Kisah perjuangan meraih cita-cita atau perjuangan akan cinta yang mungkin bisa berakhir manis atau bisa berakhir tragis. Untuk orang yang telah berjuang kemudian di sia - siakan atau untuk yang telah berjuang kemudian terlupakan tak apa untuk terluka, tak apa telah kecewa namun percayalah Tuhan memberikan hal terbaik disaat yang tepat seperti pelangi setelah hujan.Sebuah taman di daerah Semarang, ada seorang wanita memakai kaos kuning dengan celana jeans sedang melukis pemandangan taman tersebut sedangkan seorang pria menggunakan kaos hitam dan kemeja flanel serta memakai celana jeans robek di bagian dengkul khas anak teknik memfoto wanita tersebut. Suara dering telepon dari saku celana pria tersebut dan samar-samar seseorang berbicara dibalik telepon tersebut. Kemudian pria tersebut mendekati wanita itu dan berkata
"Lala ayok pulang, udah sore nih nanti dimarahin Bu kos"
" Sebentar lagi ditho, 5 menit lagi ya"
" Okeh 5 menit ga lebih"
Setelah Lala menyelesaikan lukisan tersebut, mereka langsung pulang menggunakan motor milik ditho. Sore pun berganti malam sebelum pulang kekosan kami membeli ayam goreng diperjalanan pulang untuk makan ditempat kosan. Akhirnya sampai di tempat kosan khusus putri tempat tinggalku, kemudian Dhito langsung pulang ke Kontrakan. Setelah sampai aku langsung memakan makanan yang Dhito belikan untuk aku. Boku berbunyi ternyata chat dari Dhito menyuruhku sikat gigi dan tidur setelah makan dan juga menjemur pakaian milikku.
Dhito adalah sahabat yang aku punya sejak aku kecil. Dan namaku Karla atau biasa dipanggil lala. Kini kami tinggal di Semarang untuk kuliah di Universitas Negeri Semarang atau UNNES aku di fakultas seni dan bahasa sedangkan ditho berada di fakultas teknik. Ditho adalah cowok teknik paling bucin yang pernah aku kenal. Aku mengatakan hal itu di aamin kan oleh teman - temannya buktinya pernah saat semester 2 aku dan Dhito sedang menjaga jarak karena Prita yang saat itu pacarnya ditho tidak menyukaiku dan melarang Dhito untuk tidak pergi dan main bersama temannya bahkan dengan teman cowok sesama anak teknik dan Dhito menuruti kemauan Prita. Kabar baiknya mereka akhirnya putus setelah satu tahun berpacaran, kabar buruknya Prita selingkuh dan Dhito baru move on setelah 8 bulan putus.
Beberapa orang menanyakan kepada aku apakah aku pernah mencintai Dhito ataupun sebaliknya. Aku tidak pernah mencintai Dhito yang sudah aku anggap seperti kakak lelaki ku. Dhito itu nyebelin karena selalu merundungku karena aku jomblo ataupun karena namaku sama seperti salah satu kartun favorit anak tahun 90' an. Dia selalu merundungku seperti ini
" wingko, Dhito , Karla, jomblo padahal seharusnya tingki wingki, dipsy, Lala Pooh."
Walaupun sebal sekali dengan sikap usil Dhito tapi aku sangat sayang pada Dhito bahkan aku bisa menangis kalo Dhito sedang sakit. Minggu ini adalah Minggu terakhir UAS , banyak tugas yang harus dikumpulkan. Aku beruntung masuk jurusan seni karena aku sangat menikmati kuliah tersebut tanpa mengeluh walaupun tugasnya sangat banyak termasuk lukisan yang aku kerjakan kemarin ditaman adalah tugasku. Berbeda dengan Dhito yang harus masuk jurusan teknik mesin karena kemauan orang tuanya, namun dia tetap mengerjakan tanggung jawab yang menjadi tugasnya walaupun sangat banyak dan membuat kepala pusing karena hitungan yang sangat banyak akan tetapi dia termasuk murid berprestasi di fakultasnya terbukti dengan piala penghargaan Mahasiswa Berprestasi yang berada dikosan Dhito yang dia terima semeste kemarin. Hari ini aku dan Dhito hari terakhir UAS kami memiliki agenda untuk bersenang-senang yaitu nonton bioskop pulangnya kami ke kota lama.
Di bioskop kami binggung memilih film mana yang akan kami tonton, film dilan 1990 atau film teman tapi menikah, akhirnya kami memutuskan untuk menonton teman tapi menikah sebenarnya agak canggung juga menonton film tersebut bareng ditho dengan hubungan kami seperti ini, namun Dhito memaksa untuk menontonnya dan akan mentraktir makan apabila mau nonton film tersebut dibioskop.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan
Short StoryKumpulan cerita pendek mengenai perasaan bertemu kembali dengan seseorang dimasa lalu yang menjadi alasan kita untuk tersenyum.