Cinta Pertama (End)

#11

"Duh lian, sabar dong kamu kok galak amat" kataku

"Udah ga sabar pengen bertamu" kata lian

Kemudian dia membuka bajunya dan bajuku, dan aku tenggelam dalam irama lian..

Setelah selesai kami tidur sejenak dan ketika jam 8 malam aku bngun dan mau mandi, tapi lian narik aku dan bilang mau ronde 2,

"Ka sekali lagi dong" tanya lian

"Ha? Lagi baru 1 jam lian kamu udah mau lagi? Tanyaku

"Iya, junior ku masih pengen bertamu"

"Ga mau lian aku mau mandi "tolakku tapi dia menarik aku dan langsung melancarkan aksinya, saat aku itu aku terus nolak dia,

"Lian udah dong aku mau mandi " kataku

"Ga mau " tolak dia

"Aku mau sholat isya " kataku dan dia langsung diam dan duduk di pinggir kasur

"Sholat nya kan bisa bentar kalu kita udah selesai" kata dia

"Ga bisa , sebentar aku pasti capek lagi, tadi ga sholat Maghrib masa sekarang ga sholat insya lagi, " kataku

"Ya udah aku ngalah " kata lian

Setelah sholat aku memakai pakaian yang tadi ku beli dan membuka gorden terlihat jelas samudera yang dihiasi lampu lampu kapal, sperti melihat bintang di langit..

"Lian kamu mandi juga terus duduk sama aku di sini kita liatin tuh kapal keren bnget ternyata kalau malam gini..kataku

"Ok, tunggu yah sayang" jawab lian yg masuk ke kamar mandi

Setelah lian Selesai mandi dia langsung duduk di samping ku memandang ke luar. Aku duduk sambil bersandar di bahunya.

"Ka' kamu ga mau merasakan ini selama hidupmu " tanya lian

"Ya maulah ian, tapikan sudah ku bilang cinta kita ga bisa nyatu di sini." Jawabku

"Makanya tunggu aku sampe mapan, dan kita tiggal di luar biar bisa hidup bahagia" jelas lian

"Aku ga pernah bermimpi untuk itu lian, dengan kamu sudah membalas cintaku yg ku pendam 1,4 tahun saja itu sudah luar biasa bahagia buatku" jawabku dengan suara lirih

"Makasih sayang krena mau menyimpan ku selama itu di hatimu, aku benar-benar beruntung bisa ketemu kamu " balas lian.

"Iya ian, sama-sama"

Setelah itu kami terus memandangi samudera biru di luar sana hingga jam 11 malam dan kami akhirnya tidur.

Pagi hari tiba dan kami segera membereskan barang-barang kemudian cek out dari penginapan, kami langsung pulang ke rumah ku. Setelah sampai di rumah mama sudah menyiapkan makanan, saat itu masih jam 8 pagi. Kemudian kami sarapan, keadaan rumah sudah sepi karena adik dan ponakan aku sudah berangkat ke sekolah masing-masing. Sekitar jam 10 pagi mamaku pamit untuk menjemput keponakan aku yang masih TK Setelah itu aku langsung masuk ke dalam kamar karena masih ngantuk, jadi aku pilih untuk baring saja..

Tak lama aku masuk ian juga ikut masuk dan tidur di perutku..

"Ian berat aku susah nafasnya ini " kataku

"Itu aku kalau hidup tanpa kamu" balas ian

"Masih pagi ian kamu udah gombal mulu" balasku

"Biarin yg pnting gombalanku dari hati dan sebuah kejujuran" kata ian

"Udah jgan ngomong mulu entar aku sedih lagi" kataku

"Aku mau tidur kamu keluar aja nonton tv" lanjutku