©lia
Mark
- ♥ -
Keira mengepalkan kedua tangan nya di dalam saku blazer yang ia kenakan, tatapannya menatap sengit ke pria yang berdiri di depannya saat ini.
"sorry. I'm forget." desis pria itu.
Helaan nafas keluar begitu saja, tatapan yang semula tajam kembali seperti biasa, lalu Keira melempar senyum manis kembali ke arah pria dihadapannya.
"don't worry. I can re-do my job again mark." penuturan Keira baru saja justru membuat Mark makin kalut.
"yaudah gue telfon adek gue aja ya, suruh anter tugasnya ke sini." Mark meraih ponsel dengan empat kamera di sakunya, dan mendial nomor seseorang.
Ya, kalau sudah begini Keira tak bisa membantah, apalagi adik Mark itu termasuk anak yang baik sekali.
"tunggu bentar lagi ya? Kita masih punya waktu 20 menit sebelum persentasi." Keira terpaksa mengangguk, wanita itu kemudian terduduk di kursi yang ada di lorong kampusnya.
"mark," sang empu nama menoleh, sebelum benar-benar menjawab panggilan dari Keira ia mendudukkan dirinya di samping wanita itu.
"why?"
"kita gabisa nyelesain seminar kita hari ini." Mark segera menoleh, menatap wajah lesu milik Keira.
Pria berdarah Canada itu mengumpat dalam hati, mengapa hari ini ia terlambat bangun, mengapa juga ia harus dihadapkan dengan ibu-ibu yang hampir menabraknya dijalan, dan juga mengapa bisa ia sampai lupa membawa flashdisk berisi tugas ospeknya bersama Keira.
Jika bisa memanipulasi waktu, mark ingin kembali ke 45 menit yang lalu, dimana ia baru saja bangun dari tidurnya.
"but, we still have 20 minute ra." ucap mark sambil menunjukan jam tangannya.
"mark, kita peserta pertama."
Mark menepuk dahinya keras-keras, mengapa hari ini ia bisa amat ceroboh.
"i'm sorry ra." Keira menoleh, ia tersenyum setelahnya.
"ga apa-apa, kita bisa atur jadwal lagi besok."
Mark mengamati raut wajah keira, perempuan itu sama sekali tak menampakan wajah kecewanya pada kecerobohan Mark.
"maaf banget ra." Mark menunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
parenthood | Johnny seo✔️
Fanfic"papiiii, ngapain sih? kok dapur nya ngebul?!" -Jiwoo "pokoknya echan mau sama buna ajasih Pi, minta masakin nasgor." -haechan. "e-eh?" -keira. "maaf ya, harus ngerepotin kamu lagi. mending sekalian daftar jadi ibu dan istri aku, biar gampang." -joh...