MAMD-24

5.4K 461 115
                                    

Ada yang nungguin cerita ini update gak?

Maaf ya, kalau kali ini agak lama. Semoga kedepannya makin lancar.

Yang sakit makin banyak nih, yang sembuh masih gak sebanding dgn yg terjangkit. Jgn merasa kuat melawan covid-19.
Dirumah aja klu gakda yg urgent.
Stay safe!!

Slalu berdoa agar badai cepat berlalu.

Met baca yaaa...

-----------------------------
...

"Maaf... Aku gak bisa tidur."

"Kenapa? Ada yang sakit?"

Ara menghela nafas panjang.
"Enggak sih... Cuma, agak susah tidur kalau pake ini." Ara menunjuk dadanya.

"Ini apa?" Samudra menatap aneh ke arah tangan Ara menunjuk.

"Ish, jangan malah dilihatin!" Ketus Ara.

"Lah, kamu nunjuk kesitu, ya aku lihat dong." Kekeh Samudra geli. "Maksudnya apa? Aku gak paham."

"Aku ...

---

...

Tiba-tiba Samudra menyurukkan wajahnya pada ceruk leher Ara, bernafas sedikit memburu dan menciuminya lembut. Ara merasa sedikit gugup dan berdesir diperutnya. Rasa aneh yang baru pertama ini ia rasa.

"Aku pengen, Ra!"

♡♡♡♡♡♡

Maaf, Silahkan melanjutkan baca melalui aplikasi Dreame/innovel.
Gratis kok.

Dukung aku disana ya.
@ siera76
Add cerita ini ke library
Extra chapters akan aku lanjut di sana dan aku tetap umumkan di sini.
Jadi, biar gak ketinggalan notif, you know what to do, kan?
💝💝🙏🙏

Sayang kalian.

Tbc gaes ^_^

.
.
.

.
.
.

.
.
.

Kok, aku ikut berdebar ya..??

Biar dikit yg penting up ya, hahaha...

Vote dan komen yang rame biar aku makin semangat nulisnya.

Luv..luv..luv..
10/4/20

Maaf, Aku Memilih Dia! (Tamat Pindah Ke DREAME)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang