19. Kegelisahan

139 21 1
                                    

Jangan lupa untuk bahagia dan enjoy the story.

Awas typo bertebaran!

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

-Doi Ver-

3 Minggu Kemudian...

Hari ini hari terakhir perbaikan nilai semesteran. Gue udah selesai UAS, tinggal nunggu hasil dan libur semester-an. 

Kalo lo tanya kabarnya Ray, sekarang kondisinya udah membaik dan udah bisa jalan tanpa tongkat walau jalannya masih pelan. Kenapa cepet? Kata Papa Eko, dia emang sering cedera kalo nge dance. Rasanya pengen ngelarang dia ngedance aja. Eh apa sih pikiran ini :(.

Gue ambil Hp, dan mulai chat Ray.

Yaelah, kenapa sih enggak mau biasanya juga mau :(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yaelah, kenapa sih enggak mau biasanya juga mau :(

Akhirnya gue jalan ke parkiran ngambil motor dan mau pergi ke kafe untuk menghilangkan kegabutan disiang hari.

Tapi apalah daya, pas gue mau pasang helm hp gue tiba-tiba bunyi dan tertera nama Papa di sana. Sekarang hubungan gue sama Papa udah baikan kok dan beberapa hari setelahnya, Papa marah besar sama Daddy.

"Iya Pa."

"Kamu di mana?"

"Di kampus. Kenapa?"

"Papa ganggu?"

"Enggak kok, ini mau jalan pulang."

"Kamu udah bikin keputusan untuk ketemu Daddy? Sekarang kondisi Daddy semakin memburuk, Rama."

Okay, disini gue diem. Sebenernya sebelum UAS Papa Udah nanya ini dan gue selalu nunda untuk ketemu. Kenapa gue nunda? Karena selama ini Daddy hidup di Korea sama perempuan sialan itu dan kalo gue mau ketemu sama Daddy, otomatis gue harus ke Korea.

"Rama?"

Eh, gue sadar dari lamunan. "Iya, Pa."

"Jadi gimana? Kalo Papa boleh jujur, Papa mau ngelarang kamu buat ketemu Daddy. Papa masih marah dan kecewa sama Daddy. Tapi Daddy selalu minta sama Papa buat ngeyakinin Kamu dan Papi sendiri enggak mau maksa Kamu karena Papa tau kamu pasti berat untuk ketemu Daddy."

Gue enggak tau kenapa Papa masih bisa baca pikiran gue padahal udah lama enggak ketemu.

"Pa, Rama masih butuh waktu untuk mikir ini."

Cinta Pandangan Pertama [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang