi aku masuk rumah dan sarapan dengan nenek dan Mbah Tedjo di rumah sederhana itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Iam Why?
RomancePENGGALAN CERITA, PUISI, DAN RANDOM² LAINNYA.. GAK ISTIMEWA KALO BISA NANGKEP YANG SAYA TULIS MUNGKIN BISA BERGUNA :)