DARKASYA

❤02-ZENA ANATASYA ALMAIRA❤

VOTMEN
By:@rahmawatisaifulduu
#Rd
_______________
___________________________

Kediaman Almairah kini tampak begitu bahagia,penantian panjang mereka akan terbayarkan hari ini,Si bungsu Putri dari Kevin Almairah dan Sinta Navila itu akan kembali ke kediamannya yang terletak di jakarta.

Senyum wanita berumur tiga puluan itu tak pudar dari pipi mulusnya,saat Sang suami mengabarkan bahwa Pesawat sang putri dengan rute singapura jakarta mendarat dengan baik di bandara sukarno hatta jakarta.

"Bi Lina,bii..."panggilan tersebut membuat Seorang pelayan berumur sekitar lima puluan berlari menghampiri nyonya besarnya.

"Iya bu?"tanya bi lina yang merasa di panggil oleh majikannya itu.

"Apa semuanya sudah siap?putriku akan tiba sebentar lagi"kata Sinta dengan bahagia.tentu saja bahagia,putri kecilnya akan kembali setelah berpisah kurang lebih tiga tahun dari sisinya.

Bi Lina merupakan kepala asisten kepercayaan keluarga Almaira,bi lina langsung tersenyum mendengar Kabar baik datang dari Nona mudanya.dengan penuh antusias  bi lina berkata"Semuanya baik bu,saya sudah mempersiapkan apa yang di katakan ibu semalam"tutur bi lina,tak dapat di pungkiri Dirinya ikut senang dengan kedatangan si bungsu.

"Baiklah kalo se...."ucapan Sinta terhenti oleh perkataan seseorang.

"MAMA...ASYA PULANG"Teriakan Gadis mungil yang kini berdiri di ambang pintu membuat Sinta semakin bahagia.

"Putriku...."Sinta menghambur peluk kearah Anaknya itu,Air mata serta senyumnya tak dapat di sembunyikan.

"Asya kangen sama mama"tak dapat di pungkiri Gadis di pelukan sinta itu menangis sambil memeluk tubuh ibunya dengan erat,mencoba menyalurkan betapa rindu dia selama kurung waktu tiga tahun ini.

"Lihatlah Haris kedua perempuan ini melupakanku,padahal ini adalah hari pertama putriku kembali kerumah ini"Adu kevin kepada Asisten pribadinya bernama Haris.

"Papa"Rengek Gadis kecil itu dengan wajahnya yang di tekuk membuat Kevin Gemas.

"Kemarilah,papah bahkan belum puas memelukmu"Kevin memeluk dan mencium puncak kepala putrinya itu.

Gadis dengan Rambut sepunggung itu melepas pelukan dari papahnya lalu menatap bingkai foto yang terpampang di dinding menampakan sepasang keluarga bahagia.

"Andai aja ka ken ada di sini,Asya kan seneng"gadis itu menatap foto cowok yang berdiri tepat di sebelahnya.

Mimik wajah semua orang di tempat itu berubah menjadi pasih,senyum yang sempat terbit kini kembali pudar setelah mendengar perkataan gadis itu.

"Papah sih ngizinin bang ken buat pergi,Asya enggak suka tau jauh jauh dari bang ken"Gadis itu sangat kesal dengan keputusan papah dan juga abangnya yang memilih untuk melanjutkan bisnisnya di London.

Kevin mengelus puncak kepala Putrinya"ini yang terbaik sayang"Semua orang bahkan tau senyum yang di berikan Kevin adalah senyum paksa. Senyum yang di sengajakan untuk tetap membuat anak perempuannya itu bahagia.

Sinta yang tau suasana keluarganya tengah tak baik kini dengan senyumnya menatap sang putri.

"Asya sayang,kemarilah tadi bibi udah buatin makanan kesukaan kamu loh sayang"ucapan Sinta membuat matanya berbinar.

"Beneran?"pertanyaan Gadis itu di angguki oleh wanita tua yang kini berdiri tak jauh darinya.seketika senyum gadis itu kembali terbit seolah pembahasan tadi sudah berlalu baginya.

'Biarlah semuanya seperti ini dulu,akan ada waktu dimana kau akan tau semuanya'

****