01 × The ex's Challenge

55 14 1
                                    

Hai yoo ketemu lagi sama team Mars🤗

Jangan cuma di baca vote sama komen juga dung biar tambah cantik/ganteng😉

Buat yang silent readers semoga cepet tobat wkwkwk.

Happy reading😍

——————————————————

Mata itu kini menyorot tajam ke arah laki-laki yang kini sedang tersenyum sok manis di depannya. Ingin rasanya mencakar wajah menyebalkannya itu agar tak bisa lagi menampakkan topeng sok baiknya di depannya.

Gadis itu berdiri tegap dan dagu yang sengaja ia agak naikkan di hadapan sang laki-laki, supaya ia terlihat tangguh dan tidak dianggap remeh oleh laki-laki itu.

Gadis itu Shalsany Fizri Khasna, mulai kehilangan stok kesabarannya hanya untuk menghadapinya.

"Mau lo apa lagi sih? Kita udah berakhir dan untuk kembali lagi itu nggak akan pernah terjadi. Bukannya yang putusin gue itu elo ya? Apa lo nggak inget ha?!" Tanya Shalsa dengan nafas yang memburu karena emosi.

*Flashback on*

Di sebuah cafe yg cukup ramai dan di padati oleh pengunjung,  terdapat sepasang kekasih.

"Gue mau kita udahan," ucap sang pria to the point menatap seorang wanita yang duduk berhadapan denganya.

Senyuman wanita itu langsung meredup seketika.

"Sekali lagi gue mau hubungan kita sampai disini!" Kata pria itu penuh penekanan.

Gadis itu syok, tidak percaya sebegitu cepatnya dia mengakhiri hubungan yang sudah di jalin sampai sekarang.

"Kamu becanda kan Ken?" Tanya gadis itu sambil tersenyum miris.

"Enggak aku gak becanda." tukasnya singkat.

"kenapa?" Tanya gadis itu gemeteran.

"karena lo udah gak berguna lagi buat gue!" Jawab pria itu sambil tersenyum picik.

"Emang kurang apa gue selama ini?" Tanya lantang gadis itu.

"Lo gak tau? gue udah punya yang lebih sempurna di bandingin lo." jawab pria itu tajam.

Kini gadis yang berada di hadapanya mengangakat tangan dan....

Plakkk...

Sebuah tamparan meleset ke arah pria yg sekarang berada di hadapannya. Tanpa sadar gadis itu menampar karena emosi yang melonjak keras. Pria itu juga terlihat geram marah, matanya menatap tajam gadis di hadapannya.

Flashback off

Mengingat momen menyakitkan itu sungguh membuat emosi Shalsa meluap.

"Gue inget, dan gue benar-benar menyesal. Makadari itu gue mau perbaiki itu semua. Lo maukan balikan lagi sama gue," ujar Kenzo tanpa memperdulikan ekspresi Shalsa yang merah padam karena emosi. Shalsa benar-benar merasa dipermainkan oleh Kenzo.

"Plakkk..." Untuk kedua kalinya Shalsa menampar pipi Kenzo.

"Kenapa lo tampar gue?" Tanya pria itu tak terima, tangannya mengelus-elus pipinya yang terasa perih.

"Ya jelas lah gue  tampar lelaki kayak lo! Karena lo itu emang pantas dapetin ini!" Jawab gadis  itu kesal.

"Oke, gue terima tamparan lo. asal lo inget yah gue gak akan tinggal diem!" Ujar pria, menatapnya penuh dendam.

"Maksud lo apa, hah?! lo mau balas dendam ke gue?" Tanya gadis itu.

"Enggak, gue gak akan balas dendam gue cuma mau nantang lo!" Jawabnya sambil menunjukan seringainya.

Beware of falling in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang