Kedatangan.

164 12 0
                                    


Sembilan bulan lewat tujuh hari-kalau tidak salah-mertuaku, ibu dari istriku datang seorang diri dari tanah Jawa. Tentu saja, ini semua sudah kami rencanakan dari jauh-jauh hari. Sebenarnya adik iparku atau kakak iparku yang ada di Jawa juga ikut, menemani perjalanan ibu mertua. Tapi adik iparku harus tetap sekolah di sana, tidak bisa dia libur lama. Sementara kakak iparku juga sudah punya suami, apalagi mereka pengantin baru. Jadilah hanya ibu mertuaku yang berangkat seorang diri dari tanah Jawa.

Kedatangan beliau sangat membantu sekali, terlebih dari sisi psikologis istriku. Setidaknya bisa membuat dia lebih nyaman dan setiap hari ada yang menemani di rumah saat aku sedang kuliah.

Menuju hari-hari kelahiran. Perasaan senangku sudah tak tertahankan. Tapi di sisi lain, kekhawatiran dari bisikan setan juga semakin kencang.

Semenjak ibu mertuaku datang aku jadi tidur di depan. Karena rumah kami hanya memiliki satu kamar, jadilah istri dan ibu mertuaku yang tidur di dalam kamar. Lagi pula aku selalu menolah saat diminta untuk tidur di dalam kamar. Tidak enaklah, masa tamu sekaligus orangtua yant harus tidur di luar.

Tinggal menunggu hari saja lagi, anak pertama kami akan segera lahir. Buah hati yang sudah kami tunggu-tunggu.

Cerita Cinta Pengejar Nikah Muda (Finish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang