Kak yuda menghentikan sepedanya di depan rumah Lindri, Laki laki itu mengecek penampilan sebentar sambil mengambil handphone dari sakunya, mengetik beberapa kalimat yang isinya makian agar pemilik rumah segera keluar.
Kak yuda tersenyum melihat Lindri yang emm... hari itu terlihat beda, lindri jadi lebih enak dipandang, tiba tiba degup jantung kak Yuda berpacu sangat cepat seperti roller coaster ia merasa entah karena Lindri bajunya warna kuning cerah yang membuatnya jadi terlihat menggemaskan?
"Ayok ngapain diem aja? Oh iya pokoknya hari ini aku gak mau jadi nyamuk kamu sama Ambar lagi!" ucap lindri sambil bersungut sebal.
"Iyaa ya ampun Lindri... kemarin itu aku gak nyuruh ambar dateng, kata dia rumahnya kosong jadi dia izin boleh ikut gak" ucap kak Yuda tenang
"YA YA YA, pokoknya hari ini jatah aku ditraktir ya !" balas lindri tak mau ambil pusing.
"iyaaaa" kak yuda menggoes sepeda sambil menyunggingan bibirnya.
Keduanya mulai mengayuh sepeda, menembus dinginnya udara pukul enam pagi. Sambil sesekali saling mendahului, mengomentari hal hal tidak penting seperti
Batu yang bentuknya mirip kucing garong
Bapak bapak yang jogging menggunakan celana boxer
Atau daun yang jatuh dan menempel di bibir yuda
tak jarang mereka tertawa terbahak bahak padahal tidak ada hal yang lucu.
Tanpa mereka sadari mereka terlalu hanyut dalam zona ini.
Hanyut pada zona nyaman yang mereka ciptakan tanpa ketegasan.
Atau waktu yang belum mampu mengungkap semuanya?
Dan salah seorang dari keduanya pun kembali mengingat pertemuan mereka dua tahun yang lalu
KAMU SEDANG MEMBACA
GARIS TERDEPAN
Dla nastolatkówA TRUE STORY "Gue tau ini lucu banget tapi dulu waktu kelas 12 semester 1 gue suka sama lu" "Itu sama sekali gak lucu kak" *** just a friendzone story peringatan!!!! kata kata kasar dan non baku jika membaca wattpad ini anda akan kesal, mungkin b...