#10

944 53 0
                                    

Selanjutnya aku mulai merubah posisi tubuhku berbaring di samping lian. Kemudian melanjutkan ciuman mesra Yang tadi tertunda, namun lian rupanya menginginkan yang lebih dari ciuman Lalu dia menaiki tubuhku dan mulai menciumi dadaku..

Tapi karena ini malam pertama kami di rumahku jadi aku berusaha untuk tidak berbuat ini dulu..
"Yang, kita jgan main dulu yah, inikan masih malam pertama kita, lagian kamu ga capek seharian nyetir motor, lebih baik kamu istirahat aja dulu..kataku

"Kalau untuk itu aku tak pernah capek ka' selama orangnya kamu, aku pasti kuat.. kata lian
"Ya udah, mending kita tidur saja dulu..kataku
"Ya udah ka' kita tidur.." jawab lian

Pagi hari pun tiba setelah sarapan aku mandi dan lian juga mandi kemudian kami berdua bersiap siap untuk berangkat ke tempat wisata, saat itu aku langsung mengajak dia ke tebing appaxxxxx.

salah satu destinasi wisata yang indah sebuah pemandangan tebing karang yang berdiri kokoh dihantam ombak lautan yang ganas, di sana kami mengambil beberapa foto...

Habis itu kami menuruni satu persatu anak tangga menuju tebing terluar dari rangkaian tebing di sana.. Setelah sampai di ujung terbing tersebut,, aku berteriak dengan suara sangat keras..

"Akkkkhhhhhhhh,,, Demi TUHAN aku Mencintaimu " teriakku

Kemudian lian menghampiriku dan memeluk ku lalu berkata pelan di pundak ku...

"Aku juga mencintaimu uka, dan akan selalu menjadi cintamu, sampai kapanpun bahkan sampai aku matipun aku akan tetap mencintai mu" kata lian begitu manis Kemudian aku melepaskan pelukannya dan Menatap wajahnya, lalu berkata..

"Kalau suatu saat nanti diantara kita ada yang harus menikah duluan, kita harus janji akan datang dan menjadi tamu teristimewa yang kita tunggu
Di pernikahan itu, aku atau kamu harus datang dengan membawa pasangan seorang wanita." Kataku

Aku seakan tak perduli dengan orang lain yang ada di tempat itu, aku hanya terus menikmati memandangi wajah lian yang terpapar sinar matahari,, yang membuat dia mengerutkan dahinya... Lalu dia menjawab

"Kalau seandainya aku yang harus menikah duluan bagaimana reaksimu ? Tanya lian

"Saat kamu sudah bertemu jodohmu maka kau harus memberikan undangan resmi pada ku, agar aku sadar bahwa kamu akan segera pergi dan bisa bersiap siap melihatmu duduk manis di atas pelaminan disamping orang lain.."

"Uka, kenapa kita harus berpisah, tak bisakah kita terus hidup seperti ini, aku cuma mau hidup dan menua disampingmu, Terbangun di pagi hari dan melihat wajahmu, hanya itu yang ku mau " kata lian dengan mata berkaca-kaca,,

Melihat mata lian yang berkaca-kaca membuat ku tak tahan lagi untuk menangis, dan akhirnya aku menangis di depannya.

"Lian, sejak pertama kenal kamu aku sudah dewasa dan tau kalau hubungan seperti ini tak bisa kita satukan di sini, kita cuma bisa terus saling mencintai tapi tak bisa hidup bersama, kita harus sama smaa kuat karena kita punya keluarga yang harus di banggakan,, . minimal tak membuat ibu kita menangis karena kesalahan yang kita lakukan " kataku

"Tapi ka aku sangat mencintai kamu, ka aku mohon berjuang lah bersama ku, agar cinta kita bisa bersatu" kata lian

"Tak akan bisa lian, selama kita masih di sini kita tak akan bisa diterima oleh masyarakat" kataku

"Kalau gitu, tunggu aku mapan dan bisa membiayai hidupmu, lalu kita tinggal di luar negri, dimana hubungan seperti ini bisa diterima" kata lian

"Seandainya saja bisa begitu, pasti aku akan bahagia selalu, tapi kita masih punya orang tua yang harus di jaga kehormatannya" jawabku

Cinta Pertama (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang