QOTM ; 1

1.7K 73 4
                                    

Seorang gadis cantik berumur 18 tahun itu saat ini sedang ada di sebuah gedung yang tidak terpakai lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang gadis cantik berumur 18 tahun itu saat ini sedang ada di sebuah gedung yang tidak terpakai lagi .

Suasa yang gelap membuat kesan horor tersendiri bagi orang yang kesana sendirian . Tapi tidak berguna bagi kim taena . Gadis ini sekarang sedang berjalan ke sebuah pintu usang .

Dapat ia dengar suara keributan di dalam ruangan itu .

Dengan langkah santai nya ia masuk ke dalam ruangan tersebut dapat di lihat ada sekitar 5 orang ajjushi dan beberapa bodyguard di sana .

" siapa kau ? , dan mau apa kau disini ?" tanya salah satu ajjushi tersebut .

" kau tak perlu tau siapa aku , and aku kesini hanya untuk berpesta saja , memang tidak boleh huh ? " jawab taena dengan santai sambil menatap mereka satu persatu .

" harusnya bocah seperti mu sekarang itu tidur bukan malah bermain tidak jelas di luar rumah " ucap ajjushi dengan badan yang gemuk itu .

Taena memicingkan mata menatap tak suka pada para ajjushi itu .

" Heh bocah mending sekarang kau pulang sana , nanti di cari ibu mu di rumah , cihh mengganggu saja " ucap ajjushi dengan badan kurus itu .

Taena yang sudah tak tahan lagi memendam emosi nya menodongkan pistol kesayangannya ke depan ajjushi berbadan kurus itu .

Dan

Dorr

Berlubang sudah satu kepala , tinggal 4 orang dan beberapa bodyguard yang di sana .

Dorr

Bugghhh

Krekkk

Jleb

Dor

Jleb

Krekk

Dengan langkah lincah taena menembak , memukul , mematahkan , dan menusuk lawannya dengan sangat sadis .

Orang biasa akan tidak tahan dengan keadaan ruangan yang seperti ini pasti .

Darah dimana - mana , bahkan ada bagian tubuh yang memisah dan membuat kubangan merah yang pekat .

" sudah ku bilang ajjushi aku hanya ingin berpesta cih " kata taeri sambil menendang tubuh yang tak bernyawa itu . Dan meninggalkan ruangan berbau amis tersebut . Dengan langkah santai nya dan wajah datar sedatar tembok itu taena berjalan menuju mobil yang dia parkir di dekat gedung tua tersebut jangan lupa sebelum itu dia membakar jaket nya di dekat situ .

Telfon

" yeoboseo " 

" Bereskan gedung tua itu "

" Queen of the Mafia "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang