TAHUN AJARAN BARU
Kring kring
Suara bunyi alarm yang berasal dari HP si gadis cantik. Gadis berparas tirus, berambut gelombang dan berkulit putih. Bernama Dina. Bernama lengkap Chearly Cardina.
Dina bangun sayang udah jam 6 nanti kamu telat ke sekolah kata mama Dina sambil mengetuk pintu.
Mama Dina berkulit putih, berwajah cantik, dengan rambut panjang dan lurus. Bernama mama Dewi. Bernama lengkap Dewi Nurul Aini. Berusia sekitar umur 42 tahun. Tapi kecantikannya masih bisa di bandingkan dengan Mbak Luna Maya.
“ Iya iya ma 10 menit aja deh ma jawab Dina.
Dina pun langsung pergi ke kamar mandi. Setelah selesai Dina bergegas untuk turun. Yang ternyata disana sudah ada Amelia yang lagi asyik berbincang dengan mama.
Amelia merupakan sahabat Dina sejak kecil. Mereka berdua memang telah ditakdirkan untuk satu sekolah bahkan satu kelas.Biasanya orang-orang memanggilnya Lia. Bernama lengkap Amelia Putri.
Sarapan dulu nih, mama udah masakin makanan kesukaan kamu. Kata mama.
Iya ma Kata Dina sambil berjalan ke meja makan.
Kamu juga Lia makan dulu. Lanjut mama Dewi.
Iya tante kata Lia sambil berjalan untuk duduk di sebelah kiri Dina.
***
Setelah mereka selesai sarapan mereka berangkat bersama. Di antar dengan mama Dewi. Hari ini merupakan tahun ajaran baru. Mereka baru beranjak kelas 7 SMP ( Sekolah Menengah Pertama). Mereka sekolah di SMP Bima Sakti.
***
Setelah mereka sampai di sekolah mereka segera menyalimi dan pamit ke mama Dewi.
Ma, Dina sama Amelia masuk ke sekolah dulu.Kata Dina.
Iya tante kami masuk dulu. Sambung Amelia.
“Wahh, kalian berdua udah besar. Kalian kan sekarang udah SMP berarti belajar kalian harus di tambah. Nanti pulangnya mama yang njemput. Kata mama Dewi.
Siappp kata Dina dan Amelia bersamaan dengan memberi hormat.
***
Tringgg…
Bunyi lonceng berbunyi, menandakan pembelajaran akan segera di mulai. Saat mereka berdua berjalan menuju sekolah melewati lorong tiba-tiba ada yang memanggil mereka berdua.
HEYY. Sapa seorang laki-laki sambil melambai ke arah mereka.
Secara reflek Dina dan Amelia langsung menoleh ke belakang melihat siapa yang sedang memanggil mereka berdua.
Ini. Kata laki-laki tersebut sambil menyodorkan dua buah coklat dengan pita berwarna merah di atasnya.
Halo nama gue Rio, salam kenal, oh ya boleh minta no HP nya juga? tanya Rio.
Oh ya makasih. Gue Amelia ini sahabat gue namanya Dina. Kata Amelia sambil mengambil pemberian coklat tersebut.
Oh ya ini no HP Dina 082446******. Kata Dina asal.
085263******. Kalau itu no HP gue. Lanjut Amelia asal juga.
Iya makasih kalau ada apa apa bilang aja ke gue. Abang Rio akan selalu ada. Jawab Rio bangga.
Cihhh. Desis mereka berdua hampir bersamaan. Dan mereka berdua hanya tersenyum canggung tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Memang dari tadi banyak sekali yang memberinya sesuatu entah itu hadiah, bunga, coklat, dan lain-lain. Hingga tas mereka penuh di penuhi oleh barang-barang pemberian entah pemberian dari siapa saja mereka berdua tidak ingat karena banyak sekali yang memberikannya.
Amelia. Dari tadi kenapa banyak banget sih yang memberi kita hadiah apaan coba. Kata Dina kelelahan membawa tasnya yang berat di penuhi oleh barang-barang penberian entah dari siapa saja.
Iya bahkan tadi ada juga yang memberi kita batagornya Bu Bol. Kata Amelia heran.
***
Setelah mereka berdua sampai di aula. Sebenarnya mereka tidak tau dimana letak kelas mereka. Yang mereka tau hanya kantin dan juga tempat parkir. Setelah mereka sampai di aula ada papan pengumuman besar yang juga terdapat denah sekolah. Mereka berdua berada di kelas 7D.
Setelah mereka tau letak kelas mereka. Mereka berdua duduk di kursi yang ada di sebelah kanan papan pengumuman. Disana Nampak empat anak laki-laki.Salah satu dari mereka adalah Angga. Teman sekelas Dina dan Amelia saat berada di SD ( Sekolah Dasar). Angga merupakan anak yang paling pintar di sekolah bahkan dia mendapat juara 1 nilai UN tingkat nasional. Dia bahkan mendapat dia bahkan mendapat beasiswa SMP di Jerman.
“Angga Sapa Dina ramah.
Mereka berempat secara besamaan menoleh ke pada seseorang yang sedang berdiri tepat di hadapan mereka.
“Ehhh Dina sama Amelia lo berdua sekolah di sini? kata Angga kaget.
Seharusnya gue nanya kenapa lo sekolah di sini? Bukankah lo dapat beasiswa untuk sekolah SMP di Jerman? tanya Amelia.
Iya gue gak jadi pindah sekolah di Jerman karena banyak yang harus di pertimbangkan. Salah satunya menambah siswa berprestasi di dalam Negara. Gak bisa gangguin lo berdua. Kata Angga.
Dina dan Amelia hanya dapat menghela nafas. Ternyata teman yang satunya ini tingkahnya selalu tetap gak pernah berubah meskipun sekarang dia sudah SMP. Tetapi anehnya orang kayak dia bisa dapat juara 1 nilai UN tingkat nasional. Mungkin saking pinternya otaknya mungkin lagi jalan-jalan gak betah dengan dirinya. Dina dan Amelia duduk di sebelah kanan Angga.
Angga masuk kelas berapa? Dina sama Amelia masuk kelas 7D. kata Dina.
Gue masuk kelas 7C sama empat anak ini. Lagi-lagi lo berdua satu kelas. Memang persahabatan yang sangat kuat. Kata Angga heran.
Iya dong harus.. kata Amelia.
Angga udah punya kenalan , berarti gak sama Laki lagi. kata Dina.
Iya semuanya yang ada di dunia ini kenal sama gue bahkan warga tikus juga tau nama lengkap gue. Abang Angga Raya. Tapi gue gak ninggalin Laki. Selalu setia. Kata Angga bangga.
Laki merupakan sahabat Angga sejak kecil. Dan mereka berdua yang selalu monggoda Dina dan Amelia.
***
“Wihhhhh ada dua bidadari nih. Kata salah satu teman Angga yang duduk di sebelah kiri Angga.
Dina dan Amelia tidak merespon ucapan dari teman Angga mereka berdua berusaha untuk tidak mendengarnya.
“Eh lo jangan ngomong kek gitu Dina lahir pada bulan November, zodiaknya scorpio. Setau gue orang yang berzodiak scorpio mereka termasuk pribadi yang pendendam, dan kejam pada musuhnya. Jelas Angga.
Eh tumben otak lo bener. Sudah pulang dari jalan-jalan. Cengir Amelia.
“ngaco deh lo. Ini gue lagi berusaha untuk jenius. Kata Angga bangga.
Yang bener jenius itu gue. Nama gue Julius berarti gue itu Jenius. Kata salah satu teman Angga.
Woyyy, bangun pagi-pagi kok nge halu. Kata teman Angga yang duduk di paling kiri.
Eh berarti temanmu itu sama dong zodiaknya kek Akmal. Kata salah satu temannya sambil menunjuk ke arah Dina.
#CuapcuapAuthor
GIMANA PENASARAN GAK SIH AKMAL ITU SIAPA?
NANTIKAN KELANJUTANNYA DI PART 2. JANGAN LUPA COMMENT DAN AJAK TEMAN-TEMAN, KERABAT, SEMUANYA BUAT BACA..
Salam
Maharani Rizky Mulya Shellaestu
