10. Torsi

19 1 0
                                    

Kamu tau torsi?

Sigma sumbu X dan sumbu Y harus nol agar benda bisa seimbang

Selama ini aku berusaha membuatnya selalu nol

Tapi kenapa kamu selalu memperkecil jarak dan menambahkan gaya?

Aku sudah tidak seimbang sekarang

***

Setelah singgah sejenak di sekolah mereka, Yuda dan Lindri memutuskan untuk sarapan dengan menu ditentukan Yuda, kata yuda ini makanan kesukaan dia kalau abis sepedahan gitu. Tak begitu jauh akhirnya mereka berhenti di depan tenda kecil pinggir jalan memarkirkan sepeda.

"warung bubur khas madura? " lindri membaca tulisan di gerobak itu.

"hm, udahh percaya aja. Ini enak banget sumpah" balas yuda sambil merapikan sepeda mereka berdua.

"kalo gak enak berarti lo harus bungkusin 1 buat gue bawa pulang!"

"Peraturan macam apa itu?"

"Peraturan Nyai lindriiiiii" Lindri mengibaskan rambut sebahunya lalu tersenyum bangga.

"udah, yuk masukk" Yuda tak ambil pusing lalu merangkul lindri dan menggeretnya masuk ke tenda itu.

"heh gila ya lo! Ini rambut gue acak acakan! Yuda dodol!"

***

"pak bubur ayamnya 2 ya, oiya yang satu gak pake kacang. lo ada permintaan khusus?" Tanya yuda

"gue juga gak pake kacang,"

"oke bubur ayam 2 gak pake kacang"

"siap mas" dengan gesit bapak bapak penjualnya meracik bubur.

Lindri memerhatikan keadaan lingkungan sekitar tenda bubur itu, ramai, ramai banget malah. Ada banyak mobil dan motor yang mengantri Cuma buat beli bubur. Dia jadi penasaran, gimana sih rasa buburnya emang seenak itu?

"emang buburnya seenak itu?" Tanya lindri penasaran

"hmm gimana ya...enak aja sih, tapi karena lu makannya sama orang keren pasti enaknya nambah berkali kali lipat" balas Yuda sambil memasang jari jempol dan telunjuk di bawah dagunya.

"cuih! Kok firasat gue mengatakan lu kayak sering banget ke sini? Hayooo Sama yang mana ke sininya?"

"lah ini kan sama lu?" balas yuda cepat

"ihhh bukan itu maksudnya, sama doi lu yang mana?"

"ohh, itu... sebenernya kemaren gue ketemu sama Dyah di sini dia bilang kalau dia ma.."

Belum sempat yuda melanjutkan kalimatnya, pesanan bubur mereka datang bersamaan dengan teriakan kecil lindri. "HAA?! Lu gila? Gue kira dia di Jakarta ngapain dia sampe ke sini?"

"Bogor Jakarta gak sejauh itu Lindriiii dia mau jenguk sodaranya di rumah sakit depan" yuda menggerakkan dagunya ke depan menunjuk rumah sakit yang ada di deberang jalan.

Lindri melirik ke sebrang jalan dan memang ada rumah sakit. "Tapi ini kan deket sama rumahnya Ambar, ya... gak deket banget sih, Cuman... kenapa bisa pas gitu? Eh terus lu makan sama dia di sini?"

"yaa... gitu deh dia bilang gue kayak kok beda pake baju buat sepedahan gini kayak lebih laki gitu" balas yuda sambil mengambil dua sate telur yang tertata rapi di atas meja dan memberikannya satu ke Lindri.

"makasii, cieee asik dong abis dikasih susu rahasia, cokelat, sekarang makan berdua besok nonton dong"

Yuda cuek tak membalas lindri yang sudah excited sendiri sambil meledeknya. "Udah"

"hah lu ngomong apa?" Tanya lindri.

"gue udah nonton sama dia," balas Yuda

"Jadi??? Yang lu PAP tiket bioskop itu kemaren? WAH GILA SIH" lindri menaikkan suaranya

"sssst! ya apa salahnya sih? Cuma nonton gitu udah gak ngapa ngapain orang temen kok"

"IYA. CUMA NONTON. BERDUA"

"WE JUST FRIENDS LINDRI."

"kalau gue ngomong ke Ambar gapapa dong ya? Kan JUST FRIENDS" balas lindri sambil lindri menaikkan kedua tangannya.

"aih bacot, udah sana makan"

***

Lindri melemparkan tubuhnya ke atas ranjang. Ia merasa sangat lelah setelah bersepeda dengan yuda pagi ini. Mereka bersepeda hanya 2 jam itu pun dengan makan tapi kenapa ia merasa begitu lelah ?

Lindri memutuskan memejamkan matanya sebentar. Ia gelisah, ia tau apa yang ia rasakan tapi ia tidak tau bagaimana mengakhiri perasaanya.

"Bisa gila gue lama, lama" lindri mengambil handphone-nya membuka grup chat rahasia yang menjadi tempat ia mecurahkan kekesalannya.

Grup chat yang berisikan tiga orang. Rhea,Anne dan Lindri. Rhea dan Anne adalah sahabat lindri sejak ia duduk di bangku SMP. Sebenarnya Lindri bertemu keduanya saat SD dan masuk di tempat Les yang sama. Mereka pun dipertemukan di satu kelas di SMP dan menjadi dekat.

KITA ADA GRUP GAK SI?

ANNE

GAIS

Rhea

Why?

Grup lagi grup lagi

Anne

Ada yang kangen sama lu orang

Si rendy masa dm dm aku coba

Lindri

Rendy yang dulu itu?

Yang berada di antara hati kalian berdua kan? Hahahah

Rhea

Ketawa aja deh

Anne

Kok garing si :'

Tar jadi roomchatnya aku dewekan

Aku tu butuh temen chat loh

Huhu

Yaaampun dikacangim :(

Sedihnya :(

Tega ya kalian sama aku

Lindri

Tedorr woi besok upacara

Anne

Udah deh besok melipir UKS aja

Aku sakit, ga kuat menghadapi cobaan hidup

Rhea

LEMAH

Lindri

Aq lelah gais, siyi ingin pirgi

Anne

Pirgi kimini

Korea yuk ketemu renjunnn

Lindri

Makin lama makin halu ngobrol sama anne

Rhea

Lin, mending tidur aja daripada tambah halu

Anne

Jahat banget sumpah....

Lindri tersenyum, setidaknya begini juga tidak bergitu buruk. Lindri memiliki teman teman yang selalu mendukungnya, yang menjadi tempatnya bersandar.

Ya... setidaknya...

GARIS TERDEPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang